7 Tips Puasa saat Menyusui

Halo semuanya, aku mau kasih tahu 7 tips puasa saat menyusui. Mama yang umat Islam dan sedang menyusui sering ragu untuk menjalankan puasa. Apakah puasa saat menyusui akan menurunkan kuantitas dan kualitas susu yang dihasilkan? 

Nah ternyata, ada ahli yang menyebutkan ibu menyusui tetap bisa melakukan kegiatannya sembari menjalankan puasa dengan tips menyusui yang tepat. 

Sehingga produksi ASI akan tetap berjalan lancar tanpa gangguan sekalipun Mama menjalankan puasa saat menyusui.

Berikut adalah 7 tips puasa saat menyusui yang bisa dilakukan: 

1. Pilihlah asupan yang bernutrisi 

Tips menyusui saat berpuasa pertama adalah memastikan pola konsumsi dan nilai nutrisi asupan sesuai untuk kebutuhan produksi ASI. 

Pastikan untuk mengonsumsi sayuran terutama jenis sayuran hijau yang cukup karena merupakan asupan terbaik untuk menstimulasi produksi ASI.

Beberapa jenis asupan seperti kurma, edamame, jintan hitam, asparagus, kurma, jagung manis dan katuk memberi manfaat lebih pula mendorong peningkatan produksi ASI.

 

2. Pastikan minum 10 gelas sehari

Salah satu hal penting untuk membentuk ASI adalah cairan yang cukup. Terkadang hal ini menjadi kendala terbesar karena harus berpuasa sementara tubuh membutuhkan air yang banyak.

Mama bisa bagi kebutuhan 10 gelas ini menjadi dua bagian di waktu berbuka hingga waktu tidur dan sebagian di waktu sahur. Selain itu, tambahan asupan magnesium, sekaligus cairan tubuh serta kualitas ASI.

 

3. Hindari asupan bersifat diuretik

Salah satu kesalahan yang bisa menyebabkan dehidrasi adalah ketika ibu menyusui mengonsumsi terlalu banyak asupan yang memiliki efek diuretik karena hal ini justru mendorong tubuh menarik terlalu banyak cairan menuju ginjal dan memproduksi urin berlebih.

Beberapa asupan yang dapat bersifat diuretik antara lain adalah kafein termasuk kopi, teh, pisang, nanas, timun dan soda. Jadi sebaiknya hindari makanan sekaligus minuman ini ya, Ma! 

 

4. Jangan terlalu banyak berkeringat

Tips selanjutnya adalah dengan cara tidak banyak beraktivitas yang mendorong keringat berlebihan terutama di siang hari. Berkeringat bisa mengurangi kadar cairan tubuh dan tentu saja beresiko membuat Mama kekurangan cairan.

 

5. Cukup istirahat

Mama juga disarankan untuk banyak beristirahat agar mengurangi risiko lemas yang muncul ketika berpuasa. Apabila terlalu lemas, tubuh akan menurunkan intensitas produksi ASI.

 

6. Hindari terlalu lelah di siang hari

Selama siang hari, Mama tidak akan mendapatkan asupan makanan, sementara kebutuhan akan kalori masih harus berjalan. Jadi disarankan untuk mengurangi aktivitas di siang hari agar ibu yang menyusui bisa menghemat pengeluaran kalori sepanjang siang.

 

7. Berbuka dengan kalori yang cukup

Pastikan selalu memilih menu berbuka dengan kadar kalori relatif tinggi. Hal ini akan membantu sekaligus cepat mendongkrak kadar gula darah dan mendapatkan suplai energi baru.

Halo semuanya, aku mau kasih tahu 7 tips puasa saat menyusui. Mama yang umat Islam dan sedang menyusui sering ragu untuk....

Halo semuanya, aku mau kasih tahu 7 tips puasa saat menyusui. Mama yang umat Islam dan sedang menyusui sering ragu untuk menjalankan puasa. Apakah puasa saat menyusui akan menurunkan kuantitas dan kualitas susu yang dihasilkan? 

Nah ternyata, ada ahli yang menyebutkan ibu menyusui tetap bisa melakukan kegiatannya sembari menjalankan puasa dengan tips menyusui yang tepat. 

Sehingga produksi ASI akan tetap berjalan lancar tanpa gangguan sekalipun Mama menjalankan puasa saat menyusui.

Berikut adalah 7 tips puasa saat menyusui yang bisa dilakukan: 

1. Pilihlah asupan yang bernutrisi 

Tips menyusui saat berpuasa pertama adalah memastikan pola konsumsi dan nilai nutrisi asupan sesuai untuk kebutuhan produksi ASI. 

Pastikan untuk mengonsumsi sayuran terutama jenis sayuran hijau yang cukup karena merupakan asupan terbaik untuk menstimulasi produksi ASI.

Beberapa jenis asupan seperti kurma, edamame, jintan hitam, asparagus, kurma, jagung manis dan katuk memberi manfaat lebih pula mendorong peningkatan produksi ASI.

 

2. Pastikan minum 10 gelas sehari

Salah satu hal penting untuk membentuk ASI adalah cairan yang cukup. Terkadang hal ini menjadi kendala terbesar karena harus berpuasa sementara tubuh membutuhkan air yang banyak.

Mama bisa bagi kebutuhan 10 gelas ini menjadi dua bagian di waktu berbuka hingga waktu tidur dan sebagian di waktu sahur. Selain itu, tambahan asupan magnesium, sekaligus cairan tubuh serta kualitas ASI.

 

3. Hindari asupan bersifat diuretik

Salah satu kesalahan yang bisa menyebabkan dehidrasi adalah ketika ibu menyusui mengonsumsi terlalu banyak asupan yang memiliki efek diuretik karena hal ini justru mendorong tubuh menarik terlalu banyak cairan menuju ginjal dan memproduksi urin berlebih.

Beberapa asupan yang dapat bersifat diuretik antara lain adalah kafein termasuk kopi, teh, pisang, nanas, timun dan soda. Jadi sebaiknya hindari makanan sekaligus minuman ini ya, Ma! 

 

4. Jangan terlalu banyak berkeringat

Tips selanjutnya adalah dengan cara tidak banyak beraktivitas yang mendorong keringat berlebihan terutama di siang hari. Berkeringat bisa mengurangi kadar cairan tubuh dan tentu saja beresiko membuat Mama kekurangan cairan.

 

5. Cukup istirahat

Mama juga disarankan untuk banyak beristirahat agar mengurangi risiko lemas yang muncul ketika berpuasa. Apabila terlalu lemas, tubuh akan menurunkan intensitas produksi ASI.

 

6. Hindari terlalu lelah di siang hari

Selama siang hari, Mama tidak akan mendapatkan asupan makanan, sementara kebutuhan akan kalori masih harus berjalan. Jadi disarankan untuk mengurangi aktivitas di siang hari agar ibu yang menyusui bisa menghemat pengeluaran kalori sepanjang siang.

 

7. Berbuka dengan kalori yang cukup

Pastikan selalu memilih menu berbuka dengan kadar kalori relatif tinggi. Hal ini akan membantu sekaligus cepat mendongkrak kadar gula darah dan mendapatkan suplai energi baru.

Izin save yaa makasih sudah sharing