- Beranda
- Semua Grup
- Life
- Random Chat
- 10 Fakta Hanbok Baju Tradisional Korea, Ini Penjelasannya!
10 Fakta Hanbok Baju Tradisional Korea, Ini Penjelasannya!
Hai, Ma! Kali ini aku mau sharing 10 fakta Hanbok baju tradisional Korea lengkap dengan penjelasannya. Hanbok terdiri dari dua kata, yaitu han dan bok. Han artinya Korea dan bok artinya baju. Nah biasanya, baju tradisional ini muncul di drakor-drakor zaman kerajaan.
Berikut adalah 10 fakta Hanbok baju tradisional Korea beserta penjelasannya:
1. Sudah ada sejak 18 B.C
Hanbok ini sudah ada sejak masa tiga kerajaan Korea yang terkenal yaitu Kerajaan Baekje, Kerajaan Goguryeo, dan Kerajaan Silla.
2. Dipakai oleh semua kalangan
Hanbok adalah pakaian yang dipakai oleh semua kalangan bukan hanya kalangan atas seperti raja atau kaisar. Hanbok digunakan oleh petani, peternak, pedagang, sampai raja pun semuanya menggunakan baju tradisional ini.
3. Perbedaan warna
Warna Hanbok yang digunakan oleh masyarakat Korea ini ternyata memiliki perbedaan lho. Kalangan menengah atas boleh memakai warna Hanbok apapun, biasanya anak-anak muda menggunakan warna cerah. Untuk kalangan bawah, hanya dibolehkan menggunakan Hanbok warna putih dan warna-warna pucat.
4. Warna juga menunjukkan status
Hanya perempuan yang memiliki anak laki-laki yang boleh menggunakan Hanbok warna biru tua, lalu perempuan yang sudah bersuami boleh mengenakan warna ungu.
Beberapa sumber juga mengatakan, dalam acara tertentu perempuan yang masih remaja hanya boleh memakai Hanbok dengan perpaduan warna kuning dan merah. Sedangkan yang sudah menikah bisa memadukan antara merah dan hijau
5. Corak motif menggambarkan harapan
Salah satu fakta menarik seputar baju tradisional Korea ini ada pada corak motifnya. Corak atau motif dari kain Hanbok melukiskan harapan dari pemakai. Hanbok warna merah yang biasa dikenakan oleh pengantin dengan motif bunga Peoni menggambarkan kekayaan dan kebanggaan.
Sementara Hanbok merah dengan motif buah delima menggambarkan kesuburan. Ada pula motif naga dan burung fenik sering dikenakan oleh golongan bangsawan dan mereka yang berkuasa di pemerintahan.
6. Tidak memiliki saku
Biasanya seperti yang kita lihat di drakor-drakor, para pemain suka memasukan tangannya ke dalam sebuah kantong Hanbok. Padahal Hanbok adalah baju yang tidak punya saku lho. Jadi biasanya mereka hanya meletakkan tangannya di balik baju.
7. Perbedaan bahan
Bagi kalangan menengah ke atas, bahan dasar hanbok yang digunakan adalah bahan ringan seperti sutera. Sedangkan kalangan bawah, hanya boleh menggunakan kain berkualitas rendah seperti bahan katun.
8. Ukuran memiliki arti
Ukuran pada bagian lengan Hanbok yang terbuka adalah bentuk kehangatan masyarakat Korea. Lalu bagian rok yang longgar dan panjang adalah simbol kebebasan sekaligus kemerdekaan bangsa Korea.
9. Keunikan bentuknya
Keunikan utama dari Hanbok adalah bentuknya yang menyerupai lonceng, yaitu ramping di bagian atas dan kemudian melebar ke bawah. Bentuknya ini terlihat indah dan khas banget, makanya banyak orang yang menyukai baju tradisional Korea.
10. Hanbok masa kini
Masyarakat Korea kini hanya mengenakan Hanbok untuk acara resmi misalnya seperti, pernikahan, Chuseok, dan ulang tahun pertama anak.
Hai, Ma! Kali ini aku mau sharing 10 fakta Hanbok baju tradisional Korea lengkap dengan penjelasannya. Hanbok terdiri dari dua kata, yaitu han dan bok. Han artinya Korea dan bok artinya baju. Nah biasanya, baju tradisional ini muncul di drakor-drakor zaman kerajaan.
Berikut adalah 10 fakta Hanbok baju tradisional Korea beserta penjelasannya:
1. Sudah ada sejak 18 B.C
Hanbok ini sudah ada sejak masa tiga kerajaan Korea yang terkenal yaitu Kerajaan Baekje, Kerajaan Goguryeo, dan Kerajaan Silla.
2. Dipakai oleh semua kalangan
Hanbok adalah pakaian yang dipakai oleh semua kalangan bukan hanya kalangan atas seperti raja atau kaisar. Hanbok digunakan oleh petani, peternak, pedagang, sampai raja pun semuanya menggunakan baju tradisional ini.
3. Perbedaan warna
Warna Hanbok yang digunakan oleh masyarakat Korea ini ternyata memiliki perbedaan lho. Kalangan menengah atas boleh memakai warna Hanbok apapun, biasanya anak-anak muda menggunakan warna cerah. Untuk kalangan bawah, hanya dibolehkan menggunakan Hanbok warna putih dan warna-warna pucat.
4. Warna juga menunjukkan status
Hanya perempuan yang memiliki anak laki-laki yang boleh menggunakan Hanbok warna biru tua, lalu perempuan yang sudah bersuami boleh mengenakan warna ungu.
Beberapa sumber juga mengatakan, dalam acara tertentu perempuan yang masih remaja hanya boleh memakai Hanbok dengan perpaduan warna kuning dan merah. Sedangkan yang sudah menikah bisa memadukan antara merah dan hijau
5. Corak motif menggambarkan harapan
Salah satu fakta menarik seputar baju tradisional Korea ini ada pada corak motifnya. Corak atau motif dari kain Hanbok melukiskan harapan dari pemakai. Hanbok warna merah yang biasa dikenakan oleh pengantin dengan motif bunga Peoni menggambarkan kekayaan dan kebanggaan.
Sementara Hanbok merah dengan motif buah delima menggambarkan kesuburan. Ada pula motif naga dan burung fenik sering dikenakan oleh golongan bangsawan dan mereka yang berkuasa di pemerintahan.
6. Tidak memiliki saku
Biasanya seperti yang kita lihat di drakor-drakor, para pemain suka memasukan tangannya ke dalam sebuah kantong Hanbok. Padahal Hanbok adalah baju yang tidak punya saku lho. Jadi biasanya mereka hanya meletakkan tangannya di balik baju.
7. Perbedaan bahan
Bagi kalangan menengah ke atas, bahan dasar hanbok yang digunakan adalah bahan ringan seperti sutera. Sedangkan kalangan bawah, hanya boleh menggunakan kain berkualitas rendah seperti bahan katun.
8. Ukuran memiliki arti
Ukuran pada bagian lengan Hanbok yang terbuka adalah bentuk kehangatan masyarakat Korea. Lalu bagian rok yang longgar dan panjang adalah simbol kebebasan sekaligus kemerdekaan bangsa Korea.
9. Keunikan bentuknya
Keunikan utama dari Hanbok adalah bentuknya yang menyerupai lonceng, yaitu ramping di bagian atas dan kemudian melebar ke bawah. Bentuknya ini terlihat indah dan khas banget, makanya banyak orang yang menyukai baju tradisional Korea.
10. Hanbok masa kini
Masyarakat Korea kini hanya mengenakan Hanbok untuk acara resmi misalnya seperti, pernikahan, Chuseok, dan ulang tahun pertama anak.
Hai, Ma! Kali ini aku mau sharing 10 fakta Hanbok baju tradisional Korea lengkap dengan penjelasannya. Hanbok terdiri dari dua kata, yaitu han dan bok. Han artinya Korea dan bok artinya baju. Nah biasanya, baju tradisional ini muncul di drakor-drakor zaman kerajaan.
Berikut adalah 10 fakta Hanbok baju tradisional Korea beserta penjelasannya:
1. Sudah ada sejak 18 B.C
Hanbok ini sudah ada sejak masa tiga kerajaan Korea yang terkenal yaitu Kerajaan Baekje, Kerajaan Goguryeo, dan Kerajaan Silla.
2. Dipakai oleh semua kalangan
Hanbok adalah pakaian yang dipakai oleh semua kalangan bukan hanya kalangan atas seperti raja atau kaisar. Hanbok digunakan oleh petani, peternak, pedagang, sampai raja pun semuanya menggunakan baju tradisional ini.
3. Perbedaan warna
Warna Hanbok yang digunakan oleh masyarakat Korea ini ternyata memiliki perbedaan lho. Kalangan menengah atas boleh memakai warna Hanbok apapun, biasanya anak-anak muda menggunakan warna cerah. Untuk kalangan bawah, hanya dibolehkan menggunakan Hanbok warna putih dan warna-warna pucat.
4. Warna juga menunjukkan status
Hanya perempuan yang memiliki anak laki-laki yang boleh menggunakan Hanbok warna biru tua, lalu perempuan yang sudah bersuami boleh mengenakan warna ungu.
Beberapa sumber juga mengatakan, dalam acara tertentu perempuan yang masih remaja hanya boleh memakai Hanbok dengan perpaduan warna kuning dan merah. Sedangkan yang sudah menikah bisa memadukan antara merah dan hijau
5. Corak motif menggambarkan harapan
Salah satu fakta menarik seputar baju tradisional Korea ini ada pada corak motifnya. Corak atau motif dari kain Hanbok melukiskan harapan dari pemakai. Hanbok warna merah yang biasa dikenakan oleh pengantin dengan motif bunga Peoni menggambarkan kekayaan dan kebanggaan.
Sementara Hanbok merah dengan motif buah delima menggambarkan kesuburan. Ada pula motif naga dan burung fenik sering dikenakan oleh golongan bangsawan dan mereka yang berkuasa di pemerintahan.
6. Tidak memiliki saku
Biasanya seperti yang kita lihat di drakor-drakor, para pemain suka memasukan tangannya ke dalam sebuah kantong Hanbok. Padahal Hanbok adalah baju yang tidak punya saku lho. Jadi biasanya mereka hanya meletakkan tangannya di balik baju.
7. Perbedaan bahan
Bagi kalangan menengah ke atas, bahan dasar hanbok yang digunakan adalah bahan ringan seperti sutera. Sedangkan kalangan bawah, hanya boleh menggunakan kain berkualitas rendah seperti bahan katun.
8. Ukuran memiliki arti
Ukuran pada bagian lengan Hanbok yang terbuka adalah bentuk kehangatan masyarakat Korea. Lalu bagian rok yang longgar dan panjang adalah simbol kebebasan sekaligus kemerdekaan bangsa Korea.
9. Keunikan bentuknya
Keunikan utama dari Hanbok adalah bentuknya yang menyerupai lonceng, yaitu ramping di bagian atas dan kemudian melebar ke bawah. Bentuknya ini terlihat indah dan khas banget, makanya banyak orang yang menyukai baju tradisional Korea.
10. Hanbok masa kini
Masyarakat Korea kini hanya mengenakan Hanbok untuk acara resmi misalnya seperti, pernikahan, Chuseok, dan ulang tahun pertama anak.
Oalah, baru tau kalau warna saja menentukan status ya
Wah, dibalik keindahan baju ini ada fakta menariknya.