Tips Memilih Legging Bayi

Hai, Ma! belakangan ini, legging menjadi salah satu pakaian yang wajib dimiliki bayi. Selain motifnya yang lucu-lucu, bahan yang elastis bisa membuat gerak bayi menjadi lebih leluasa. Namun, Mama nggak boleh lho asal memilih legging untuk bayi.

Legging yang terlalu ketat atau bahan yang kasar dan tidak nyaman dapat membuat kulit bayi mengalami iritasi. Maka, berikut adalah beberapa tips yang bisa Mama lakukan saat memilih legging untuk si kecil.

Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah bahan legging, karena kulit bayi sensitive dan mudah berkeringat. Maka, sebaiknya Mama memilih legging yang berbahan lembut dan mampu menyerap keringat dengan baik. Bahan kain yang direkomendasikan adalah jenis katun, serta hindari legging dengan bahan spandek.

Mama juga perlu menyesuaikan model legging dengan usia si kecil. Untuk bayi yang baru lahir hingga usia enam bulan, pilihlah legging model tutup kaki, sehingga Mama tidak perlu memakaikannya kaos kaki lagi. Kemudian, untuk bayi berusia di atas enam bulan hingga 12 bulan, pilihlah legging dengan model kaki terbuka. Karena pada usia ini bayi sudah mulai aktif, sehingga ia akan lebih fleksibel untuk bergerak.

Untuk menambah penampilan si kecil, pilihlah motif legging sesuai dengan jenis kelamin buah hati. Apabila perempuan, Mama bisa memakaikannya apapun dengan motif lucu atau polos. Sedangkan untuk laki-laki, pilihkan warna dan motif yang maskulin. Semoga membantu, Ma!