Saat Anak Mama Lapar Sepanjang Waktu, Waspadai Masalah Mentalnya

Melihat nafsu makannya yang tinggi, timbul rasa khawatir. Adakah yang salah dengan anakku?

27 Juni 2019

Saat Anak Mama Lapar Sepanjang Waktu, Waspadai Masalah Mentalnya
Freepik

Adalah hal yang umum terjadi jika orangtua merasa panik saat anaknya mogok makan atau melakukan gerakan tutup mulut. Tetapi di sisi lain, ada pula anak-anak yang punya nafsu makan tinggi. Anak-anak ini seolah tidak pernah kenyang dan tidak cukup hanya dengan makanan berat. Mereka terus mencari dan meminta makanan, bahkan di saat sebelum tidur.

Sebetulnya, anak yang selalu lapar tidak hanya dipicu faktor fisik, melainkan juga psikis. Apakah anak Mama mengalaminya? Mengapa ada anak yang punya nafsu makan yang tinggi, selalu merasa kelaparan dan bahkan tak pernah merasa kenyang meskipun sudah menghabiskan banyak makanan? Dilansir dari sheknows.com, ketahui 5 alasan umumnya berikut ini. 

1. Anak mengasosiasikan makanan dengan kenyamanan

1. Anak mengasosiasikan makanan kenyamanan
Freepik/Anchaleeyates

Tak hanya orangtua saja yang melampiaskan emosi dengan makan. Anak-anak pun juga sering menunjukkan perilaku yang sama, yaitu melampiaskan emosi dengan makan untuk mendapatkan rasa nyaman. Hal ini terjadi saat mereka sedang merasa cemas, stres, atau kesal.

Editors' Pick

2. Merasa penasaran dengan makanan yang dilarang

2. Merasa penasaran makanan dilarang
Freepik/Bearfotos

Kebiasaan makan walau tidak benar-benar lapar, seringkali terjadi pada anak-anak yang memiliki berat badan berlebih atau dibatasi jam makan dan jenis makanannya. Jika seorang anak tidak diizinkan untuk mendapatkan makanan yang diinginkannya, bisa jadi ia akan terobsesi dengan makanan tersebut. Karenanya, jika ia punya kesempatan, ia akan makan dalam jumlah banyak.

3. Tidak mendapat nutrisi cukup

3. Tidak mendapat nutrisi cukup
Pixabay/ppkpichch

Anak membutuhkan makanan yang tak hanya mengenyangkan dan enak, tetapi juga mengandung cukup nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya. Karena itu, penting memasukkan berbagai unsur dari kelompok makanan. Termasuk biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak dan produk susu seperti susu, keju, dan yogurt. Serta tak lupa juga lemak sehat, seperti kacang, biji, alpukat, ikan, dan zaitun.

Jika kebutuhan nutrisi anak tak tercukupi dengan baik sesuai dengan aktivitas yang dilakukannya, tak heran jika kemudian ia terus-menerus merasa lapar sepanjang waktu, terutama di masa pertumbuhannya.

4. Anak tak menikmati makanannya

4. Anak tak menikmati makanannya
Freepik

Ada kalanya, anak tidak menikmati makanan yang disediakan untuknya sehingga ia hanya makan sedikit saja makanan yang disajikan. Hal ini membuatnya tidak puas secara biologis maupun mental. Tak heran, jika pada saatnya ia menemukan makanan kesukaannya, ia akan terus-menerus memintanya dan tak berhenti untuk menyantapnya.

Sebaiknya, libatkan anak dan anggota keluarga lainnya saat Mama merencanakan menu makanan untuk keluarga. Pastikan ada menu tertentu yang disukai anak dan biarkan anak memilih sendiri makanannya di antara makanan lain yang tersedia. 

5. Anak sedang mengalami lonjakan pertumbuhan

5. Anak sedang mengalami lonjakan pertumbuhan
Freepik

Tak hanya bayi saja yang dapat mengalami lonjakan pertumbuhan, anak-anak pun juga dapat mengalami lonjakan pertumbuhan yang  dikenal dengan sebutan growth spurt. Growth spurt membuat anak merasa terus-menerus lapar karena tubuhnya membutuhkan kalori yang lebih banyak untuk beraktivitas dan tumbuh. Solusinya, sediakan makanan dengan nutrisi yang seimbang, bergizi dan sebisa mungkin atur jadwal makanan mereka serutin mungkin. 

Nah, itulah kelima alasan umum mengapa seorang anak bisa terus-menerus merasa lapar sepanjang waktu. Jika Mama sudah berusaha memenuhi kebutuhan gizinya tetapi anak tetap selalu merasa lapar, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan usianya.

Baca Juga:

The Latest