Cara Mengatasi Bayi yang Sering Gumoh

Gumoh memang umum terjadi pada bayi, terutama usia 0 sampai 3 bulan. Biasanya gumoh terjadi karena ASI yang di minum terlalu banyak tidak sesuai takaran, ataupun posisi menyusu yang salah. Hal ini terjadi biasanya pada bayi yang minum ASIP melalui botol. Berbeda dengan bayi yang menyusu langsung, bayi bisa tahu takarannya sendiri kapan harus berhenti menyusu.


Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasinya, diantaranya:
1. Biasakan Sendawakan bayi setelah menyusu
2. Posisikan kepala bayi lebih tinggi saat meminum ASI
3. Jangan ditimang setelah minum susu
4. Perhatikan takaran ASIP yang diberikan sesuai usianya

Jika 3 cara tersebut tidak kunjung reda, dan gumoh tetap berlebihan, bunda tidak perlu khawatir karena menjelang usia 3 bulan dengan semakin aktifnya bayi kebiasaan gumoh tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Gumoh memang umum terjadi pada bayi, terutama usia 0 sampai 3 bulan. Biasanya gumoh terjadi karena ASI yang di minum....

Gumoh memang umum terjadi pada bayi, terutama usia 0 sampai 3 bulan. Biasanya gumoh terjadi karena ASI yang di minum terlalu banyak tidak sesuai takaran, ataupun posisi menyusu yang salah. Hal ini terjadi biasanya pada bayi yang minum ASIP melalui botol. Berbeda dengan bayi yang menyusu langsung, bayi bisa tahu takarannya sendiri kapan harus berhenti menyusu.


Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasinya, diantaranya:
1. Biasakan Sendawakan bayi setelah menyusu
2. Posisikan kepala bayi lebih tinggi saat meminum ASI
3. Jangan ditimang setelah minum susu
4. Perhatikan takaran ASIP yang diberikan sesuai usianya

Jika 3 cara tersebut tidak kunjung reda, dan gumoh tetap berlebihan, bunda tidak perlu khawatir karena menjelang usia 3 bulan dengan semakin aktifnya bayi kebiasaan gumoh tersebut akan hilang dengan sendirinya.

iya, setelah nyusu digendong dengan menghadap dada mama/papa lalu tepuk halus punggungnya sampai dia sendawa, ga ada obat lain ya ma utk gumoh tuh