Jelaskan Makna Tabayyun dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Manfaatnya!

Kamu pasti tidak asing lagi dengan kata tabayyun. Namun, meski kata tersebut sering terdengar dan disebut-sebut, masih banyak yang belum paham betul tentang makna tabayyun yang sebenarnya. Tak heran, pertanyaan seputar Jelaskan Makna Tabayyun dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Manfaatnya! masih kerap dijumpai karena minimnya pemahaman masyarakat soal hal tersebut.

Lantas, apa sebenarnya makna tabayyun dan apa manfaatnya? Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Jelaskan Makna Tabayyun dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Manfaatnya!

Tabayyun dalam agama Islam merupakan sebuah tindakan untuk mencari kebenaran dan klarifikasi sebelum membuat asumsi atau menarik kesimpulan terhadap sesuatu atau seseorang. Dalam konteks hukum Islam, tabayyun mengacu pada upaya untuk mencari kebenaran sebelum mengambil tindakan atau menegakkan hukuman terhadap seseorang yang dituduh melakukan kesalahan atau pelanggaran.

Tabayyun merupakan tindakan yang begitu penting dalam agama Islam. Bahkan Allah SWT dalam Al-Qur’an pun memerintahkan umatnya untuk selalu melakukan tabayyun setiap menerima informasi dari berbagai sumber. Hal ini tertuang dalam surat al-Hujurat ayat 6 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Wahai orang- orang yang beriman, jika ada seorang faasiq datang kepada kalian dengan membawa suatu berita penting, maka tabayyunlah (telitilah dulu), agar jangan sampai kalian menimpakan suatu bahaya pada suatu kaum atas dasar kebodohan, kemudian akhirnya kalian menjadi menyesal atas perlakuan kalian.”

Adapun sebab turunnya ayat ini dirawayatkan oleh Ibnu Jarir dari al-‘Aufi yang bersumber dari Ibnu Abbas RA. Diceritakan bahwa ada seseorang Bernama Walid bin Uqbah yang diutus oleh Rasulullah SAW untuk mengambil zakat dari kabilah Bani Mustholiq yang Sebagian besar baru masuk Islam. Sebelumnya, al-Harits selaku pemimpin kabilah tersebut sudah bersedia untuk mengumpulkan zakat dari kaumnya untuk diserahkan ke Walid.

Walid pun yang awalnya bersedia, tiba-tiba merasa takut akan kabilah tersebut yang di dalam pikirannya sudah berbalik murtad dan dapat membunuhnya karena tak mau membayar zakat. Akhirnya di tengah perjalanan ia berbalik pulang dan merekayasa cerita seperti apa yang dipikirkannya ke Rasulullah SAW.

Mendengar cerita tersebut, Rasulullah SAW tak langsung percaya dan meminta beberapa sahabat untuk mengecek kebenaran dari cerita tersebut. Mereka pun saling bertabayyun atas berita bohong yang disampaikan Walid. Dari kisah itu lah Allah SWT menurunkan surat al-Hujurat ayat 6.

Perintah Tabayyun yang Masih Relevan Hingga Kini

Meski perintah ini turun sudah berabad-abad sejak zaman Rasulullah SAW, tabayyun masih sangat relevan untuk diterapkan di masa kini mengingat zaman sekarang informasi hoaks lebih mudah dan cepat beredar dibandingkan zaman dulu. Kebebasan dan kecepatan akses informasi lewat media sosial membuat orang-orang dapat menyebarkan berita hoaks tanpa ada filter yang menghambat.

Di samping sejuta manfaat yang ditawarkan, internet jika digunakan tanpa batasan justru dapat jadi senjata bagi siapapun yang mengaksesnya. Oleh karena itu, perintah tabayyun ini masih sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai kontrol diri untuk memilah informasi sebelum mengambil keputusan dengan bijak.

Manfaat Tabayyun dalam Kehidupan Sehari-hari

Tabayyun, prinsip dalam Islam yang mengajarkan untuk mencari kebenaran sebelum membuat asumsi memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari prinsip tabayyun dalam kehidupan sehari-hari:

1. Mencegah Kesalahpahaman

Tabayyun membantu mencegah terjadinya kesalahpahaman antara individu. Dengan mengklarifikasi dan memverifikasi informasi sebelum membuat asumsi, orang dapat menghindari penafsiran yang salah terhadap situasi atau pernyataan orang lain.

2. Menghindari Fitnah dan Ghibah

Dengan melakukan tabayyun sebelum menyebarkan informasi atau merumorkan sesuatu tentang orang lain, seseorang dapat menghindari terlibat dalam fitnah (menghujat orang lain) dan ghibah (menggosip tentang orang lain), yang merupakan perilaku yang tidak diperbolehkan dalam Islam dan dapat merusak hubungan antar individu.

3. Membangun Hubungan yang Kuat

Melihat kisah Rasulullah SAW di atas, sikap tabayyun dapat membantu membangun hubungan yang kuat dan saling percaya antara individu. Dengan menghargai pentingnya mencari kebenaran dan klarifikasi dalam komunikasi, orang dapat meningkatkan kualitas hubungan interpersonal mereka dengan menghindari konflik yang tidak perlu dan memperkuat rasa saling pengertian.

Itulah ulasan singkat untuk Jelaskan Makna Tabayyun dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Manfaatnya! yang dapat kamu coba terapkan. Semoga tulisan di atas dapat membuatmu tergerak untuk selalu bersikap tabayyun setiap menerima informasi dari berbagai sumber, ya!

Baca juga: