Tips sukses potty training.

Helo mams, siapa nih yang sudah lulus atau sedang struggle dengan proses potty training? Jujur potty training bukan sesuatu yang mudah tapi bukan berarti tidak bisa ya mams. Aku berhasil lulus potty training tepat 2 minggu, satu minggu pertama adalah masa paling sulit untuk mam sikecil dimana mams harus menaikan tingkat kesabaran karna sikecil masih belum bisa mengontol dan menganalisa perasaan ingin buang air kecil alhasil ngompol dimana-mana. 

Aku mulai potty training saat Omar berusia tepat 2tahun, satu bulan sebelum ulangtahunnya aku mulai sounding dia untuk bilang saat ingin buang air dan bilang kalau dia harus lepas popok. Tepat dihari ulangtahun Omar yang ke 2 aku lepas popoknya dan bilang ke dia untuk pergi ke toilet saat ingin buang air, awalnya Omar seperti tidak begitu paham dengan maksud ku tapi aku terus memberikan pengertian. Jadi setiap beberapa jam aku selalu tanya "Omar mau pipis?"  untuk mengingatkan dia. Dan saat Omar ngompol aku bawa dia ke toilet untuk bersih-bersih dan bilang ke dia "kalo mau pipis or poop harus ketoilet, karna sekarang dia sudah tidak pakai popok lagi". Hari 1-2 Omar masih belum bisa menganalisa saat dia merasa ingin pipis  tapi aku terus memberi penjelasan dan coba bawa dia setiap 1 jam ke toilet. Hari ke 3 diamulai paham dan mulai mengajak aku ke toilet saat ingin pipis or poop, tapi masih suka lupa dan ngompol. Setiap Omar berhasil buang air di toilet aku kasi apresiasi dengan pujian "wah Omar hebat pipisnya ditoilet, good job" begitu seterusnya dan setiap hari sampai minggu ke 2. Omar full buang air di toilet tanpa ngompol.

Helo mams, siapa nih yang sudah lulus atau sedang struggle dengan proses potty training? Jujur potty training bukan sesuatu yang mudah tapi bukan berarti tidak bisa ya mams. Aku berhasil lulus potty training tepat 2 minggu, satu minggu pertama adalah masa paling sulit untuk mam sikecil dimana mams harus menaikan tingkat kesabaran karna sikecil masih belum bisa mengontol dan menganalisa perasaan ingin buang air kecil alhasil ngompol dimana-mana. 

Aku mulai potty training saat Omar berusia tepat 2tahun, satu bulan sebelum ulangtahunnya aku mulai sounding dia untuk bilang saat ingin buang air dan bilang kalau dia harus lepas popok. Tepat dihari ulangtahun Omar yang ke 2 aku lepas popoknya dan bilang ke dia untuk pergi ke toilet saat ingin buang air, awalnya Omar seperti tidak begitu paham dengan maksud ku tapi aku terus memberikan pengertian. Jadi setiap beberapa jam aku selalu tanya "Omar mau pipis?"  untuk mengingatkan dia. Dan saat Omar ngompol aku bawa dia ke toilet untuk bersih-bersih dan bilang ke dia "kalo mau pipis or poop harus ketoilet, karna sekarang dia sudah tidak pakai popok lagi". Hari 1-2 Omar masih belum bisa menganalisa saat dia merasa ingin pipis  tapi aku terus memberi penjelasan dan coba bawa dia setiap 1 jam ke toilet. Hari ke 3 diamulai paham dan mulai mengajak aku ke toilet saat ingin pipis or poop, tapi masih suka lupa dan ngompol. Setiap Omar berhasil buang air di toilet aku kasi apresiasi dengan pujian "wah Omar hebat pipisnya ditoilet, good job" begitu seterusnya dan setiap hari sampai minggu ke 2. Omar full buang air di toilet tanpa ngompol.

Helo mams, siapa nih yang sudah lulus atau sedang struggle dengan proses potty training? Jujur potty training bukan sesuatu yang mudah tapi bukan berarti tidak bisa ya mams. Aku berhasil lulus potty training tepat 2 minggu, satu minggu pertama adalah masa paling sulit untuk mam sikecil dimana mams harus menaikan tingkat kesabaran karna sikecil masih belum bisa mengontol dan menganalisa perasaan ingin buang air kecil alhasil ngompol dimana-mana. 

Aku mulai potty training saat Omar berusia tepat 2tahun, satu bulan sebelum ulangtahunnya aku mulai sounding dia untuk bilang saat ingin buang air dan bilang kalau dia harus lepas popok. Tepat dihari ulangtahun Omar yang ke 2 aku lepas popoknya dan bilang ke dia untuk pergi ke toilet saat ingin buang air, awalnya Omar seperti tidak begitu paham dengan maksud ku tapi aku terus memberikan pengertian. Jadi setiap beberapa jam aku selalu tanya "Omar mau pipis?"  untuk mengingatkan dia. Dan saat Omar ngompol aku bawa dia ke toilet untuk bersih-bersih dan bilang ke dia "kalo mau pipis or poop harus ketoilet, karna sekarang dia sudah tidak pakai popok lagi". Hari 1-2 Omar masih belum bisa menganalisa saat dia merasa ingin pipis  tapi aku terus memberi penjelasan dan coba bawa dia setiap 1 jam ke toilet. Hari ke 3 diamulai paham dan mulai mengajak aku ke toilet saat ingin pipis or poop, tapi masih suka lupa dan ngompol. Setiap Omar berhasil buang air di toilet aku kasi apresiasi dengan pujian "wah Omar hebat pipisnya ditoilet, good job" begitu seterusnya dan setiap hari sampai minggu ke 2. Omar full buang air di toilet tanpa ngompol.