10 Kebiasaan yang Sehat dan Penting Dilakukan setelah Berhubungan Intim

Halo Mama & Papa! Kali ini aku mau membahas hal yang harus diperhatikan yaitu 10 Kebiasaan yang Sehat dan Penting Dilakukan setelah Berhubungan Intim

Ma & Pa, menikmati momen setelah berhubungan seks diperbolehkan saja. Tetapi, jangan langsung tidur atau berlama-lama santai di tempat tidur. Karena, hal ini dapat merugikan kesehatan.

Oleh karena itu, Mama & Papa harus terapkan 10 hal dibawah ini ;

1. Cuci Tangan

Sebelum maupun sesudah berhubungan seks Mama & Papa harus mencuci tangan. Pastinya Mama & Papa tidak mau disentuh atau menyentuh bagian intim saat kondisi tangan masih kotor.

Begitu juga sebaliknya, setelah berhubungan seks diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun karena tangan yang terkontaminasi bakteri akan membuat penyakit cepat menular.

2. Membersihkan area genital

Sudah seharusnya setelah berhubungan intim membersihkan area tersebut. Kebiasaan ini harus dilakukan oleh Mama & Papa.

Bagi Papa, bersihkan area penis menggunakan air dan sabun. Jika laki-laki yang tidak sunat, bersihkan bagian kulup kulit serta kepala penis dengan seksama

Bagi Mama, alangkah baik nya membasuh bagian luar vagina dengan air dan sabun ringan secara pelan-pelan. Mama juga bisa menyeka menggunakan waslap yang sudah dibasahi dan diberi sabun.

3. Buang air kecil

Setelah membersihkan area genital, jangan lupa untuk membuang air kecil. Membuang air kecil setelah berhubungan seks akan menghindari terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Apalagi perempuan memiliki risiko tinggi untuk terkena ISK.

Jika, Mama belum ingin membuang air kecil tidak perlu dipaksa. Mama bisa menunggu nya sampai ingin membuang air kecil sebelum Mama tidur atau melakukan aktivitas lain.

4. Kumur-kumur menggunakan mouthwash

Kumur-kumur dengan mouthwash sangat penting, khususnya setelah melakukan oral seks. Menurut riset kebiasaan kumur-kumur setelah berhubungan seks akan membantu mengurangi penyebaran infeksi bakteri seperti gonoroe dan klamida.

Hal yang harus diingat, Mama & Papa tidak disarankan menyikat gigi sebelum melakukan oral seks. Karena, luka-luka kecil akibat menyikat gigi di mulut akan menjadi pintu masuk bakteri yang dapat menyerang tubuh.

5. Mengganti seprai

Selanjutnya, hal sehat yang harus diperhatikan setelah berhubungan seks adalah mengganti seprai tempat tidur yang sudah terkena cairan tubuh. Cairan tubuh yang keluar saat berhubungan seks bisa menjadi sumber penularan bakteri dan virus.

Jika, terlalu malas atau seprai baru diganti. Mama & Papa bisa mengalasi seprai menggunakan kain atau handuk sebelum berhubungan intim agar cairan tidak langsung terkena seprai.

6. Menghindari douching

Sebagian perempuan menggunakan produk pembersih vagina atau proses douching. Hal ini, tidak perlu dilakukan karena douching akan meningkatkan risiko kesehatan pada sistem reproduksi. Sementara, produk pembersih vagina hanya akan mengganggu keseimbangan bakteri yang menjaga kesehatan vagina.

Sebaiknya, setelah berhubungan seks Mama cukup membersihkan area luar vagina dengan air yang mengalir dan sabun lembut. Jangan khawatir untuk bagian vagina dalam karena akan secara alami membersihkan area nya sendiri.

7. Jangan menggunakan produk yang berlebihan

Hindari penggunaan produk pembersih dan pengharum bagian genital seperti tisu basah khusus pembersih area kewanitaan, krim dan semprotan. Produk tersebut kadang mengandung parfum atau bahan kimia lainnya yang justru meyebabkan iritasi pada kulit.

Pada umunya, menggunakan air dan sabun saja sudah bisa merawat bagian genital dengan baik tanpa membuatnya menjadi infeksi.

8. Menggunakan pakaian longgar

Celana yang ketat akan menyebabkan area genital berkeringat dan lembab. Hal ini bisa membuat jamur dan bakteri berkembang di area tersebut.

Gunakan celana dan daleman yang longgar agar sirkulasi udara di area genital tetap terjaga. Mama & Papa bisa gunakan celana dalam yang berbahan katun karena bahan tersebut lembut dan ringan sehingga bisa membiarkan bagian genital ‘bernafas’.

9. Minum air putih

Perbanyak lah minum air putih setelah berhubungan seks. Karena, akan meningkatkan rasa ingin membuang air kecil. Semakin banyak buang air kecil berarti semakin banyak bakteri yang dikelurkan.

10. Bersihkan sex toys

Jika menggunakan sex toys harus diperhatikan kebersihan nya. Benda tersebut juga bisa menjadi sarana penularan bakteri. Sesudah digunakan jangan lupa untuk dibersihkan juga. Mama bisa baca petunjuk cara mencuci sex toys pada kemasan nya.

Komentar
Halo Mama & Papa! Kali ini aku mau membahas hal yang harus diperhatikan yaitu 10 Kebiasaan yang Sehat dan Penting....

Halo Mama & Papa! Kali ini aku mau membahas hal yang harus diperhatikan yaitu 10 Kebiasaan yang Sehat dan Penting Dilakukan setelah Berhubungan Intim

Ma & Pa, menikmati momen setelah berhubungan seks diperbolehkan saja. Tetapi, jangan langsung tidur atau berlama-lama santai di tempat tidur. Karena, hal ini dapat merugikan kesehatan.

Oleh karena itu, Mama & Papa harus terapkan 10 hal dibawah ini ;

1. Cuci Tangan

Sebelum maupun sesudah berhubungan seks Mama & Papa harus mencuci tangan. Pastinya Mama & Papa tidak mau disentuh atau menyentuh bagian intim saat kondisi tangan masih kotor.

Begitu juga sebaliknya, setelah berhubungan seks diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun karena tangan yang terkontaminasi bakteri akan membuat penyakit cepat menular.

2. Membersihkan area genital

Sudah seharusnya setelah berhubungan intim membersihkan area tersebut. Kebiasaan ini harus dilakukan oleh Mama & Papa.

Bagi Papa, bersihkan area penis menggunakan air dan sabun. Jika laki-laki yang tidak sunat, bersihkan bagian kulup kulit serta kepala penis dengan seksama

Bagi Mama, alangkah baik nya membasuh bagian luar vagina dengan air dan sabun ringan secara pelan-pelan. Mama juga bisa menyeka menggunakan waslap yang sudah dibasahi dan diberi sabun.

3. Buang air kecil

Setelah membersihkan area genital, jangan lupa untuk membuang air kecil. Membuang air kecil setelah berhubungan seks akan menghindari terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Apalagi perempuan memiliki risiko tinggi untuk terkena ISK.

Jika, Mama belum ingin membuang air kecil tidak perlu dipaksa. Mama bisa menunggu nya sampai ingin membuang air kecil sebelum Mama tidur atau melakukan aktivitas lain.

4. Kumur-kumur menggunakan mouthwash

Kumur-kumur dengan mouthwash sangat penting, khususnya setelah melakukan oral seks. Menurut riset kebiasaan kumur-kumur setelah berhubungan seks akan membantu mengurangi penyebaran infeksi bakteri seperti gonoroe dan klamida.

Hal yang harus diingat, Mama & Papa tidak disarankan menyikat gigi sebelum melakukan oral seks. Karena, luka-luka kecil akibat menyikat gigi di mulut akan menjadi pintu masuk bakteri yang dapat menyerang tubuh.

5. Mengganti seprai

Selanjutnya, hal sehat yang harus diperhatikan setelah berhubungan seks adalah mengganti seprai tempat tidur yang sudah terkena cairan tubuh. Cairan tubuh yang keluar saat berhubungan seks bisa menjadi sumber penularan bakteri dan virus.

Jika, terlalu malas atau seprai baru diganti. Mama & Papa bisa mengalasi seprai menggunakan kain atau handuk sebelum berhubungan intim agar cairan tidak langsung terkena seprai.

6. Menghindari douching

Sebagian perempuan menggunakan produk pembersih vagina atau proses douching. Hal ini, tidak perlu dilakukan karena douching akan meningkatkan risiko kesehatan pada sistem reproduksi. Sementara, produk pembersih vagina hanya akan mengganggu keseimbangan bakteri yang menjaga kesehatan vagina.

Sebaiknya, setelah berhubungan seks Mama cukup membersihkan area luar vagina dengan air yang mengalir dan sabun lembut. Jangan khawatir untuk bagian vagina dalam karena akan secara alami membersihkan area nya sendiri.

7. Jangan menggunakan produk yang berlebihan

Hindari penggunaan produk pembersih dan pengharum bagian genital seperti tisu basah khusus pembersih area kewanitaan, krim dan semprotan. Produk tersebut kadang mengandung parfum atau bahan kimia lainnya yang justru meyebabkan iritasi pada kulit.

Pada umunya, menggunakan air dan sabun saja sudah bisa merawat bagian genital dengan baik tanpa membuatnya menjadi infeksi.

8. Menggunakan pakaian longgar

Celana yang ketat akan menyebabkan area genital berkeringat dan lembab. Hal ini bisa membuat jamur dan bakteri berkembang di area tersebut.

Gunakan celana dan daleman yang longgar agar sirkulasi udara di area genital tetap terjaga. Mama & Papa bisa gunakan celana dalam yang berbahan katun karena bahan tersebut lembut dan ringan sehingga bisa membiarkan bagian genital ‘bernafas’.

9. Minum air putih

Perbanyak lah minum air putih setelah berhubungan seks. Karena, akan meningkatkan rasa ingin membuang air kecil. Semakin banyak buang air kecil berarti semakin banyak bakteri yang dikelurkan.

10. Bersihkan sex toys

Jika menggunakan sex toys harus diperhatikan kebersihan nya. Benda tersebut juga bisa menjadi sarana penularan bakteri. Sesudah digunakan jangan lupa untuk dibersihkan juga. Mama bisa baca petunjuk cara mencuci sex toys pada kemasan nya.

baru tau sy gaboleh pake tissue basah yg khusus daerah miss v .. saya selalu beli itu soalnya .. mksh ma sudah kasih tahu 

Halo Mama & Papa! Kali ini aku mau membahas hal yang harus diperhatikan yaitu 10 Kebiasaan yang Sehat dan Penting....

Halo Mama & Papa! Kali ini aku mau membahas hal yang harus diperhatikan yaitu 10 Kebiasaan yang Sehat dan Penting Dilakukan setelah Berhubungan Intim

Ma & Pa, menikmati momen setelah berhubungan seks diperbolehkan saja. Tetapi, jangan langsung tidur atau berlama-lama santai di tempat tidur. Karena, hal ini dapat merugikan kesehatan.

Oleh karena itu, Mama & Papa harus terapkan 10 hal dibawah ini ;

1. Cuci Tangan

Sebelum maupun sesudah berhubungan seks Mama & Papa harus mencuci tangan. Pastinya Mama & Papa tidak mau disentuh atau menyentuh bagian intim saat kondisi tangan masih kotor.

Begitu juga sebaliknya, setelah berhubungan seks diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun karena tangan yang terkontaminasi bakteri akan membuat penyakit cepat menular.

2. Membersihkan area genital

Sudah seharusnya setelah berhubungan intim membersihkan area tersebut. Kebiasaan ini harus dilakukan oleh Mama & Papa.

Bagi Papa, bersihkan area penis menggunakan air dan sabun. Jika laki-laki yang tidak sunat, bersihkan bagian kulup kulit serta kepala penis dengan seksama

Bagi Mama, alangkah baik nya membasuh bagian luar vagina dengan air dan sabun ringan secara pelan-pelan. Mama juga bisa menyeka menggunakan waslap yang sudah dibasahi dan diberi sabun.

3. Buang air kecil

Setelah membersihkan area genital, jangan lupa untuk membuang air kecil. Membuang air kecil setelah berhubungan seks akan menghindari terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Apalagi perempuan memiliki risiko tinggi untuk terkena ISK.

Jika, Mama belum ingin membuang air kecil tidak perlu dipaksa. Mama bisa menunggu nya sampai ingin membuang air kecil sebelum Mama tidur atau melakukan aktivitas lain.

4. Kumur-kumur menggunakan mouthwash

Kumur-kumur dengan mouthwash sangat penting, khususnya setelah melakukan oral seks. Menurut riset kebiasaan kumur-kumur setelah berhubungan seks akan membantu mengurangi penyebaran infeksi bakteri seperti gonoroe dan klamida.

Hal yang harus diingat, Mama & Papa tidak disarankan menyikat gigi sebelum melakukan oral seks. Karena, luka-luka kecil akibat menyikat gigi di mulut akan menjadi pintu masuk bakteri yang dapat menyerang tubuh.

5. Mengganti seprai

Selanjutnya, hal sehat yang harus diperhatikan setelah berhubungan seks adalah mengganti seprai tempat tidur yang sudah terkena cairan tubuh. Cairan tubuh yang keluar saat berhubungan seks bisa menjadi sumber penularan bakteri dan virus.

Jika, terlalu malas atau seprai baru diganti. Mama & Papa bisa mengalasi seprai menggunakan kain atau handuk sebelum berhubungan intim agar cairan tidak langsung terkena seprai.

6. Menghindari douching

Sebagian perempuan menggunakan produk pembersih vagina atau proses douching. Hal ini, tidak perlu dilakukan karena douching akan meningkatkan risiko kesehatan pada sistem reproduksi. Sementara, produk pembersih vagina hanya akan mengganggu keseimbangan bakteri yang menjaga kesehatan vagina.

Sebaiknya, setelah berhubungan seks Mama cukup membersihkan area luar vagina dengan air yang mengalir dan sabun lembut. Jangan khawatir untuk bagian vagina dalam karena akan secara alami membersihkan area nya sendiri.

7. Jangan menggunakan produk yang berlebihan

Hindari penggunaan produk pembersih dan pengharum bagian genital seperti tisu basah khusus pembersih area kewanitaan, krim dan semprotan. Produk tersebut kadang mengandung parfum atau bahan kimia lainnya yang justru meyebabkan iritasi pada kulit.

Pada umunya, menggunakan air dan sabun saja sudah bisa merawat bagian genital dengan baik tanpa membuatnya menjadi infeksi.

8. Menggunakan pakaian longgar

Celana yang ketat akan menyebabkan area genital berkeringat dan lembab. Hal ini bisa membuat jamur dan bakteri berkembang di area tersebut.

Gunakan celana dan daleman yang longgar agar sirkulasi udara di area genital tetap terjaga. Mama & Papa bisa gunakan celana dalam yang berbahan katun karena bahan tersebut lembut dan ringan sehingga bisa membiarkan bagian genital ‘bernafas’.

9. Minum air putih

Perbanyak lah minum air putih setelah berhubungan seks. Karena, akan meningkatkan rasa ingin membuang air kecil. Semakin banyak buang air kecil berarti semakin banyak bakteri yang dikelurkan.

10. Bersihkan sex toys

Jika menggunakan sex toys harus diperhatikan kebersihan nya. Benda tersebut juga bisa menjadi sarana penularan bakteri. Sesudah digunakan jangan lupa untuk dibersihkan juga. Mama bisa baca petunjuk cara mencuci sex toys pada kemasan nya.

widih makasih infonya ma