Inilah 4 Sumber Nutrisi Non Susu Sapi untuk Memenuhi Kebutuhan Anak

Untuk anak yang tak bisa minum susu sapi, sumber gizi alternatif ini bisa jadi pilihan

11 Desember 2019

Inilah 4 Sumber Nutrisi Non Susu Sapi Memenuhi Kebutuhan Anak
Freepik

Dalam masa tumbuh kembangnya, anak perlu mengonsumsi beragam sumber nutrisi dan vitamin. Kalsium, vitamin D dan lemak bekerja bersama-sama membantu pertumbuhan dan perkembangan optimal anak, terutama untuk kesehatan tulang, otot, organ dan kulitnya.

Salah satu sumber nutrisi kalsium, vitamin D dan lemak yang mudah dikonsumsi adalah susu sapi. Tetapi, nyatanya tak semua anak mau dan bisa mengonsumsi susu sapi. Bisa jadi karena alergi susu atau pun preferensi sang Anak sendiri. 

Untuk itu penting bagi orangtua mencari sumber alternatif pengganti susu sapi yang dapat memenuhi kebutuhan kalsium, vitamin D dan lemak untuk anak. Berikut ini Popmama.com merangkum daftarnya, dilansir dari verywellfamily.com:

1. Sumber kalsium selain dari susu sapi

1. Sumber kalsium selain dari susu sapi
unsplash.com/reinaldokevin

Anak usia sekolah memerlukan sekitar 700 mg kalsium per hari. Kebutuhan ini dapat dipenuhi melalui makanan berikut ini:

  • Tahu,
  • salmon,
  • sayur-mayur berdaun hijau (bayam, kale, sawi hijau),
  • kacang polong,
  • brokoli,
  • susu dan mentega almond,
  • pepaya,
  • sereal dengan kalsium.

Editors' Pick

2. Sumber vitamin D bukan dari susu

2. Sumber vitamin D bukan dari susu
Pexels/Pixabay

The National Institutes of Health Office of Dietary Supplements merekomendasikan anak mendapatkan 600 IU vitamin D per hari. Segelas susu setara dengan 100 IU vitamin D. Jadi, diperlukan 6 gelas susu untuk memenuhi kebutuhan harian tersebut dan tentu saja jumlah ini terlalu membosankan dan berdampak pada kesehatan anak secara keseluruhan.

Untuk itu, perlu mengombinasikannya dengan sumber vitamin D non susu sapi, antara lain:

  • Ikan salmon, tuna, cod, mackarel, lele, patin dan ikan-ikanan yang mengandung lemak,
  • udang,
  • telur,
  • susu kedelai atau almond yang telah difortifikasi dengan vitamin D,
  • sereal dengan fortifikasi vitamin D.

3. Sumber lemak non susu sapi

3. Sumber lemak non susu sapi
Freepik/Dashu83

The United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan anak usia sekolah agar mendapatkan 30-40 persen kalori hariannya dari lemak. Lemak penting untuk pertumbuhan sel, pasokan energi dan mengolah vitamin yang larut dalam lemak. Balita memerlukan sekitar 1.000 kalori per hari atau setara 2 cangkir susu murni dengan 144 kalori lemak.

Bila susu sapi bukanlah pilihan, masih ada sumber lemak lain yang bisa dikonsumsi anak, antara lain:

  • Selai kacang,
  • alpukat,
  • salmon,
  • minyak zaitun,
  • minyak kanola,
  • tepung flaxseed.

4. Sinar matahari pengganti energi dari susu

4. Sinar matahari pengganti energi dari susu
Freepik/Freepic.diller

Sinar matahari ternyata mampu merangsang tubuh memproduksi vitamin D sendiri. Paparan sinar ultraviolet dari sinar matahari pagi membentuk vitamin D3 yang diolah tubuh menjadi hati dan ginjal menjadi vitamin D aktif. 

Mama bisa mengajak anak berjemur rutin selama 5-30 menit tiap hari di bawah sinar matahari pagi agar tubuh lebih bugar dan segar. Usahakan berjemur saat matahari mulai muncul jam 07.00 hingga jam 09.00. Lebih dari itu, paparan sinar ultraviolet justru akan menyakiti kulit. 

Itu dia beberapa alternatif sumber nutrisi non susu sapi yang bisa dijadikan pilihan. Semoga menginspirasi Mama untuk menyediakan kebutuhan gizi dan nutrisi anak, apapun kendalanya ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest