10 Obat Pilek Tradisional untuk Bayi dan Cara Membuat

group-image

Pilek adalah salah satu penyakit yang kerap kali menjangkit anak-anak, terlebih kepada bayi. Mama dan Papa pasti merasa tidak nyaman dan khawatir karena mereka masih kecil. Biasanya pilek bisa sembuh sendiri dengan mengistirahatkan si kecil dan memberinya makan-makanan bergizi.

Namun, apabila pilek tak kunjung berhenti, Mama dan Papa bisa memberikan obat tradisional yang dapat membantu meredakan pilek tadi. Selain mudah ditemukan, obat ini juga bisa tetap aman dikonsumsi oleh si kecil. Berikut 10 Obat Pilek Tradisional untuk Bayi dan Cara Membuat. Check this out!

10 Obat Pilek Tradisional untuk Bayi dan Cara Membuat

1. Memberikan madu

Madu memang punya banyak manfaat yang baik buat kesehatan. Cara mudahnya, Mama atau Papa bisa mencelupkan jari ke dalam madu, lalu biarkan bayi menjilat madu yang terdapat di jari tadi. Lakukan hal ini secara rutin selama tiga kali sehari supaya si kecil bisa cepat sembuh.

Selain itu, Mama dan Papa bisa mencoba resep di bawah ini untuk bayi yang berumur 6 bulan keatas :

  • Madu dan Lemon : Peras jus lemon ke dalam gelas, lalu tambahkan sedikit madu, selanjutnya aduk sampai merata. Selain pilek, ramuan ini bisa meredakan batuk juga, lho!
  • Madu dan merica : Mama dan Papa bisa mencampurkan kedua bahan ini ke dalam makanan bayi. Pemberian merica juga perlu diperhatikan dan tidak boleh kebanyakan ya, Ma, Pa.
  • Madu dan jahe kering : Jahe memang dipercaya menghangatkan tenggorokan. Mama dan Papa bisa mencampur madu dengan sejumput bubuk jahe kering untuk meredakan pilek si kecil.

2. Memberikan air mineral yang cukup

Meskipun bisa dibilang sepele, pemberian air mineral bisa membantu meredakan pilek bayi dan menjaga agar tetap terhidrasi. Selain cairan yang didapat dari air putih, Mama dan Papa juga bisa memberikan sup untuk kebutuhan nutrisinya.

3. Air Susu Ibu

Selain sebagai sumber tenaga yang diberikan kepada bayi secara rutin, ASI juga bisa membantu bayi dalam meredakan pilek, lho! Kandungan protein, vitamin, dan zat antibodi yang terdapat di dalam ASI dapat dengan mudah meredakan pilek yang meradang.

4. Kunyit

Kunyit bisa diolah oleh Mama dan Papa menjadi pasta halus. Cukup campurkan bubuk kunyit dengan air hangat, lalu aduk sampai tercampur rata. Setelah itu, oleskan kunyit tadi pada dahi, dada, dan telapak kaki bayi. Tunggu kurang lebih 5-10 menit dan bilas dengan air bersih. Panas yang dihasilkan kunyit dipercaya bisa mengencerkan lendir sehingga mudah keluar dan pilek dapat segera mereda.

5. Uap air hangat atau diffuser

Uap hangat merupakan cara mudah dan alami yang bisa meredakan hidung tersumbat si kecil. Mama atau Papa cukup menggendong bayi dan membawanya ke dalam kamar mandi. Tutup kamar mandi, lalu jalankan pancuran air panas, selanjutnya biarkan uap memenuhi ruangan. Uap hangat tersebut bisa membantu mencairkan lendir bayi.

6. Balsem menthol

Obat pilek tradisional selanjutnya yang bisa dipakai adalah balsem menthol. Eits, penggunaan balsem hanya untuk anak dua tahun ke atas ya, Ma, Pa! Produk ini biasanya mudah ditemui di supermarket, namun sebelum membeli sebaiknya konsultasi dulu ke dokter anak. Selain takut iritasi, kandungan balsem terkadang membuat mata bayi menjadi perih dan bahaya jika langsung terkena mata.

7. Isap hidung bayi

Karena tidak dapat membuang lendir sendiri, bayi kerap kali merasa susah bernafas karena adanya lendir yang menutupi pernapasannya. Oleh karena itu, Mama dan Papa bisa menggunakan jarum suntik karet.

Pertama-tama, perat spuit untuk mengeluarkan udara, lalu masukkan spuit sepanjang 0,64 sampai 1,27 cm ke dalam hidung bayi. Lepaskan pegangan, lalu pegang di tempatnya saat menyedot lendir bayi. Setelah itu, keluarkan alat dari lubang hidung bayi dan kosongkan isinya ke tisu sambil menekan umbi dengan cepat. Lakukan secara rutin apabila bayi merasa kesusahan dalam bernapas.

8. Tetes hidung buatan sendiri

Obat pilek yang bisa diberikan pada bayi selanjutnya adalah obat tetes buatan sendiri. Caranya cukup dengan mencampurkan ½ sendok the garam dan 8 sendok teh air hangat yang sudah steril. Setelah sudah tercampur, Mama dan Papa bisa langsung meneteskan sedikit demi sedikit pada hidung bayi.

Sebelum menetes, perhatikan posisi bayi ya! Jaga agar kepalanya tetap miring agar si kecil  tidak tersedak.

9. Suhu udara lembab dan mandi air panas

Selain uap hangat, lendir pada hidung bayi bisa dengan mudah diatasi dengan membawa bayi ke ruangan yang bersuhu lembab. Selain membantu mencairkan lendir, udara lembab bisa mencegah hidung bayi dari lendir yang kering dan mengeras.

Mama dan Papa juga bisa memandikan bayi dengan air hangat yang tidak terlalu panas. Cara ini bisa dilakukan untuk menjaga leher dan dada bayi tetap hangat.

10. Mengangkat kepala bayi

Mama dan Papa bisa menempatkan posisi kepala bayi lebih tinggi daripada badannya untung mencegah lendir yang mampet. Taruhlah dua bantal berukuran tipis atau satu bantal tebal untuk menyangga kepalanya. Dengan melakukan hal ini, si kecil bisa tidur nyenyak tanpa terganggu.

Nah, itu dia 10 Obat Pilek Tradisional untuk Bayi dan Cara Membuat yang sudah aku rangkum. Selamat mencoba!

 

Baca juga :