Kenali Macam Sakit Telinga pada Anak

1. Otitis media akut

Otitis media akut kerap dialami oleh anak di bawah usia 2 tahun. Pasalnya, pada usia ini, ukuran dan bentuk tuba Eustachius masih belum berkembang dengan optimal. Kondisi ini terjadi saat infeksi menyebabkan peradangan serta penumpukan cairan di bagian belakang gendang telinga.

Gejalanya sendiri meliputi demam, kehilangan nafsu makan, rewel, tidak bereaksi saat dipanggil dengan suara yang lirih.

2. Otitis media dengan efusi

Penyakit telinga yang satu ini terjadi ketika anak mengalami peradangan di belakang telinga dan disertai dengan penumpukan cairan. Kondisi ini kerap tidak menimbulkan gejala apapun.

Otitis media dengan efusi kerap kali terdeteksi ketika melakukan pemeriksaan. Nantinya, dokter THT akan melakukan tindakan dengan tujuan mengeluarkan cairan pada bagian belakang gendang telinga.

3. Otitis media kronis dengan efusi

Kondisi yang satu terjadi ketika cairan (efusi) yang terdapat di belakang gendang telinga terperangkap dalam jangka lama dan terjadi secara berulang. Umumnya, kondisi ini terlihat dengan adanya gangguan pendengaran.

4. Otitis eksterna

Otitis eksterna atau sakit telinga luar kerap terjadi ketika telinga kemasukan air dan tidak segera dikeringkan. Alhasil, jamur dan bakteri dapat berkembang biak.

Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan kebiasaan mengorek kuping, berenang dan mengalami penyakit kulit.
Gejala otitis eksterna adalah rasa sakit ketika mengunyah, keluar cairan bening dari dalam telinga, gatal dan kemerahan pada dalam telinga.

Penyebab sakit telinga pada anak

Sakit telinga yang terjadi pada anak dapat disebabkan karena:

  • Abses saluran telinga
  • Kotoran telinga masuk ke dalam
  • Perbedaan tekanan udara
  • Sumbatan cairan di belakang gendang telinga
  • Infeksi telinga
  • Disfungsi tuba eustachius
  • Infeksi amandel,
  • Kerusakan gigi geraham belakang,
  • Gondongan