Apa Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat?

group-image

Dalam kehidupan sehari-hari, kita memang mengenal adanya kebiasaan dan adat istiadat.

Kebiasan ini merupakan suatu perbuatan yang dilakukan secara berulang atau bisa dibilang peristiwa yang sama, yang kemudian diterima oleh masyarakat. Sehingga jika suatu waktu terjadi perbuatan yang tidak sesuai, hal ini bisa disebut sebagai pelanggaran.

Sementara adat istiadat merupakan aturan atau kebiasaan yang sudah diakui dan dijalani oleh masyarakat tertentu, bahkan sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Biasanya adat istiadat ini bersifat sakral, karena benar-benar bertujuan untuk mengatur kehidupan sosial suatu masyarakat.

Nah kali ini aku ingin bagikan informasi mengenai Apa Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat. Buat kamu yang penasaran atau mungkin belum tahu, simak dulu yuk!

Apa Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat?

Menurut buku berjudul Pengantar Ilmu Perundang-Undangan karya Mastorat dan Fatahullah Jurdi, sanksi itu berasal dari luar diri seseorang. Dimana lemah kuatnya suatu sanksi nantinya akan ditentukan oleh lemah kuatnya norma kesopanan yang diterapkan dalam suatu lingkungan masyarakat.

Biasanya sanksi yang berasal dari masyarakat pedesaan itu cenderung lebih tegas, jika kita bandingkan dengan sanksi dari masyarakat perkotaan.

Berikut ini apa saja perbedaan sanksi kebiasan dan adat istiadat, menurut buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII.

Sanki kebiasaan

Sanksi kebiasaan bersifat mengikat dan diperuntukan untuk masyarakat luas. Sanksi ini tidak tertulis, tapi memang sudah sejak lama diajdikan kebiasaan oleh masyarakat setempat. Biasanya sanksi bersifat menegur dan mendidik, serta bisa diubah menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain itu, sanksi bisa juga berupa denda dan hukuman lainnya.

Sanksi adat istiadat

Sanksi adat istiadat bersifat mengikat, dan hanya berlaku untuk lingkungan masyarakat tertentu saja. Sanksi ini biasanya tertulis dan sudah diterapkan secara turun temurun. Untuk sanksinya sendiri bersifat menegur dan menghukum secara lebih keras. Karena alasan ini, sanksi adat istiadat dianggap kaku dan tidak bisa diganggu gugat. Bentuk sanksinya bisa berupa dikucilkan, diasingkan atau diturunkan dari status sosialnya di masyarakat.

Itu tadi informasi mengenai Apa Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat. Kamu sudah tahu belum?

Baca juga: