Terakhir kali saya menonton bioskop itu saat hamil. Hingga saat ini kakak dastan berusia 3 tahun lebih. Saya belum pernah menonton bioskop lagi. Rasanya pengen gitu bisa nonton bioskop bertiga sama anak karena nonton berdua udah gak mungkin ya karena ga bisa nitipin anak. Foto diatas saat waktu masih pacaran nih moms masih sering nonton berdua.
Sebenarnya bisa saja saya mengajak si kecil menonton dan yg terpenting menggunakan earmuff supaya tidak mengganggu pendengarannya karena kita ketahui volume suara di bioskop cukup keras. Tetapi ada hal lain yg menjadi pertimbangan saya kenapa saya belum mengajak si kecil nonton bioskop. Ini alasan lain yg menjadi pertimbangan saya.
1. Kondisi bioskop yg kurang bersahabat untuk bayi.
Buat saya, kondisi didalam bioskop kurang bersahabat untuk bayi. Kita tidak tahu tiba-tiba ada orang yg memegang anak kita karena bayi masih sangat sensitif dan mudah terpapar infeksi. Dengan kondisi ruangan yg gelap dan dingin, bioskop menjadi tempat yg kurang kondusif bagi bayi dengan kondisi daya tahan tubuhnya yg belum kuat.
2. Volume suara yg begitu keras bisa menyakiti kuping bayi.
Memang hal ini bisa diantisipasi menggunakan earmuff. Jika tidak ada mungkin bayi terlihat tertidur tetapi tetap saja kita khawatir dengan volume di bioskop yg begitu keras. Kita berusaha mengantisipasi dari risiko bayi mengalami gangguan pendengaran.
3. Kenyamanan bayi.
Durasi film biasanya hampir 2 jam. Tentu kita perlu memperhatikan kenyamanan bayi apakah dia dapat tidur dengan nyaman ketika dipangku selama kurang lebih 2 jam.
4. Kenyamanan orang lain.
Jika kita membawa bayi, saat baru masuk bioskop saja beberapa orang sudah memandang dan sambil berkata dalam hati :"duh..bawa bayi". Tentu beberapa orang akan khawatir dan merasa tidak nyaman karena ada beberapa kemungkinan yg dapat menyebabkan orang lain tidak nyaman seperti bayi rewel saat didalam bioskop tentu hal ini akan mengganggu orang lain.
5. Si kecil belum mengerti apa yg ditonton.
Ini jika si kecil berusia 2 tahun kebawah ya moms dan kita memilih menonton film dewasa. Jika si kecil sudah berusia 2 tahun ke atas mungkin kita bisa pertimbangkan memilih film anak-anak. Bahkan para ahli juga menyarankan jika sebaiknya mengajak si kecil menonton bioskop jika ia sudah berusia 2 hingga 3 tahun dimana usia ini si kecil sudah memahami dan dapat menikmati film anak-anak yg ia tonton.
Ini hanya pendapat saya saja ya moms bukan untuk mengintimidasi atau apapun. Saya sih lebih setuju jika menonton bioskop untuk tidak membawa bayi demi kenyamanan bayi itu sendiri dan orang lain. Karena ada beberapa hal yg bisa kita pertimbangkan saat menonton bioskop. Atau kita bisa berpikir : "hmmm.. nanti saja deh nonton nya bertiga nonton film anak-anak kesukaan si kecil" . Tentu hal ini jauh lebih menyenangkan menonton film anak dengan penonton lain yg dominan anak-anak. Tidak mengganggu kenyamanan si kecil dan orang lain.
Jauh lebih baik jika mengambil pilihan lain seperti menonton bergantian bersama suami atau ketika si kecil sedang bermain bersama nenek atau kakeknya. Jika ingin me time dengan menonton bioskop membawa bayi, saya menggantinya dengan me time lain seperti menonton dirumah bersama suami dengan mie instan favorit yg mendampingi tentunya menunggu si kecil tertidur dulu ya moms.
Kalau moms sendiri gimana nih ada pertimbangan gak menonton bioskop bersama si kecil?
Terakhir kali saya menonton bioskop itu saat hamil. Hingga saat ini kakak dastan berusia 3 tahun lebih. Saya belum pernah menonton bioskop lagi. Rasanya pengen gitu bisa nonton bioskop bertiga sama anak karena nonton berdua udah gak mungkin ya karena ga bisa nitipin anak. Foto diatas saat waktu masih pacaran nih moms masih sering nonton berdua.
Sebenarnya bisa saja saya mengajak si kecil menonton dan yg terpenting menggunakan earmuff supaya tidak mengganggu pendengarannya karena kita ketahui volume suara di bioskop cukup keras. Tetapi ada hal lain yg menjadi pertimbangan saya kenapa saya belum mengajak si kecil nonton bioskop. Ini alasan lain yg menjadi pertimbangan saya.
1. Kondisi bioskop yg kurang bersahabat untuk bayi.
Buat saya, kondisi didalam bioskop kurang bersahabat untuk bayi. Kita tidak tahu tiba-tiba ada orang yg memegang anak kita karena bayi masih sangat sensitif dan mudah terpapar infeksi. Dengan kondisi ruangan yg gelap dan dingin, bioskop menjadi tempat yg kurang kondusif bagi bayi dengan kondisi daya tahan tubuhnya yg belum kuat.
2. Volume suara yg begitu keras bisa menyakiti kuping bayi.
Memang hal ini bisa diantisipasi menggunakan earmuff. Jika tidak ada mungkin bayi terlihat tertidur tetapi tetap saja kita khawatir dengan volume di bioskop yg begitu keras. Kita berusaha mengantisipasi dari risiko bayi mengalami gangguan pendengaran.
3. Kenyamanan bayi.
Durasi film biasanya hampir 2 jam. Tentu kita perlu memperhatikan kenyamanan bayi apakah dia dapat tidur dengan nyaman ketika dipangku selama kurang lebih 2 jam.
4. Kenyamanan orang lain.
Jika kita membawa bayi, saat baru masuk bioskop saja beberapa orang sudah memandang dan sambil berkata dalam hati :"duh..bawa bayi". Tentu beberapa orang akan khawatir dan merasa tidak nyaman karena ada beberapa kemungkinan yg dapat menyebabkan orang lain tidak nyaman seperti bayi rewel saat didalam bioskop tentu hal ini akan mengganggu orang lain.
5. Si kecil belum mengerti apa yg ditonton.
Ini jika si kecil berusia 2 tahun kebawah ya moms dan kita memilih menonton film dewasa. Jika si kecil sudah berusia 2 tahun ke atas mungkin kita bisa pertimbangkan memilih film anak-anak. Bahkan para ahli juga menyarankan jika sebaiknya mengajak si kecil menonton bioskop jika ia sudah berusia 2 hingga 3 tahun dimana usia ini si kecil sudah memahami dan dapat menikmati film anak-anak yg ia tonton.
Ini hanya pendapat saya saja ya moms bukan untuk mengintimidasi atau apapun. Saya sih lebih setuju jika menonton bioskop untuk tidak membawa bayi demi kenyamanan bayi itu sendiri dan orang lain. Karena ada beberapa hal yg bisa kita pertimbangkan saat menonton bioskop. Atau kita bisa berpikir : "hmmm.. nanti saja deh nonton nya bertiga nonton film anak-anak kesukaan si kecil" . Tentu hal ini jauh lebih menyenangkan menonton film anak dengan penonton lain yg dominan anak-anak. Tidak mengganggu kenyamanan si kecil dan orang lain.
Jauh lebih baik jika mengambil pilihan lain seperti menonton bergantian bersama suami atau ketika si kecil sedang bermain bersama nenek atau kakeknya. Jika ingin me time dengan menonton bioskop membawa bayi, saya menggantinya dengan me time lain seperti menonton dirumah bersama suami dengan mie instan favorit yg mendampingi tentunya menunggu si kecil tertidur dulu ya moms.
Kalau moms sendiri gimana nih ada pertimbangan gak menonton bioskop bersama si kecil?
Terakhir kali saya menonton bioskop itu saat hamil. Hingga saat ini kakak dastan berusia 3 tahun lebih. Saya belum pernah menonton bioskop lagi. Rasanya pengen gitu bisa nonton bioskop bertiga sama anak karena nonton berdua udah gak mungkin ya karena ga bisa nitipin anak. Foto diatas saat waktu masih pacaran nih moms masih sering nonton berdua.
Sebenarnya bisa saja saya mengajak si kecil menonton dan yg terpenting menggunakan earmuff supaya tidak mengganggu pendengarannya karena kita ketahui volume suara di bioskop cukup keras. Tetapi ada hal lain yg menjadi pertimbangan saya kenapa saya belum mengajak si kecil nonton bioskop. Ini alasan lain yg menjadi pertimbangan saya.
1. Kondisi bioskop yg kurang bersahabat untuk bayi.
Buat saya, kondisi didalam bioskop kurang bersahabat untuk bayi. Kita tidak tahu tiba-tiba ada orang yg memegang anak kita karena bayi masih sangat sensitif dan mudah terpapar infeksi. Dengan kondisi ruangan yg gelap dan dingin, bioskop menjadi tempat yg kurang kondusif bagi bayi dengan kondisi daya tahan tubuhnya yg belum kuat.
2. Volume suara yg begitu keras bisa menyakiti kuping bayi.
Memang hal ini bisa diantisipasi menggunakan earmuff. Jika tidak ada mungkin bayi terlihat tertidur tetapi tetap saja kita khawatir dengan volume di bioskop yg begitu keras. Kita berusaha mengantisipasi dari risiko bayi mengalami gangguan pendengaran.
3. Kenyamanan bayi.
Durasi film biasanya hampir 2 jam. Tentu kita perlu memperhatikan kenyamanan bayi apakah dia dapat tidur dengan nyaman ketika dipangku selama kurang lebih 2 jam.
4. Kenyamanan orang lain.
Jika kita membawa bayi, saat baru masuk bioskop saja beberapa orang sudah memandang dan sambil berkata dalam hati :"duh..bawa bayi". Tentu beberapa orang akan khawatir dan merasa tidak nyaman karena ada beberapa kemungkinan yg dapat menyebabkan orang lain tidak nyaman seperti bayi rewel saat didalam bioskop tentu hal ini akan mengganggu orang lain.
5. Si kecil belum mengerti apa yg ditonton.
Ini jika si kecil berusia 2 tahun kebawah ya moms dan kita memilih menonton film dewasa. Jika si kecil sudah berusia 2 tahun ke atas mungkin kita bisa pertimbangkan memilih film anak-anak. Bahkan para ahli juga menyarankan jika sebaiknya mengajak si kecil menonton bioskop jika ia sudah berusia 2 hingga 3 tahun dimana usia ini si kecil sudah memahami dan dapat menikmati film anak-anak yg ia tonton.
Ini hanya pendapat saya saja ya moms bukan untuk mengintimidasi atau apapun. Saya sih lebih setuju jika menonton bioskop untuk tidak membawa bayi demi kenyamanan bayi itu sendiri dan orang lain. Karena ada beberapa hal yg bisa kita pertimbangkan saat menonton bioskop. Atau kita bisa berpikir : "hmmm.. nanti saja deh nonton nya bertiga nonton film anak-anak kesukaan si kecil" . Tentu hal ini jauh lebih menyenangkan menonton film anak dengan penonton lain yg dominan anak-anak. Tidak mengganggu kenyamanan si kecil dan orang lain.
Jauh lebih baik jika mengambil pilihan lain seperti menonton bergantian bersama suami atau ketika si kecil sedang bermain bersama nenek atau kakeknya. Jika ingin me time dengan menonton bioskop membawa bayi, saya menggantinya dengan me time lain seperti menonton dirumah bersama suami dengan mie instan favorit yg mendampingi tentunya menunggu si kecil tertidur dulu ya moms.
Kalau moms sendiri gimana nih ada pertimbangan gak menonton bioskop bersama si kecil?
info bermanfaat nih moms
Mom dastan ini hebat, rajin nulis artikel yang bermanfaat :)
Mom dastan ini hebat, rajin nulis artikel yang bermanfaat :)
Ahhh bs aja mom nya. Sama² belajar ya kita mom :)
Tanya Ahli
Nice sharing ma