YUK BUNDA, AJAK SI KECIL MELAKUKAN KEGIATAN FINGER PAINTING

group-image

Perkembangan motorik anak usia dini ditingkatkan melalui kegiatan yang terkoodinasi Antara sususan saraf,otot,dan otak. Perkembangan fisik motorik adalah perkembangan jasmaniah melalui kegiatan pusat saraf,urat saraf, dan otot yang terkoordinasi. Gerak tersebut berasal dari perkembangan refleks dan kegiatan yang sudah ada sejak lahir. Dengan demikian, sebelum perkembangan gerak motorik ini mulai berproses, maka anak tetap tak berdaya. Perkembangan motorik anak di bagi menjadi dua, yaitu perkembangan motorik kasar dan perkembangan motorik halus. Motorik kasar cenderung dilakukan oleh otot-otot besar dan menghasilkan gerakan tubuh yang lebih besar seperti berlari dan melompat. Sedangkan motorik motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu,yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak bisa berkembang dengan optimal. Keterampilan motorik halus atau keterampilan manipulasi seperti menulis,menggambar,memotong,melempar, dan menangkap bola serta memaminkan benda-benda atau alat-alat mainan.
Menurut Hajar Pamadi (2008:10) finger painting adalah teknik melukis secara langsung tanpa menggunakan bantuan alat,anak dapat mengganti kuas dengan jari-jari  tangannya secara langsung. Didalam finger painting ini anak dapat menuangkan imajinasi yang akan diwujudkan. Pada dasarnya finger painting mudah untuk dilakukan, tidak rumit, serta tidak ada aturan baku untuk melakukan kegiatan tersebut.
Apakah melalui finger painting dapat meningkatkan motorik halus anak ?
Salah satunya melalui finger painting anak dapat bermain sekaligus belajar,finger painting akan membantu anak untuk belajar menggunakan jarinya untuk melukis. Anak akan bergairah menerima kegiatan perkembangan apabila,kegiatan yang disukai oleh anak sesuai dengan usianya. 


Bagaimana kegiatan finger painting ini dilakukan ?
Ada beberapa metode dalam finger painting yaitu menggunakan teknik basah dan menggunakan teknik kering. Finger painting adalah teknik melukis dengan mengoleskan cat pada kertas dengan jari atau telapak tangan, dapat melatih anak untuk menggunakan indranya yaitu indra peraba karena finger painting ini mengharuskan anak untuk bersentuhan langsung dengan cat pewarna untuk bahan melukis. 
Bahan dan peralatan finger painting
Bahan yang digunakan untuk membuat cat pada finger painting menurut montalu (2009 :17)
a). 6 gelas air dingin
b). 1 gelas tepung sagu 
c).  Pewarna makanan
d).  Sabun cair
e).  Minyak sayur 
f).  3 sdt gula pasir
h). ½ sdt garam halus

Alat finger painting
Peralatan yang digunakan untuk finger painting 
a). Karton tebal
b). Celemek 
c). Koran untuk alas
d). Mangkok-mangkok kecil wadah cat

cara membuat finger painting 
Campurkan semua bahan kecuali pewarna makanan dan sabun cair kedalam panci, lalu masak dalam api yang sedang kemudian diaduk sampai meletup-letup.
Setelah itu, angkat panci dan bagi kedalam beberapa mangkok, berikan masing-masing adonan dengan warna yang berbeda sesuai dengan keinginan.
Setalah dingin adonan bisa digunakan untuk melukis dengan anak.
Boleh juga dengan sabun cair yang dicampur dengan pewarna sampai merata
Setelah merata sudah bisa untuk melukis 
Jangan lupa gunakan celemek agar adonan tidak mengotori lantai dan meja.

Sebelum melakukan  kegiatan finger painting jelaskan terlebih dahulu kepada anak-anak ya bunda-bunda. jelaskan satu persatu alat dan bahan-bahan yang akan kita gunakan. Kemudian intruksikan anak untuk mencelupkan jari-jarinya kedalam cat dengan berbagai warna dan melukiskannya dengan gerakan-gerakan kekertas yang telah disediakan. Oh iya bunda-bunda sebelum lanjut kertasnya terlebih dahulu diberi pola satu lingkaran besar sebagai batasan anak untuk menuangkan cat diatas kertas. Anak diminta untuk menuangkan cat kedalam pola lingkaran tersebut secara penuh, diharakan anak dapat memberikan secara rapid an tidak keluar dari garis lingkaran. Amati gerakan jari anak saat memberikan warna diatas bidang gambar. Setelah kegiatan berakhir ajak anak untuk membersihkan tangan dan mengeringkan tangan dengan kain lap. 
Dalam hal memupuk perasaan terhadap gerakan tangan dapat dilihat saat anak berusaha untuk menuangkan cat warna didalam pola pada kertas tanpa keluar garis. Hal ini membutuhkan kehati-hatian agar karya yang dibuat berhasil dan rapi. Kelentukan jari anak sangat penting dalm hal ini untuk menghasilkan karya yang rapi, oleh karena itu kelentukan dan kerapian menjadi hal penting untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan motorik halus anak pada finger painting. Kegiatan ini dapat membantu mengembangkan kemampuan motorik anak maka sangat bisa digunakan sebagai bahan ajar guru dan juga bisa digunakan bunda-bunda dirumah untuk melatih motorik halus si kecil dengan finger painting.