KIAT SUKSES TANDEM NURSIN

Adakah Mama di sini yang jarak usianya dekat seperti aku? Jarak anak pertama dan kedua anakku hanya 13 bulan. Kondisi ini membuatku bertekad untuk melakukan tandem nursing.

Menyusui balita dan bayi baru lahir dalam satu waktu bisa jadi tantangan untuk Mama. Agar sukses melakukan tandem nursing, Mamabisa menerapkan tips-tips di bawah ini:

1. Utamakan bayi yang baru lahir

Si Kecil lebih membutuhkan ASI daripada kakaknya, karena ASI adalah sumber nutrisi utama bagi bayi baru lahir. Selain itu, ASI juga sangat penting untuk membentuk daya tahan tubuh Si Kecil.

Jadi, Mama harus menyusui Si Kecil lebih dulu dan lebih sering, ya, Bun. Ingat, bayi yang baru lahir harus menyusu setidaknya tiap 2–3 jam.

2. Cukupi kebutuhan cairan

Memproduksi ASI akan membutuhkan banyak air, karena sekitar 90% kandungan ASI adalah air, lho. Di samping itu, tubuh juga akan menghasilkan hormon oksitosin yang mengambil cairan tubuh Mama untuk dijadikan ASI. Inilah yang menyebabkan Bunda gampang haus ketika menyusui.

Ketika menyusui dua anak sekaligus, tentunya Mama jadi butuh minum lebih banyak. Jadi, minumlah setidaknya 3,5 liter air putih setiap hari agar Mama tidak dehidrasi dan produksi ASI tetap lancar.

3. Konsumsi makanan yang bergizi

Selain mencukupi kebutuhan cairan, ibu menyusui juga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Mama membutuhkan energi untuk menghasilkan ASI. Selain itu, nutrisi yang Mama makan akan sampai ke anak-anak melalui ASI.

Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih makanan yang akan Mama konsumsi, ya. Makanan yang dianjurkan untuk ibu menyusui antara lain ikan, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

4. Lakukan segala hal yang menyenangkan

Ibu menyusui disarankan untuk sebisa mungkin menghindari stres karena bisa mengurangi produksi ASI. Sayangnya, hal ini sangat rentan terjadi, apa lagi dengan Si Kakak yang juga masih membutuhkan banyak perhatian. Agar terhindar dari stres, Mama boleh lho meluangkan waktu untuk me time.

Pergunakan waktu ini untuk melakukan hal-hal yang membuat Mama senang atau menjalin hubungan silaturahmi dengan sahabat-sahabat Mama. Mintalah bantuan pasangan atau anggota keluarga untuk mengurus anak-anak dulu selama beberapa jam.

5. Istirahat yang cukup

Memiliki dua anak yang masih kecil-kecil bisa menyita waktu dan tenaga Mama. Agar tetap sehat dan bugar, Mama disarankan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap harinya, ya. Ditambah lagi, cukup istirahat juga bisa menghindarkan Mama dari stres.

Mama bisa memanfaatkan waktu tidur siang Si Kecil dan Kakak dengan tidur bersama mereka. Lupakanlah sejenak pekerjaan rumah yang menumpuk. Setelah segar, Mama bisa bermain dengan anak-anak atau melanjutkan pekerjaan rumah yang tertunda.

6. Konsultasikan dengan dokter

Tandem nursing belum tentu bisa dilakukan oleh semua ibu. Sebaiknya, beri tahu dokter bahwa Mama melakukan tandem nursing dan periksakan Si Kecil secara rutin. Dengan begitu, dokter bisa memantau pertumbuhan serta perkembangan Si Kecil dan memastikan apakah ia mendapatkan ASI yang cukup atau tidak.

Harus menyusui bayi baru lahir dan kakaknya yang balita merupakan hal yang melelahkan. Namun, ini bisa menjadi pengalaman berharga dan bermanfaat untuk Mama Selain bisa mempererat ikatan batin Mama dengan anak-anak, kegiatan ini juga bisa mengakrabkan hubungan Kakak dengan Si Kecil.