Ramadan kali ini begitu berbeda daripada biasanya. Memang sungguh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana kita ramai terbiasa menyambutnya dengan penuh keceriaan dan euforia. Para umat Islam sudah terbiasa memenuhi masjid-masjid karena pada bulan Ramadan ini bulan yang sangat spesial. Bulan penuh rahmat dari Sang Maha Penguasa Alam Semesta.
Selain itu, mayoritas para kita-kita mengadakan sahur on the road, bukber bareng teman-teman satu geng atau satu komunitas, ngabuburit, bagi-bagi sedekah takjil, tarowih berjamaah dan sebagainya. Pokoknya semua serba bareng ; seru dan menyenangkan.
Namun, di tengah pandemi yang menghadang tahun ini, apalagi di bulan suci ini, membuat kita menjadi berjarak. Tak boleh ada perkumpulan demi menghentikan penyebaran virus. Pemerintah pun sudah melakukan berbagai cara agar kasus Covid-19 ini segera berlalu. Masyarakat pun diminta untuk di rumah saja.
Ya, Ramadan tahun ini memang berbeda. Tapi jangan sampai senyum kita semua menjadi hilang. Kita patut bersyukur di tengah pandemi ini, kita masih terhubung dengan orang tua, keluarga, teman dan para sahabat meski hanya melalui berbagai platform media. Kita harus tetap bersyukur, kita harus tetap bahagia.
Aku akan lebih berbahagia lagi jika aku berkesempatan mendapatkan hadiah voucher Lazada senilai Rp500.000,-. Aku ingin membagikannya kepada dua tetanggaku yang sudah janda yaitu Mbah Yahman dan Mbah Kirman. Kondisi beliau berdua sungguh sangat memprihatinkan. Aku akan membelikan sembako dan uang tambahan untuk mereka agar bisa tetap melanjutkan hidup.
Ramadan gayaku adalah Ramadan penuh senyum meski sedang pandemi. Kalau Ramadan versi kamu, gimana mama? Follow IG aku ya di @apriliatikakateno
Ramadan kali ini begitu berbeda daripada biasanya. Memang sungguh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana kita ramai terbiasa menyambutnya dengan penuh keceriaan dan euforia. Para umat Islam sudah terbiasa memenuhi masjid-masjid karena pada bulan Ramadan ini bulan yang sangat spesial. Bulan penuh rahmat dari Sang Maha Penguasa Alam Semesta.
Selain itu, mayoritas para kita-kita mengadakan sahur on the road, bukber bareng teman-teman satu geng atau satu komunitas, ngabuburit, bagi-bagi sedekah takjil, tarowih berjamaah dan sebagainya. Pokoknya semua serba bareng ; seru dan menyenangkan.
Namun, di tengah pandemi yang menghadang tahun ini, apalagi di bulan suci ini, membuat kita menjadi berjarak. Tak boleh ada perkumpulan demi menghentikan penyebaran virus. Pemerintah pun sudah melakukan berbagai cara agar kasus Covid-19 ini segera berlalu. Masyarakat pun diminta untuk di rumah saja.
Ya, Ramadan tahun ini memang berbeda. Tapi jangan sampai senyum kita semua menjadi hilang. Kita patut bersyukur di tengah pandemi ini, kita masih terhubung dengan orang tua, keluarga, teman dan para sahabat meski hanya melalui berbagai platform media. Kita harus tetap bersyukur, kita harus tetap bahagia.
Aku akan lebih berbahagia lagi jika aku berkesempatan mendapatkan hadiah voucher Lazada senilai Rp500.000,-. Aku ingin membagikannya kepada dua tetanggaku yang sudah janda yaitu Mbah Yahman dan Mbah Kirman. Kondisi beliau berdua sungguh sangat memprihatinkan. Aku akan membelikan sembako dan uang tambahan untuk mereka agar bisa tetap melanjutkan hidup.
Ramadan gayaku adalah Ramadan penuh senyum meski sedang pandemi. Kalau Ramadan versi kamu, gimana mama? Follow IG aku ya di @apriliatikakateno
Tanya Ahli
semoga pandemi ini cepat berlalu