Dalam sebuah video singkat berdurasi 1 menit 22 detik, terlihat seorang Mama masuk ke dalam kelas saat proses belajar mengajar, dan merobek bendera LGBT yang terpasang di tembok. Diketahui, bendera ini menutupi peta Amerika yang tertempel.
Sontak tindakan ini membuat guru yang sedang mengajar di kelas ini terkejut dan menanyakan apa yang dilakukan oleh Mama ini. Sang Mama menjawab dengan nada tegas
“Aku membayar pajak, aku tidak bisa mendukung hal seperti ini (sambil menunjuk ke arah bendera LGBT yang ia buang),” keluh sang Mama
Mama ini terlihat begitu emosi, dan mempertanyakan kenapa atribut ini tergantung dalam kelas. Di tengah rasa terkejutnya, sang guru pun menjawab
“Ini adalah bagian dari para murid,” ucapnya.
Perdebatan antara orangtua murid dan guru ini semakin memanas, sampai akhirnya Ibu guru ini mengusir dan memintanya untuk keluar dari kelas.
Di tengah perdebatan, terlihat guru ini berusaha mengambil kembali bendera LGBT yang ada di tong sampah. Namun, tentu saja hal ini dicegah oleh Mama ini.
“Ini (bendera LGBT) harus mengarah ke tempat seharusnya. Di tempat sampah,” pungkas sang Mama.
“Aku mengajarkan anakku untuk tumbuh menjadi seorang pria, dan aku tidak mau melihat kamu menggantungkan bendera ini. Mengapa kamu berusaha mengajarkan hal yang selama ini aku hindarkan darinya,” tegas, sang Mama berbicara.
Kemarahannya terhadap sang guru di depan kelas bukan tanpa alasan. Ada kekhawatiran kuat yang dimiliki Mama ini, sehingga ia bereaksi dengan cepat saat ada hal-hal yang menurutnya salah.