Siapakah Penemu Sandi Morse?

Dalam Gerakan Pramuka, pasti kamu cukup familiar ya dengan sandi morse. Sandi morse ini banyak digunakan sebagai media komunikasi antara satu anggota Pramuka dengan yang lainnya.

Sandi morse bahkan dulunya berperan penting lho, dalam perang dunia. Dimana sandi morse ini jadi teknologi sederhana yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain dari jarak jauh. Bahkan sandi morse jadi satu penemuan yang bisa mengubah dunia, karena pernah dipakai hampir di seluruh negara.

Tapi penasaran nggak sih Siapakah Penemu Sandi Morse? Yuk, bahas lebih lanjut bareng aku!

 

 

Siapakah Penemu Sandi Morse?

Menurut informasi dari Interesting Engineering, sandi morse pertama kali ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse di tahun 1836. Awalnya sandi morse merupakan alfabet khusus yang digunakan untuk mengirim pesan di telegraf.

Samuel lahir di Cahrlestown, Massachusetts, Amerika Serikat tepatnya pada 27 April 1791. Ia merupakan ilmuwan sekaligus seniman, yang cukup terkenal kala itu. Bahkan menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, Samuel sempat menempuh pendidikan di Akademi Philips Andover, dan kemudian melanjutkan sekolah di Yale College.

Sejarah penemuan sandi morse

Awalnya sebelum ditemukan telegraf, banyak orang pada masa itu mengirim kurir untuk menghafal pesan atau membawa pesan dalam bentuk tertulis. Setelah itu, proses kirim pesan sempat juga dilakukan melalui kode semaphore, menggunakan bendera berwarna merah dan kuning.

Namun seiring berjalannya waktu, terdapat sistem mekanis yang disebut telegraf semafor (telegraf semaphore). Hanya saja, sistem ini tidak bisa digunakan dalam jarak jauh dan di malam hari.

Kala itu, Samuel Morse lebih tertarik di dunia kelistrikan ketimbang melukis. Hingga akhirnya ia ikut meneliti di bidang elektromagnetisme dan komunikasi. Inilah yang menjadi awal penemuan teknologi komunikasi berupa sandi morse. Dimana sandi morse hanya bisa dilakukan dengan memasukkan angka, dengan tujuan untuk memberi informasi meski dari jarak yang jauh.

Akan tetapi, cara ini sempat dianggap tidak optimal untuk membangun telekomunikasi yang memadai. Sampai Samuel Morse pun dibantu oleh ilmuwan bernama Alfred Vail untuk memperluas pulse listrik pendek dan panjang, menjadi angka dan huruf, dalam bentuk sinyal panjang dan pendek.

Aturan dari kode morse sendiri yaitu setiap 'titik' berfungsi sebagai dasar waktu. Dimana satu garis sama dengan panjang tiga titik. Setelah setiap karakter dituliskan, nantinya akan ada jarak yang setara dengan panjang satu titik.

Di tahun 1844, Morse dan Vail mulai mendemonstrasikan telegraf menggunakan kode ciptaannya kepada Kongres Amerika Serikat dengan kalimat "What hath God wrought", atau “Apakah yang telah Tuhan buat?”. Kemudian di tahun 1905, sinyal bahaya dari sandi morse internasional pertama kali digunakan, yang kemudian dikenal dengan sinyal SOS.

Itu tadi informasi mengenai Siapakah Penemu Sandi Morse beserta sejarahnya. Semoga bisa menambah pengetahuan baru untuk kamu ya!

Baca juga: