Kapan Saatnya Anak Boleh Duduk di Kursi Depan Mobil?

Perhatikan hal ini, Ma, karena musibah bisa terjadi kapan pun

27 Mei 2022

Kapan Saat Anak Boleh Duduk Kursi Depan Mobil
Freepik/rawpixel.com

Bepergian naik mobil bersama si Kecil, tentu menyenangkan sekali ya, Ma. Naik mobil bersama anak mungkin adalah hal yang sepele, tetapi jika tidak dipersiapkan dengan baik, bisa menimbulkan bahaya sewaktu-waktu yang tidak kita duga sebelumnya.

Untuk mencegahnya, para ahli menganjurkan penggunaan car seat agar anak lebih aman saat berkendara. Namun, banyak orangtua yang melihat anak semakin besar dan ingin agar anak bisa duduk sendiri di kursi depan mobil.

Lalu, kapankah anak boleh duduk sendiri di kursi depan mobil? Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Healthline:
 

1. Bahaya anak duduk di kursi depan mobil

1. Bahaya anak duduk kursi depan mobil
Commons Wikimedia

Produsen mobil biasanya merancang airbag untuk melindungi orang dewasa yang tingginya minimal sekitar 152 cm dan berat badan sekitar 65 kg. Airbag mengembang dengan kecepatan sekitar 1/20 detik sehingga kecepatan ini dapat membentur tubuh anak. 

Bahkan jika seorang anak sudah mengenakan sabuk pengaman dengan benar saat duduk di kursi depan, mereka lebih berisiko mengalami cedera akibat airbag ketimbang orang dewasa. 

Editors' Pick

2. Seberapa fatal cedera akibat airbag pada anak?

2. Seberapa fatal cedera akibat airbag anak
Commons Wikimedia

Anak yang duduk di kursi depan sebelum waktunya berisiko mengalami cedera kepala karena benturan airbag. Hal ini terjadi karena airbag yang mengembang saat terjadi kecelakaan, bisa mengangkat tubuh anak dari kursi, kemudian menabrak bagian atas mobil. 

3. Kapan saatnya anak boleh duduk sendiri di kursi depan mobil?

3. Kapan saat anak boleh duduk sendiri kursi depan mobil
Freepik

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan anak usia 13 tahun ke atas yang boleh duduk sendiri di kursi depan mobil. Tetapi ada pengecualian untuk hal ini. Misalnya, jika seorang remaja berusia di atas 13 tahun tetapi bertubuh kecil untuk usianya, tidak disarankan duduk di depan. 

Idealnya, anak berusia 13 tahun ke atas yang sudah memiliki berat badan di atas 50 kg dan tinggi badannya di atas 144 cm yang sudah boleh duduk di kursi depan mobil. Jika kurang dari itu, sebaiknya anak duduk di kursi tengah atau menggunakan kursi booster karena sabuk pengaman mungkin tidak pas dikenakan.

4. Tempat paling aman untuk anak tanpa car seat

4. Tempat paling aman anak tanpa car seat
Pexels/Ketut Subiyanto

Setelah anak 'lulus' dari car seat, posisi teraman di mobil adalah duduk di kursi bagian tengah. Pastikan anak tetap mengenakan sabun pengaman yang melintang di pangkuan dan bahunya. Selain itu, minta anak duduk dengan punggung menempel di kursi sehingga menjauhi dasbor. 

5. Kapan car seat bisa dihadapkan ke depan?

5. Kapan car seat bisa dihadapkan ke depan
Freepik/Jcomp

Idealnya, car seat yang digunakan anak diposisikan menghadap ke belakang sampai mereka setidaknya berusia 2 tahun. 

Menginjak usia 2-8 tahun, anak tetap duduk di car seat tetapi menghadap ke depan mereka mencapai tinggi atas atau batas berat car seatnya. Biasanya batas berat maksimal car seat adalah 18 kg hingga 29 kg. 

Lebih dari usia 8 tahun hingga 12 tahun, anak bisa duduk di kursi booster yang dilengkapi dengan sabuk.

Penting untuk memperhatikan keamanan anak dalam berkendara menggunakan mobil. Mungkin orangtua melihatnya tidak nyaman, tetapi car seat, booster, sabuk pengaman, atau pun posisi duduk anak di mobil yang benar dapat mencegah anak dari risiko fatal yang timbul dari kecelakaan.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga:

The Latest