Cara Mengatasi Bayi Pilek dan Batuk Tanpa Obat Kimia

group-image

Musim hujan menjadi musim sakit pilek dan batuk, bukan cuma orang dewasa, tapi juga anak-anak dan bayi. Jika si kecil sudah mengalami pilek atau batuk, orang tua kerap panik dan khawatir, bahkan ada yang menggunakan obat-obatan kimia untuk anak. Padahal ada cara mengatasi bayi pilek dan batuk yang alami lho Moms!

Cara alami memang tak bisa menyembuhkan pilek atau batuk secara cepat, namun cara alami jelas tak akan memberikan dampak negatif pada tubuh si kecil. Yuk cari tahu Moms, apa saja cara-cara yang direkomendasikan ahli kesehatan untuk mengobati pilek dan batuk pada bayi.

7 Cara Mengatasi Bayi Pilek dan Batuk

Pijat Lembut Hidung Bayi

Ketika sedang pilek, hidung bayi akan mengeluarkan lendir, lendir ini akan membuat aktivitas bernapas menjadi lebih sulit. Agar lebih mudah dibersihkan, Moms bisa melakukan pijatan lembut dengan dua jari di bagian atas hidung dan bawah alis bayi. Pijatan yang lembut dan sering bisa membantu melegakan saluran pernapasan sekaligus membuat sirkulasi darah jadi lebih lancar.

Bersihkan Ingus dan Lendir Pilek

Jika lendir pilek dirasa sudah menganggu, Moms bisa membersihkannya dengan menggunakan cara berikut ini:

  • Menggunakan alat penyedot ingus. Encerkan lebih dulu lendirnya menggunakan air garam yang ditetes ke ujung lubang hidung bayi, kemudian sedot dengan alat penyedot ingus khusus bayi.
  • Menggunakan kapas. Basahi kapas dengan air hangat, sehingga pembersihan ingus dan lendir bisa lebih mudah.
  • Menggunakan cotton bud. Moms bisa langsung membersihkan bagian hidung bayi dengan cutton bud, tapi jika lendirnya terlalu kering atau kental, basahi lebih dulu menggunakan air hangat. 

Buat Posisi Tidur yang Nyaman

Cara mengatasi bayi pilek dan batuk selanjutnya adalah memposisikan kepala bayi lebih tinggi dibandingkan tubuhnya. Moms bisa menggunakan bantal tambahan, handuk tipis atau lipatan kain di bawah sprei agar posisi kepala si kecil tidak bergeser saat tidur.

Melakukan Tummy Time

Kalau si kecil sudah bisa mengangkat dan menyangga lehernya, Moms juga bisa melakukan tummy time untuk bayi, lho! Caranya dengan mengelus punggungnya dengan lembut sembari dibalurkan dengan minyak telon. Posisi tummy time secara tak langsung bisa membantu melegakan hidung si kecil yang tersumbat sekaligus membuat tubuhnya lebih hangat.

Memberikan Air Hangat

Cara mengatasi bayi pilek dan batuk ini hanya untuk yang buah hatinya sudah berumur 6 bulan keatas ya, Moms. Air hangat tak hanya bisa memecah lendir di hidung dan tenggorokkan, tapi juga mencegah si kecil mengalami dehidrasi. Cukup dengan air hangat saja ya Moms, jangan tambahkan madu atau gula karena bisa menyebabkan iritasi atau masalah pencernaan lain.

Memberikan Sup Ayam Hangat

Khusus untuk bayi yang sudah bisa mengonsumsi MPASI, berikan sup hangat sebagai tambahan nutrisinya. Sup ayam yang hangat bisa membantu daya tahan tubuh si kecil melawan infeksi pilek maupun batuk. Tak hanya itu, sup ayam yang masih hangat juga bisa meredakan radang dan gejala pilek serta batuk.

Pastikan Istirahat dengan Cukup

Agar si kecil lekas sembuh, pastikan istirahatnya cukup ya, Moms. Biarkan si kecil tidur lebih lama dengan ruangan yang lebih hangat. Moms juga bisa menyalakan humidifier, sehingga ruangan tak terlalu rendah kelembapan udaranya. Tapi menyalakan humidifier juga ada aturannya lho, usahakan kelembapannya tidak melebihini 50% karena bisa meningkatkan pertumbuhan jamur dan mikroba jahat.

Jangan Sembarangan Memberikan Obat Pilek

Cara mengatasi bayi pilek dan batuk diatas akan membantu mengurangi gejala sakit si kecil secara perlahan. Jika tak membaik, Moms bisa menggunakan produk alami seperti minyak telon atau minyak kayu putih untuk pemakaian kulit luar. Minyak telon dengan kandungan minyak adas, minyak kelapa dan minyak kayu putih bisa membantu menghangatkan tubuh sekaligus melegakan pernapasan bayi.

Jangan sembarangan menggunakan obat yang dibeli di apotik ya Moms, karena obat pilek yang ada di pasaran tidak direkomendaskan untuk anak yang usianya di bawah 6 tahun. Lakukan konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan terlebih dahulu terkait kondisi kesehatan anak sebelum memilih mengonsumsi obat.

Segera bawa si kecil ke layanan kesehatan apabila mengalami batuk dan pilek yang tak kunjung sembuh, demam tinggi, sesak napas, serta tak mau makan atau menyusu. Nantinya si kecil akan mendapatkan perawatan yang lebih intensif agar tubuhnya bisa lekas sembuh.