Bukan satu atau dua kasus perundungan terjadi dan melibatkan anak di bawah umur sebagai pelaku maupun korban. Hal ini tentu memprihatinkan, mengingat betapa kerasnya pergaulan zaman sekarang.
Tugas besar kini berada di tangan orangtua, guru, dan juga pemerintah untuk memberantas perundungan yang semakin marak terjadi. Namun, sebagai orang terdekat anak, diharapkan Mama dan Papa membangun kondisi yang sehat di rumah, agar anak tidak melampiaskan kekecewaan atau amarahnya terhadap tindakan yang salah.
Ma, Pa, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi support system terbaik untuk anak dan mencegahnya terlibat dalam perundungan.
- Menjadi contoh terbaik untuk anak
Mama dan Papa adalah role model untuk anak, maka sebisa mungkin jadilah sosok yang baik dalam bertindak dan berkomunikasi dengan mereka. Bukan berarti tidak boleh melakukan salah, namun orangtua juga harus bersikap fair saat melakukan kesalahan dan meminta maaf kepada anak saat melakukan salah - Memberikan pendidikan anti bullying
Di usia yang masih dini, anak mungkin memiliki pemahaman yang berbeda mengenai bullying. Disinilah peran orangtua diperlukan untuk memberikan penjelasan terhadap definisi bullying, dan mengapa harus dihindari oleh anak. Bicarakan secara terbuka, serta ingatkan anak bahwa anak konsekuensi yang akan diterima jika terlibat dalam tindakan bullying. - Bekerja sama dengan pihak sekolah
Mencegah anak terlibat tindakan bullying membutuhkan kerjasama dari banyak pihak. Salah satunya, pihak sekolah. Program-program anti bullying di sekolah dapat sangat membantu anak mendapatkan pemahaman lebih mengenai bullying. Komunikasi antara pihak keluarga dan sekolah juga harus senantiasa terbuka, agar jika terjadi hal yang tidak sesuai, bisa segera memberikan penanganan.
Saat ini belum diketahui lebih lanjut tentang kondisi korban dalam kasus perundungan yang terjadi di Pontianak inii. Namun, jika kasus bullying semakin banyak bermunculan dan menimpa anak yang belum cukup usia, tentu ini menjadi alarm bagi seluruh pihak.
Pencegahan dan penanganan pun tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, namun dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk mencegah hal serupa terus berulang.