Sebagai manusia yang terlahir dengan indera pendengaran, pasti kamu mendengarkan bunyi-bunyian. Setiap tempat bahkan setiap benda memiliki bunyinya masing-masing. Gitar tentunya memiliki bunyi yang berbeda dengan drum.
Manusia diciptakan dengan organ luar dan dalam yang membantu kita memahami sekitar. Salah satu bagian tubuh yang dapat membantu kita mendengarkan keadaan sekitar adalah telinga. Telinga lah yang menangkap bunyi atau suara-suara yang ada di setiap tempat. Penasaran Dimanakah Kita Dapat Mendengar Bunyi? Yuk, simak selengkapnya pada ulasan berikut!
Energi yang muncul berupa getaran udara yang berasal dari benda, tempat, atau hal apapun yang memiliki getaran frekuensi disebut dengan bunyi. Pada dasarnya bunyi bisa berasal dari berbagai hal dan hampir semua makhluk hidup, lho. Jika kita membahas tentang bunyi maka tidak akan luput dari istilah, nada, desah, timbre dan dentum.
Bunyi dengan frekuensi yang teratur seperti musik disebut dengan nada, sedangkan frekuensi yang tidak teratur disebut dengan desah. Timbre yakni bentuk bunyi yang mempunyai frekuensi sama tapi terdengar berbeda, sedangkan dentum yaitu bunyi yang memiliki amplitudo sangat besar dan terdengar secara mendadak.
Selain istilah di atas, bunyi juga memiliki jenis yang berbeda, nih, Ma. Bunyi memiliki 3 jenis yaitu, infrasonik, audiosonik, dan juga ultrasonik. Infrasonik merupakan bunyi yang sangat lemah dan hanya bisa didengarkan oleh hewan seperti gajah, anjing, dan jangkrik. Audiosonik merupakan jenis bunyi yang dapat didengarkan oleh manusia dan juga hewan. biasanya jumlah getaran ini berkisar 20 hingga 20.000 getaran per detiknya. Jenis yang terakhir yaitu ultrasonik adalah jenis bunyi yang kuat dan getarannya bisa lebih dari 20.000 getaran per detik. Jenis bunyi ini tidak dapat didengar oleh manusia tetapi oleh hewan seperti lumba-lumba dan kelelawar.
Contoh sumber bunyi yang bisa kita temukan yaitu lewat alat musik. Resonator atau ruang udara pada alat musik menjadi sumber bunyi yang berfungsi memperkuat bunyi. Jika kita mendengarkan musik atau menghadiri konser pasti kita selalu melihat alat musik yang tentunya bertujuan untuk menghasilkan berbagai macam bunyi. Contohnya saja piano dan biola dalam sebuah orkestra memiliki bunyi yang berbeda. Hal ini dikarenakan cara memunculkan bunyi dari setiap alat musik itu sendiri juga berbeda.
Selain alat musik, kamu juga bisa mendengarkan bunyi dari aktivitas manusia. Contoh mudahnya bisa diambil ketika kamu berbicara, bernyanyi, dan tertawa. Bunyi yang keluar dari tubuh manusia berasal dari pita suara yang ada dalam mulut kita. Suara yang dihasilkan oleh aktivitas manusia tidak hanya dihasilkan dari manusia itu sendiri, tetapi juga bisa lewat perantara lain. Contohnya jika Mama sedang memasak, bunyi yang muncul ketika Mama sedang memotong wortel, mengocok telur dan yang lain sebagainya.
Bunyi juga bisa muncul secara alami atau tanda pengaruh manusia, lho. Bunyi petir, hujan, percikan api, dan percikan air merupakan contoh bunyi yang dihasilkan secara alami.
Manusia memiliki bagian tubuh yang menjadi indera pendengar dan mampu menangkap berbagai jenis bunyi, yaitu kuping atau telinga. Tidak hanya berfungsi sebagai indera pendengaran, kuping juga berperan dalam membantu menjaga keseimbangan tubuh, lho.
Ketika ada bunyi yang terdengar oleh telinga, maka gelombang atau getaran tersebut akan ditangkap oleh telinga bagian luar. Getaran bunyi ini akan masuk kedalam telinga sehingga menggetarkan gendang telinga (membran timpani). Setelah gendang telinga bergetar, getaran ini lalu diteruskan masuk ke dalam tulang pendengaran. Disinilah getaran bunyi tersebut akan diperkuat dan kemudian dikirimkan ke telinga bagian dalam.
Ketika getaran mencapai telinga bagian dalam, getaran tersebut akan diubah menjadi impuls listrik yang kemudian dikirim ke saraf pendengaran yang ada di otak. Otak kemudian akan menerjemahkannya sebagai suara.
Nah, itu dia informasi yang akan menjawab pertanyaan Dimanakah Kita Dapat Mendengar Bunyi? Semoga ilmu ini bermanfaat dan menambah wawasan ya!
Baca juga: