Apa yang Dimaksud dengan Rotasi Bumi?

group-image

Bumi merupakan salah satu planet dalam Tata Surya yang menempati posisi ketiga paling dekat dari matahari. Bumi sebagai satu-satunya planet yang dihuni oleh manusia setiap hari selalu mengalami perputaran sesuai porosnya yang berakibat pada pergantian waktu siang dan malam. Nah, peredaran ini disebut dengan rotasi bumi!

Rotasi bumi merupakan konsep dasar dalam ilmu pengetahuan yang selalu diajarkan di bangku sekolah dasar. Makanya, nggak heran kalau si Kecil yang baru menapak dunia pendidikan sering bertanya soal Apa yang Dimaksud dengan Rotasi Bumi? ke Mama tiap pulang dari sekolah.

Nah, biar Mama nggak bingung lagi saat ditanya si Kecil tentang rotasi bumi, langsung aja simak tulisan di bawah yang akan bahas tentang rotasi bumi beserta dampaknya sampai tuntas, yuk!

Apa yang Dimaksud dengan Rotasi Bumi?

Rotasi bumi adalah salah satu konsep dasar dalam ilmu pengetahuan tentang bumi dan astronomi. Melansir laman web sampoernaacademy.sch.id, rotasi bumi merupakan peristiwa perputaran bumi pada porosnya dari arah barat ke timur atau bertentangan dengan arah gerak jarum jam. Waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk berotasi yakni 23 jam 56 menit 4 detik, tapi dibulatkan menjadi 24 jam atau satu hari yang jadi dasar bagi kita menentukan pembagian waktu harian.

Lantas, jika bumi berputar, kenapa kita sebagai penghuninya tidak merasakan adanya perputaran tersebut, ya?

Nah, hal itu disebut sebagai gravitasi bumi yang membuat semua benda tertarik ke arah gravitasi bumi. jadi, meski rotasi bumi dapat menyebabkan segala sesuatu keluar, hal-hal tersebut tertahan oleh gaya gravitasi yang jauh lebih kuat.

Dampak Rotasi Bumi

Meski kita tak dapat merasakan perputaran yang dilakukan bumi, kita dapat merasakannya lewat dampak dari rotasi yang berpengaruh secara signifikan ke kehidupan kita sehari-hari. Berikut adalah uraian selengkapnya.

1. Siklus Siang dan Malam. Peredaran bumi berdasarkan porosnya dapat menghasilkan siklus siang dan malam. Saat bumi berputar, bagian tertentu di planet ini akan menghadap Matahari dan menerima sinarnya sehingga menciptakan siang hari. Saat bumi terus berputar, daerah tersebut berpindah ke sisi yang tidak terkena sinar matahari, hingga menciptakan malam.

2. Pembagian Waktu. Konsep waktu yang kita kenal, seperti jam, menit, dan detik, berhubungan erat dengan rotasi bumi. Satu rotasi bumi menyebabkan satu siklus lengkap siang dan malam, yang kita sebut sebagai satu hari. Oleh karena itu, waktu kita dibagi menjadi 24 jam.

3. Perubahan Cuaca dan Iklim. Rotasi bumi juga berperan dalam pembentukan pola cuaca dan iklim di bumi. Perbedaan suhu antara daerah yang terkena sinar matahari dan yang tidak terkena sinar menciptakan perbedaan tekanan udara, serta menyebabkan perubahan angin dan sistem cuaca yang bergerak di sekitar planet kita.

4. Efek Coriolis. Rotasi bumi juga menyebabkan efek Coriolis, yaitu gaya semu yang muncul karena rotasi planet. Ini mempengaruhi arah pergerakan angin, arus laut, dan pola cuaca di bumi, serta fenomena lainnya seperti pembentukan badai tropis.

5. Kegiatan Astronomi. Rotasi bumi juga memengaruhi kegiatan astronomi. Misalnya, rotasi bumi menyebabkan gerakan relatif bintang-bintang di langit malam, yang dikenal sebagai gerakan sirkumpolar. Ini mempengaruhi pengamatan bintang dan planet oleh astronom dan pengamat langit yang masih amatir.

Itulah penjelasan singkat tentang Apa yang Dimaksud dengan Rotasi Bumi? beserta dampaknya yang dapat Mama jelaskan ketika si Kecil bertanya tentang hal tersebut. Semoga informasi di atas dapat membantu Mama untuk menambah wawasan si Kecil, ya!

Baca juga: