Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
X.com/Heraloebss
X.com/Heraloebss

Belum lama ini, media sosial tengah ramai dengan video puluhan anak SD di Kediri yang tertunduk saat diinterogasi guru karena diduga telah meracik minuman keras oplosan.

Video itu diunggah oleh akun @Heraloebss di X (dulu Twitter). Kini, video tersebut telah menjadi viral dan tidak sedikit warganet yang merasa miris dengan generasi emas Indonesia ke depannya.

Lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum kabar puluhan anak SD di Kediri diduga racik miras oplosan secara detail.

1. Salah satu siswa bantah soal campuran dalam minuman

X.com/Heraloebss

Video 1 menit itu memperlihatkan siswa SD tampak tertunduk ketika diinterogasi guru. Di antara banyak yang menunduk, ada satu siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai 'es moni' atau miras oplosan berbahan dasar arak yang dicampur minuman energi.

Dalam video itu, seorang guru menanyakan mengenai campuran oplosan minuman itu. Dia bahkan bertanya dari mana mereka bisa meracik minuman tersebut.

"Dapat ramuan seperti ramuan dari mana? Siapa yang mengajari?" tanya salah satu guru dalam bahasa Jawa.

Ketika guru itu bertanya apakah ada campuran dalam minuman oplosan itu, seorang siswa sempat menjawab, "Ada". Akan tetapi, jawaban itu langsung cepat disanggah oleh siswa lain yang mengatakan, "Tidak ada".

2. Usai viral, video itu menuai beragam reaksi

X.com/Heraloebss

Video itu dengan cepat langsung viral di media sosial dan menuai beragam reaksi. Tak sedikit yang sedih dan miris dengan generasi anak Indonesia setelah melihat aksi bocah itu.

Di antara mereka, ada pula netizen yang berbagi cerita kalau di daerah mereka juga ada anak SD yang sudah minum miras.

"Ya Allah, anak-anak SD sekarang kenapa ngeri-ngeri banget ya, dulu aku jaman SD ngelap ingus aja masih nggak bersih," kata salah satu netizen.

"Anak-anak tetanggaku kelas 5-6 SD pada minum tuak. Aku sudah negur dan ngasih arahan, tapi para orangtuanya malah bilang itu wajar kenakalan remaja," kata warganet lain.

"Perasaan dari dulu juga gini, cuma sosmed nggak sebesar sekarang saja. Waktu SD teman ada yang sudah minum-minuman oplosan. Jadi, emang lingkungan itu penting. Pilih-pilih teman yang benar," tulis netizen lainnya.

Sutradara Joko Anwar melalui akun X pribadinya juga berkomentar tentang video itu. Dalam tulisannya, dia turut menyindir tentang masa depan Indonesia.

"Cerah masa depan Indonesia. Nggak perlu kabur ke mana-mana," tulis Joko.

3. Sebelumnya, ada kasus viral minuman keras di jual ke anak di bawah umur

Freepik/mamewmy

Viralnya kejadian ini mengingatkan publik kembali dengan kasus miras oplosan pada 2024 lalu. Kala itu, Satresnarkoba Polres Kediri Kota berhasil membongkar peredaran 'es moni'.

Sepintas, minuman itu tampak seperti minuman soda biasa. Warnanya bervariasi, ada berwarna kuning hingga ungu, tergantung dari bahan dasar untuk meraciknya. Minuman tersebut diketahui dibanderol dengan harga Rp10 ribu per gelas.

Peminatnya pun terbilang ramai. Bahkan, bagian yang paling mengejutkan, banyak anak di bawah umur yang masih duduk di bangku sekolah memesan es tersebut.

Meski kasus 'es moni' sudah diungkap polisi, fenomena yang terlihat dari video viral tersebut jelas menunjukkan kalau peredaran minuman keras di kalangan anak kian menjadi masalah yang serius.

Sudah seharusnya, orangtua lebih ketat lagi dalam mengawasi anak. Tak hanya itu, pemerintah bersama pihak sekolah dan aparat penegak hukum juga harus tegas mencegah terjadinya penyebaran dan konsumsi miras pada anak di bawah umur.

Editorial Team