Belakangan ini, beredar kabar yang menyebutkan adanya grup WhatsApp LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) yang diisi oleh anak-anak SD di Pekanbaru, Riau. Kabar tersebut pun viral dan membuat membuat geger jagat maya.
Setelah laporan diinformasikan kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Dinas Pendidikan Pekanbaru pun langsung menindaklanjuti dan menyebutkan bahwa isu tersebut adalah informasi yang keliru dan tidak benar.
Dijelaskan oleh Dinas Pendidikan setempat bahwa grup WhatsApp LGBT yang ditemukan di kalangan anak sekolah hanya ditemukan pada murid SMA, bukan SD.
Kendati demikian, maraknya grup pesan yang manggaungkan LGBT di kalangan anak-anak Indonesia tentunya membuat miris banyak pihak.
Itulah mengapa banyak pihak berharap para orangtua agar lebih waspada dan selalu memantau aktivitas bermedia sosial anaknya.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya dan tips apa saja yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak, berikut Popmama.com rangkumkan informasinya dari berbagai sumber.
