Tips dan Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Mengerjakan PR

Saat anak menolak mengerjakan PR, bukan hanya kemalasan saja faktornya, Ma

26 Maret 2019

Tips Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Mengerjakan PR
Pexels.com/pixabay

Seperti yang Mama tahu, seringkali anak menerima tugas tambahan untuk dikerjakan di rumah sebagai pemantapan dari materi yang mereka dapatkan di sekolah. Sayangnya, pekerjaan rumah kadangkala menjadi sumber terjadinya konflik kecil dan bahkan drama di dalam keluarga, terutama saat anak mogok atau tak mau mengerjakan pekerjaan rumahnya (PR) itu. Kalau sudah begitu, para orangtua khususnya Mama pasti akan kalang kabut dan cenderung menekan anak untuk mengerjakan PR dengan benar. 

Sebenarnya, hal itu wajar saja, Ma. Sebagai orang tua, Mama mungkin berharap bahwa dengan terselesaikannya tugas dari sekolah akan membuat anak terhindar dari kegagalan. Namun, sadarkah Mama jika hal itu kadang dapat membuat anak merasa tertekan dan tidak nyaman dengan kondisi tersebut? Jika demikian, apa yang sebaiknya Mama lakukan? 

Nah, sebelum Mama larut dalam kebingungan, cobalah untuk memikirkan apa yang mungkin saja terjadi di dunia anak-anak saat mereka bersekolah. Bisa jadi mood mereka yang buruk saat mengerjakan PR mungkin disebabkan oleh kejadian tak menyenangkan yang telah dialaminya, seperti digoda dan dijauhi teman, tidak bisa menjawab pertanyaan guru, atau mungkin ada kejadian memalukan yang membuatnya tidak dapat berkonsentrasi.

Lalu, bagaimana caranya mengatasi problem ini? Berikut beberapa cara ala Popmama.com yang bisa Mama lakukan.

1. Dampingi anak saat mengerjakan PR

1. Dampingi anak saat mengerjakan PR
Pexels.com/Jena Backus

Mama tidak perlu melakukan banyak hal, cukup duduk di dekat anak saat ia sedang mengerjakan tugasnya. Itu saja sudah membuat anak tenang dan merasa mendapat dukungan yang kemudian dapat memudahkannya berkonsentrasi. Karenanya, jangan pernah meremehkan kekuatan kehadiran orangtua dalam pendampingan belajar anak.

Editors' Pick

2. Pahami kondisi anak

2. Pahami kondisi anak
Pexels.com/pixabay

Ada kalanya anak tetap tak mau mengerjakan PR-nya meski orangtua telah melakukan berbagai hal termasuk mendampinginya. Kalau sudah begitu, cobalah pahami kondisinya, Ma. Peluk dan biarkan dia mengungkapkan perasaannya sehingga anak dapat keluar dari perasaan tidak nyaman yang membelenggunya. 
 

3. Berikan pujian dan tingkatkan rasa percaya dirinya

3. Berikan pujian tingkatkan rasa percaya dirinya
Pexels.com/BN

Saat anak merasa tertantang dalam menyelesaikan PR-nya dan membuat mereka sangat percaya diri dalam mengerjakannya, hargai usaha mereka. Berikan pujian atas setiap perjuangan yang mereka lakukan apapun hasil yang didapatkannya.

Pada intinya, meskipun anak sedang mengalami masa sulit dan membuatnya tak mau mengerjakan PR, jangan sekalipun Mama mengintimidasi anak dengan ancaman kegagalan. Sebab hal itu yang akan membuat anak merasa tidak percaya diri dan ketakutan saat melakukan tugas berikutnya.

4. Cari masalah utama yang menyebabkan anak malas membuat PR

4. Cari masalah utama menyebabkan anak malas membuat PR
freepik.com/Pressfoto

Ada alasan internal dan eksternal yang menyebabkan anak malas membuat PR. Coba teliti apakah hal berikut ini yang dialami oleh si Anak: 

1. Mereka tidak mengerti pelajaran yang diberikan sehingga kesulitan menyelesaikan PR. 

Solusi, beri bimbingan untuk mereka mengerjakan PR. Jika Mama dan Papa juga kesulitan membantu anak mengerjakan PR, usahakan si Anak memiliki guru les yang bisa membantunya. 

2. Tugas yang diberikan terlalu banyak. 

Kadang, hal ini juga terjadi jika beberapa guru mata pelajaran memberikan tugas secara bersamaan. Anak sudah tentu akan kewalahan menyelesaikan tugas sehingga mereka malah malas mengerjakan PR. Bantu mereka dengan mengatur jadwal lebih baik. Mama bisa meneliti tugasnya dan memberi saran bagaimana membuat urutan tugas sehingga lebih mudah diselesaikan. Biasakan mengerjakan tugas yang mudah dahulu sebelum pindah ke tugas lain yang lebih sulit. 

3. Kondisi fisik anak sedang kurang sehat

Sama seperti Mama, jika sedang kurang sehat, sudah pasti energi untuk beraktivitas juga berkurang. Teliti apakah kondisi fisik si Anak sedang kurang sehat sehingga ia malas membuat PR. 

4. Secara psikis ia sedang kurang sehat

Di dalam jiwa yang sehat, terdapat semangat yang kuat. Nah, apakah penyebab anak malas membuat PR di antaranya karena kondisi psikis yang sedang buruk. Jika jiwanya sedang sakit, misalnya karena malu nilainya selalu buruk, ada teman yang mem-bully, atau hal lain, maka mungkin semangatnya untuk menyelesaikan PR akan turun. Beri semangat dengan menyelesaikan masalah fisik ini sehingga ia bisa kembali memiliki energi melakukan aktivitasnya. 

5. Ia hanya sedang lelah

Mungkin saja, si Anak melakukan aktivitas lain di luar sekolah dan ia merasa lelah untuk menyelesaikan tugas sekolahnya. Beri kesempatan ia istirahat sejenak. Atur waktu istirahatnya sehingga ia bisa fokus dan bertanggung jawab dengan sekolahnya. 

Baca Juga:

The Latest