1. Menulis daftar belanjaan
Lapar mata memang sering terjadi saat sedang berbelanja di swalayan. Maka dari itu, Anda perlu menulis list kebutuhan bulanan agar Anda menjadi lebih hemat dan tidak melakukan tindakan impulsif untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Pastikan Anda mendahulukan belanja untuk kebutuhan pokok setiap bulannya. Bagi Anda yang suka masak, Anda juga bisa menulis rancangan menu makan harian selama seminggu.
Cara ini bisa membantu Anda agar tagihan di kasir tidak membengkak karena membeli bumbu bahan masak yang tidak dibutuhkan.
Selain itu, Anda juga bisa menghitung perkiraan nominal pengeluaran yang harus Anda siapkan setiap bulannya. Jadinya, Anda bisa belanja sesuai anggaran tersebut.
2. Membuka dua rekening
Jika Anda suka merasa kesulitan mengatur pengeluaran bulanan, maka Anda bisa coba memisahkan uang dengan dua jenis rekening, yakni tabungan pribadi dan tabungan belanja. Agar lebih hemat, Anda bisa memilih rekening dengan biaya administrasi yang lebih rendah.
Tabungan pribadi dapat Anda gunakan untuk menabung gaji bulanan. Sedangkan, rekening kedua dapat Anda gunakan khusus untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Promo 11.11 di ruparupa.com, Banyak Diskon dan Cashback!
Supaya kedua rekening tersebut dapat berfungsi secara maksimal, Anda hanya boleh menarik salah satu tabungan disaat keadaan mendesak.
Selain itu, Anda juga harus belajar hidup hemat supaya gaji yang tidak hangus dalam sesaat. Meskipun terlihat sulit, tetapi bila Anda komitmen dan disiplin, maka Anda pun bisa menyisihkan uang lebih banyak di akhir bulan nanti, loh.
3. Belanja bahan pangan di pasar tradisional
Berbeda dengan supermarket ternama, bahan pangan di pasar tradisional jauh lebih murah karena Anda bisa menawar harganya. Selain itu, saat berbelanja di pasar tradisional, Anda juga tidak akan dikenakan pajak saat belanja.
Inilah yang membuat harganya jadi lebih murah. Namun, jangan lupa untuk menyediakan uang tunai sesuai anggaran belanja harian untuk menghindari dari pemborosan.
4. Hindari kartu kredit
Setiap bulan, mungkin kita akan tergiur belanja dengan kartu kredit. Namun, pastikan Anda menggunakan kartu kredit hanya saat mendesak. Pasalnya, kartu kredit sama seperti sistem seperti utang.
Tahan diri untuk berbelanja daripada harus menanggung beban utang setiap harinya. Apalagi, buat Anda yang belum bisa mengatur keuangan dengan baik, sebaiknya Anda melupakan penggunaan kartu kredit.
Langkah kecil ini juga akan mengajari Anda untuk mengalokasikan keuangan sesuai dengan jumlah yang dimiliki saja.
Jika Anda masih belum memiliki dana yang cukup, maka berutang bukanlah solusi untuk membeli barang yang Anda inginkan.
Lebih baik Anda menabungnya terlebih dahulu. Jadinya, Anda pun bisa belajar untuk bertanggung jawab dan tentunya bisa lebih bangga karena berhasil membeli dari hasil usaha kerja keras.
5. Utamakan produk diskon, cashback, dan promo
Setiap bulannya, pasti ada saja diskon dan promo menarik di toko kesayangan Anda. Jadi, pastikan Anda tidak terburu-buru dan mencoba membandingkan harga pada produk incaran. Untuk mendapatkan harga yang lebih baik, Anda juga bisa ikut hunting barang diskon di toko online.
6. Sesuaikan gaya hidup dengan isi dompet
Tanpa Anda sadari, kebiasaan yang paling sering membuat keuangan jebol adalah membeli barang yang overpriced, seperti mengonsumsi lauk daging import setiap harinya. Padahal, ada banyak pilihan lauk murah yang bisa Anda nikmati, seperti tahu dan tempe.