Kapan Saatnya Orangtua Khawatir terhadap Kemampuan Membaca Anak
Mama perlu memerhatikan tanda kapan saatnya orangtua khawatir terhadap kemampuan membaca anak
9 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang menganggap membaca adalah keterampilan misterius yang secara tiba-tiba bisa didapatkan. Namun kenyataannya, membaca memerlukan tahapan pembelajaran bagi anak-anak yang cukup kompleks.
Sebagian anak mengalami kesulitan belajar membaca yang signifikan, yang seringkali tidak disadari oleh orangtua.
Berikut ini Popmama.com merangkum tanda kapan saatnya orangtua khawatir terhadap kemampuan membaca anak, dilansir dari TodaysParents:
1. Memiliki sejarah keluarga tantangan membaca
Indikator paling umum seorang anak mengalami kesulitan membaca adalah apakah mereka memiliki riwayat keluarga yang mengalami masalah membaca, masalah belajar, atau disleksia. Hal ini dikarenakan penelitian menemukan adanya komponen genetik yang berat untuk kesulitan membaca.
Editors' Pick
2. Mengalami keterlambatan bicara sebelumnya
Bahkan meskipun keterlambatan bicara telah ditangani sebelumnya, keterlambatan itu masih bisa muncul di kemudian hari. Ketika anak belajar membaca, anak perlu mendengar perbedaan suara yang disebut dengan 'kesadaran fonologis'. Anak juga perlu memahami cara kerja bahasa.
Bagi anak yang menerima terapi wicara dan sekarang sudah bisa berbicara dan mengartikulasikan dengan baik, masalah membaca belum berarti tuntas teratasi. Ini karena level pemrosesan yang lebih lanjut dari level artikulasi.
3. Mencampur huruf
Mencampur huruf yang sama berulangkali (misalnya 'b' dan 'd') merupakan red flag jika berlangsung cukup lama. Sebetulnya adalah hal yang cukup umum untuk anak yang masih kelas 1 dan 2 SD. Tetapi jika anak sudah melewati usia 8 tahun, hal ini perlu menjadi perhatian orangtua.
4. Mengalami kemunduran keterampilan
Pada anak yang belajar membaca yang normal adalah anak mengalami progres keterampilan. Namun, jika anak melupakan ejaan kata-kata yang dikuasai sebelumnya di sekolah dasar (kelas 1-3) adalah tanda umum masalah umum anak mengalami kemunduran kemampuan membaca.
5. Menghindari kegiatan membaca
Di prasekolah dan taman kanak-kanak, sebagian besar anak suka dibacakan. Mereka mungkin sudah tergerak untuk menggambar dan mencoba menulis nama mereka sendiri.
Hal sebaliknya terjadi pada anak yang berjuang membaca. Mereka tidak memiliki rasa ingin tahu tentang huruf, angka, dan apapun yang diperkenalkan seputar membaca saat mereka memasuki usia sekolah.
Jika mama melihat adanya tanda-tanda di atas, maka ini adalah tanda kapan saatnya orangtua khawatir terhadap kemampuan membaca anak dan perlu mendapatkan penanganan segera. Langkah pertama yang dapat mama lakukan adalah berdiskusi dengan pihak sekolah. Pihak sekolah akan merekomendasikan perawatan lanjutan agar anak mendapatkan penanganan terbaik.
Baca juga:
- 7 Cara Tepat Meningkatkan Minat Membaca Anak Sejak Dini
- 5 Manfaat Membacakan Dongeng tentang Hewan untuk Anak
- 7 Tips Meningkatkan Keterampilan Pemahaman Membaca pada Anak
