Memastikan si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup adalah tanggung jawab Mama sebagai orangtua. Jadi hal yang menyenangkan ketika si Kecil dengan lahap memakan makanannya, karena Mama tidak perlu usaha ekstra untuk menyuruh si Kecil makan.
Tapi pasti ada saja nih Ma, momen di mana si Kecil mendadak mogok makan. Ini dikenal dengan istilah Gerakan Tutup Mulut (GTM). Kalau sudah begini, tingkat kekhawatiran pasti meningkat.
Kira-kira, Mama ada yang pernah mengalami momen ini pada si Kecil? Boleh banget untuk di-share di sini ya Ma
Kebetulan anakku juga sesekali lakukan GTM. Meski tidak sering, tapi kalau saya boleh tebak sih kemungkinan dia bosan apalagi sekarang kan lagi kondisi pandemi begini.
Ya, mau nggak mau sih saya harus bisa putar otak untuk meningkatkan gairah makannya. Biasanya, saya langsung berkreasi di menu makanannya sih.
Kalau Mama yang lain ada yang begini juga nggak sih?
Mau menambahkan Mama Veronica. Aku rasa bukan hanya bosan ya, bisa jadi sebenarnya si Kecil lagi merasa nggak enak badan atau sakit.
Namanya juga anak-anak ya, pasti kalau sakit nggak pernah ngomong. Otomatis, kita sebagai orangtua harus lebih peka nih. Ini menurutku ya, Ma.
Bicara soal peka seperti yang disebut Mama Titin nih, kalau aku beda cerita.
Sebelumnya aku pernah baca artikel tentang penyebab GTM pada si Kecil ini. Di sana, tertulis kalau anak sebenarnya bisa saja trauma dengan makanan tertentu ataupun proses makan itu sendiri.
Alhasil, aku hanya memberikan asupan yang memang lagi ingin ia makan. Misalnya susu, biskuit, atau mungkin makanan junkfood lainnya. Soalnya kalau sudah begini, yang penting anakku ada makanan yang masuk dulu deh.
Memastikan si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup adalah tanggung jawab Mama sebagai orangtua. Jadi hal yang menyenangkan ketika si Kecil dengan lahap memakan makanannya, karena Mama tidak perlu usaha ekstra untuk menyuruh si Kecil makan.
Tapi pasti ada saja nih Ma, momen di mana si Kecil mendadak mogok makan. Ini dikenal dengan istilah Gerakan Tutup Mulut (GTM). Kalau sudah begini, tingkat kekhawatiran pasti meningkat.
Kira-kira, Mama ada yang pernah mengalami momen ini pada si Kecil? Boleh banget untuk di-share di sini ya Ma
Wah, si Kecil pasti bangga banget nih kalau tahu usaha terbaik para Mama di sini untuk mereka. Apapun alasannya, tapi inilah tantangan kita sebagai seorang ibu dalam memastikan asupan nutrisi mereka.
Coba dong, Mama yang lain ada yang mau menambahkan? Boleh banget lho sharing di sini :D
Memastikan si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup adalah tanggung jawab Mama sebagai orangtua. Jadi hal yang menyenangkan ketika si Kecil dengan lahap memakan makanannya, karena Mama tidak perlu usaha ekstra untuk menyuruh si Kecil makan.
Tapi pasti ada saja nih Ma, momen di mana si Kecil mendadak mogok makan. Ini dikenal dengan istilah Gerakan Tutup Mulut (GTM). Kalau sudah begini, tingkat kekhawatiran pasti meningkat.
Kira-kira, Mama ada yang pernah mengalami momen ini pada si Kecil? Boleh banget untuk di-share di sini ya Ma
Kalau saya,biasanya sihh langsung kasih vitamin untuk menambah nafsu makannya.ini kadang berhasil kok di anak saya dan perlahan mereka suka nambah makan...
Duh senangnyaaaaa ???
Memastikan si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup adalah tanggung jawab Mama sebagai orangtua. Jadi hal yang menyenangkan ketika si Kecil dengan lahap memakan makanannya, karena Mama tidak perlu usaha ekstra untuk menyuruh si Kecil makan.
Tapi pasti ada saja nih Ma, momen di mana si Kecil mendadak mogok makan. Ini dikenal dengan istilah Gerakan Tutup Mulut (GTM). Kalau sudah begini, tingkat kekhawatiran pasti meningkat.
Kira-kira, Mama ada yang pernah mengalami momen ini pada si Kecil? Boleh banget untuk di-share di sini ya Ma
Aku mau menambahkan Mama Veronica. Misalnya si Kecil mogok makan karena bosan, coba deh Ma ajak mereka untuk keliling taman atau komplek.
Pakai konsep makan sambil bermain, pasti mereka jadi lupa deh dengan GTM-nya. Ini berhasil di anakku soalnya. Semoga membantu ya, semangat untuk Mama-Mama lainnya!
Mau menambahkan Mama Veronica. Aku rasa bukan hanya bosan ya, bisa jadi sebenarnya si Kecil lagi merasa nggak enak badan atau sakit.
Namanya juga anak-anak ya, pasti kalau sakit nggak pernah ngomong. Otomatis, kita sebagai orangtua harus lebih peka nih. Ini menurutku ya, Ma.