Bukan Malas atau Bodoh, Ini 3 Tanda Anak Mengalami Kesulitan Belajar
Jangan keburu menghakiminya, karena keputusasaan yang dirasakan anak jauh lebih besar
6 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiap anak memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda. Ada yang begitu mudah menyerap apa yang diajarkan di sekolah, tetapi ada juga yang sebaliknya. Masalah timbul saat di sekolah diterapkan standar nilai tertentu yang harus dicapai anak agar bisa naik kelas. Karena tiap orang memiliki kefasihan di bidang masing-masing, tentunya anak yang mengalami kesulitan belajar di bidang tertentu akan merasakan tekanan.
Problem kemampuan belajar ini tak hanya membuat anak stres. Orangtua pun juga merasakan bebannya. Di satu sisi, ketertinggalan dalam hal akademik masih dianggap sebagai 'aib' bagi masyarakat kita. Padahal, masalah ketertinggalan akademik tidak hanya dikarenakan motivasi belajar anak yang kurang, melainkan juga gangguan yang disebut non-verbal learning disorder (NVLD).
Dilansir dari psychologytoday.com, Popmama.com merangkum ciri-ciri anak yang mengalami NVLD sebagai berikut:
1. Berjuang keras menyelesaikan tugas akademik
Anak dengan ketidakmampuan belajar akan tampak berjuang keras untuk bisa menyelesaikan tugasnya di bidang akademik. Tugas yang dapat dikerjakan dengan mudah oleh rekan sebayanya, nyatanya membuat anak kebingungan dan merasa putus asa menyelesaikannya. Tekanan ini bahkan membuat anak stres dan kalut.
Editors' Pick
2. Sulit berkonsentrasi belajar
Anak-anak yang mengalami ketidakmampuan belajar seringkali merasa kesulitan saat harus berkonsentrasi belajar. Mereka membutuhkan waktu yang lebih lama memahami suatu tema bahasa atau saat menyelesaikan pekerjaan rumah dibandingkan teman sebayanya.
Selain itu, ketidakmampuan belajar pada anak seringkali diikuti dengan beberapa tanda lain seperti tulisan tangan yang jelek, bermasalah pada ingatan serta lambat untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepadanya.
3. Suasana hati mudah berubah dan cemas
Anak yang alami ketidakmampuan belajar seringkali tampak kelelahan dan suasana hatinya cenderung buruk. Hal ini diiringi dengan kecemasan dan stres setiap kali pulang sekolah.
Ketidakmampuan belajar membuat anak dengan NVLD selalu merasa tegang di sekolah Suasana hati dan energi mereka digerogoti rasa lelah dan cemas. Bahkan, tugas-tugas sederhana yang diberikan akan terasa melelahkan bagi anak yang mengalami ketidakmampuan belajar.
Ironisnya seberapa kuat anak mencoba untuk berjuang menyelesaikan tugas akademiknya, tidak akan mengubah prestasinya menjadi lebih baik. Hingga akhirnya mereka merasa tak peduli lagi dengan kemampuan belajarnya.
Memahami Kondisi Anak dengan NVLD
Jika tanda-tanda di atas terlihat pada anak, jangan menuduhnya malas, apalagi melabelinya sebagai anak bodoh.
Penting dipahami, anak dengan NVLD bukan berarti tidak cerdas atau sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk menerima pelajaran yang diberikan. Ketidakmampuan belajar ini disebabkan masalah kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan informasi, sehingga menyebabkan anak tampak lambat dalam bidang akademik.
Dengan kondisi seperti ini, peran guru dan orangtua akan sangat dibutuhkan sebagai support system. Konsultasikan masalah ini pada psikolog untuk menemukan metode pembelajaran yang tepat agar anak dapat mengejar ketertinggalannya.
Baca Juga:
- 5 Cara Membantu Anak Agar Tulisan Tangannya Bagus
- Mau Tahu 7 Langkah Jitu Melatih Konsentrasi Anak? Baca Ini deh!
- 7 Musik Klasik yang Bisa Meningkatkan Konsentrasi Anak Saat Belajar
