Anak perempuan bukan berarti makhluk lemah yang perlu dilindungi sepanjang waktu. Peran Papa bertugas mengajarkan anak gadisnya menjadi kuat, secara fisik dan mental.
Nah, salah satunya kita bisa mengajak anak perempuan kita untuk aktif berolahraga, agar fisiknya kuat dan tidak menjadi perempuan yang lemah. Biarkan dia untul melakukan push up mandiri, lari, bersepeda, bahkan main sepak bola sekali pun. Biarkan anak perempuan kita jatuh, merasakan sakit, dan menangis.
Sisanya, biarkan ibu mengobati sakitnya, memberikannya sentuhan kasih sayang, dan kembali menjadikannya gadis lembut.
Anak perempuan bukan berarti makhluk lemah yang perlu dilindungi sepanjang waktu. Peran Papa bertugas mengajarkan anak gadisnya menjadi kuat, secara fisik dan mental.
Nah, salah satunya kita bisa mengajak anak perempuan kita untuk aktif berolahraga, agar fisiknya kuat dan tidak menjadi perempuan yang lemah. Biarkan dia untul melakukan push up mandiri, lari, bersepeda, bahkan main sepak bola sekali pun. Biarkan anak perempuan kita jatuh, merasakan sakit, dan menangis.
Sisanya, biarkan ibu mengobati sakitnya, memberikannya sentuhan kasih sayang, dan kembali menjadikannya gadis lembut.
Anak perempuan bukan berarti makhluk lemah yang perlu dilindungi sepanjang waktu. Peran Papa bertugas mengajarkan anak gadisnya menjadi kuat, secara fisik dan mental.
Nah, salah satunya kita bisa mengajak anak perempuan kita untuk aktif berolahraga, agar fisiknya kuat dan tidak menjadi perempuan yang lemah. Biarkan dia untul melakukan push up mandiri, lari, bersepeda, bahkan main sepak bola sekali pun. Biarkan anak perempuan kita jatuh, merasakan sakit, dan menangis.
Sisanya, biarkan ibu mengobati sakitnya, memberikannya sentuhan kasih sayang, dan kembali menjadikannya gadis lembut.
Sama nih kyk suamiku suka ngajak anak main bola
Pasti protective bgt ya kalau punya anak cewe? Saya anak 2 2 nya cowo semua
Wah sama, anakku juga 2 2 nya cowo
Anak perempuan bukan berarti makhluk lemah yang perlu dilindungi sepanjang waktu. Peran Papa bertugas mengajarkan anak gadisnya menjadi kuat, secara fisik dan mental.
Nah, salah satunya kita bisa mengajak anak perempuan kita untuk aktif berolahraga, agar fisiknya kuat dan tidak menjadi perempuan yang lemah. Biarkan dia untul melakukan push up mandiri, lari, bersepeda, bahkan main sepak bola sekali pun. Biarkan anak perempuan kita jatuh, merasakan sakit, dan menangis.
Sisanya, biarkan ibu mengobati sakitnya, memberikannya sentuhan kasih sayang, dan kembali menjadikannya gadis lembut.
perlu supaya anak nggak lemah, tapi ada baiknya jangan trllu berlebihan jg pa
Anak perempuan bukan berarti makhluk lemah yang perlu dilindungi sepanjang waktu. Peran Papa bertugas mengajarkan anak gadisnya menjadi kuat, secara fisik dan mental.
Nah, salah satunya kita bisa mengajak anak perempuan kita untuk aktif berolahraga, agar fisiknya kuat dan tidak menjadi perempuan yang lemah. Biarkan dia untul melakukan push up mandiri, lari, bersepeda, bahkan main sepak bola sekali pun. Biarkan anak perempuan kita jatuh, merasakan sakit, dan menangis.
Sisanya, biarkan ibu mengobati sakitnya, memberikannya sentuhan kasih sayang, dan kembali menjadikannya gadis lembut.
dr dulu selalu suka liat anak perempuan yang bisa bela diri atau main bola, berasa keren aja
Pasti protective bgt ya kalau punya anak cewe? Saya anak 2 2 nya cowo semua