Mitos tentang "makan pisang sejak lahir bisa membuat bayi kuat" sepertinya sudah mendarah daging di kehidupan masyarakat Indonesia ini deh, Ma.
Sulit untuk mengubah kebiasaan jaman dulu itu. Padahal, itu salah banget, karena pemberian pisang kerok pada usia terlalu dini bisa menimbulkan beberapa penyakit, Ma.
Ancaman gangguan kesehatan yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:
1. Potensi masuknya kuman
ASI menjadi sumber gizi bagi bayi hingga usianya 6-7 bulan, lalu disambung dengan makanan pendamping. Namun, jika pemberian makanan di usia dini sudah dilakukan, maka berpotensi menjadi jalan masuknya kuman. Bisa lewat sendok, tempat makan, dan udara di sekitar.
2. Sembelit
Secara psikologis, bayi berusia dibawah 6 bulan belum siap menerima makanan padat. Maka memberikan makanan padat terlalu dini tidak akan ia cerna dengan sempurna. Pencernaannya pun belum bekerja optimal, sehingga bisa berakibat sembelit atau konstipasi.
3. Alergi makanan
Kondisi sel-sel tubuh bayi usia dibawah 6 bulan masih cukup rentan. Antibodi dan sistem kekebalan tubuh lainnya masih dalam tahap perkembangan, belum mampu menangkal bahaya yang masuk dalam tubuh.
4. Obesitas
Melihat Si Kecil doyan dan menyantap pisang dengan lahap, Mama pasti makin semangat menyuapi. Tanpa Mama sadari, jumlah pisang yang dikonsumsinya terlalu banyak bisa memicu obesitas lho, Ma. Asupan gula dari ASI sebenarnya sudah cukup untuk bayi berusia 0-6 bulan.
Mitos tentang "makan pisang sejak lahir bisa membuat bayi kuat" sepertinya sudah mendarah daging di kehidupan masyarakat Indonesia ini deh, Ma.
Sulit untuk mengubah kebiasaan jaman dulu itu. Padahal, itu salah banget, karena pemberian pisang kerok pada usia terlalu dini bisa menimbulkan beberapa penyakit, Ma.
Ancaman gangguan kesehatan yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:
1. Potensi masuknya kuman
ASI menjadi sumber gizi bagi bayi hingga usianya 6-7 bulan, lalu disambung dengan makanan pendamping. Namun, jika pemberian makanan di usia dini sudah dilakukan, maka berpotensi menjadi jalan masuknya kuman. Bisa lewat sendok, tempat makan, dan udara di sekitar.
2. Sembelit
Secara psikologis, bayi berusia dibawah 6 bulan belum siap menerima makanan padat. Maka memberikan makanan padat terlalu dini tidak akan ia cerna dengan sempurna. Pencernaannya pun belum bekerja optimal, sehingga bisa berakibat sembelit atau konstipasi.
3. Alergi makanan
Kondisi sel-sel tubuh bayi usia dibawah 6 bulan masih cukup rentan. Antibodi dan sistem kekebalan tubuh lainnya masih dalam tahap perkembangan, belum mampu menangkal bahaya yang masuk dalam tubuh.
4. Obesitas
Melihat Si Kecil doyan dan menyantap pisang dengan lahap, Mama pasti makin semangat menyuapi. Tanpa Mama sadari, jumlah pisang yang dikonsumsinya terlalu banyak bisa memicu obesitas lho, Ma. Asupan gula dari ASI sebenarnya sudah cukup untuk bayi berusia 0-6 bulan.
Mitos tentang "makan pisang sejak lahir bisa membuat bayi kuat" sepertinya sudah mendarah daging di kehidupan masyarakat Indonesia ini deh, Ma.
Sulit untuk mengubah kebiasaan jaman dulu itu. Padahal, itu salah banget, karena pemberian pisang kerok pada usia terlalu dini bisa menimbulkan beberapa penyakit, Ma.
Ancaman gangguan kesehatan yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:
1. Potensi masuknya kuman
ASI menjadi sumber gizi bagi bayi hingga usianya 6-7 bulan, lalu disambung dengan makanan pendamping. Namun, jika pemberian makanan di usia dini sudah dilakukan, maka berpotensi menjadi jalan masuknya kuman. Bisa lewat sendok, tempat makan, dan udara di sekitar.
2. Sembelit
Secara psikologis, bayi berusia dibawah 6 bulan belum siap menerima makanan padat. Maka memberikan makanan padat terlalu dini tidak akan ia cerna dengan sempurna. Pencernaannya pun belum bekerja optimal, sehingga bisa berakibat sembelit atau konstipasi.
3. Alergi makanan
Kondisi sel-sel tubuh bayi usia dibawah 6 bulan masih cukup rentan. Antibodi dan sistem kekebalan tubuh lainnya masih dalam tahap perkembangan, belum mampu menangkal bahaya yang masuk dalam tubuh.
4. Obesitas
Melihat Si Kecil doyan dan menyantap pisang dengan lahap, Mama pasti makin semangat menyuapi. Tanpa Mama sadari, jumlah pisang yang dikonsumsinya terlalu banyak bisa memicu obesitas lho, Ma. Asupan gula dari ASI sebenarnya sudah cukup untuk bayi berusia 0-6 bulan.
Kalau setelah 6 bulan sih gapapa maa
Mitos tentang "makan pisang sejak lahir bisa membuat bayi kuat" sepertinya sudah mendarah daging di kehidupan masyarakat Indonesia ini deh, Ma.
Sulit untuk mengubah kebiasaan jaman dulu itu. Padahal, itu salah banget, karena pemberian pisang kerok pada usia terlalu dini bisa menimbulkan beberapa penyakit, Ma.
Ancaman gangguan kesehatan yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:
1. Potensi masuknya kuman
ASI menjadi sumber gizi bagi bayi hingga usianya 6-7 bulan, lalu disambung dengan makanan pendamping. Namun, jika pemberian makanan di usia dini sudah dilakukan, maka berpotensi menjadi jalan masuknya kuman. Bisa lewat sendok, tempat makan, dan udara di sekitar.
2. Sembelit
Secara psikologis, bayi berusia dibawah 6 bulan belum siap menerima makanan padat. Maka memberikan makanan padat terlalu dini tidak akan ia cerna dengan sempurna. Pencernaannya pun belum bekerja optimal, sehingga bisa berakibat sembelit atau konstipasi.
3. Alergi makanan
Kondisi sel-sel tubuh bayi usia dibawah 6 bulan masih cukup rentan. Antibodi dan sistem kekebalan tubuh lainnya masih dalam tahap perkembangan, belum mampu menangkal bahaya yang masuk dalam tubuh.
4. Obesitas
Melihat Si Kecil doyan dan menyantap pisang dengan lahap, Mama pasti makin semangat menyuapi. Tanpa Mama sadari, jumlah pisang yang dikonsumsinya terlalu banyak bisa memicu obesitas lho, Ma. Asupan gula dari ASI sebenarnya sudah cukup untuk bayi berusia 0-6 bulan.
tapi masih banyak ya Ma yang melakukan hal seperti itu
kl aku sih nggak berani Ma, after 6 bulan baru berani karena seenggaknya sistem pencernaanya udah siap