7 Fakta Penyebab Albino

Hai, Ma. Hari ini aku akan berbagi informasi mengenai fakta penyebab dari albino. Albino adalah penyakit genetika berupa kekurangan zat pigmen di dalam tubuh, penyakit ini bukanlah penyakit menular.

Albino hanya sebuah penyakit kelainan gen yang nggak selamanya akan diturunkan pada semua keturunannya.

Berikut adalah beberapa fakta penyebab terjadinya albino yang sudah aku rangkum:

1. Bukan hasil perkawinan silang

Albino nggak terjadi karena hubungan seksual lintas ras. Albino adalah kelainan genetik turunan orangtua ke anak, maka dari itu albino dapat menyerang siapa saja terlepas jenis kelamin atau ras.

2. Adanya mutasi

Adanya mutasi pada salah satu gen sehat berdampak menjadi abnormal yang memengaruhi sulitnya terbentuk produksi melanin oleh sel sel melanocytis yang ada pada mata, kulit, dan rambut.

3. Kelainan metabolisme

Kelainan metabolisme tirosin menjadi penyebab tubuh gagal memproduksi zat pewarna kulit, mata, dan rambut.

4. Perkawinan sedarah

Perkawinan sedarah atau inses memiliki risiko yang sangat tinggi untuk menghasilkan albino di keturunannya nanti karena albino termasuk penyakit resesif autosomal.

Penyakit ini baru muncul ketika seorang anak lahir dari orangtua yang sama-sama punya gen pembuat melanin rusak.

5. Ada banyak jenisnya

Ternyata albino memiliki banyak jenis yang dibedakan dengan perubahan warna kulit, rambut, mata, dan oleh penyebab genetiknya.

6. Rentan terkena kanker kulit

Kekurangan zat melanin yang diderita albino dapat menimbulkan masalah kesehatan karena melanin berfungsi untuk membantu melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB dari sinar matahari.

Hal ini menjadi faktor mengapa orang dengan albino memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit.

7. Memiliki gangguan penglihatan

Albino memiliki gangguan penglihatan  seperti rabun dekat, rabun jauh, mata juling, dan sebagainya yang nggak akan bisa disembuhkan secara total tetapi bisa diminimaliskan menjadi lebih baik dengan penggunaan kacamata khusus yang direkomendasikan dokter spesialis mata.

Hai, Ma. Hari ini aku akan berbagi informasi mengenai fakta penyebab dari albino. Albino adalah penyakit genetika berupa kekurangan zat....

Hai, Ma. Hari ini aku akan berbagi informasi mengenai fakta penyebab dari albino. Albino adalah penyakit genetika berupa kekurangan zat pigmen di dalam tubuh, penyakit ini bukanlah penyakit menular.

Albino hanya sebuah penyakit kelainan gen yang nggak selamanya akan diturunkan pada semua keturunannya.

Berikut adalah beberapa fakta penyebab terjadinya albino yang sudah aku rangkum:

1. Bukan hasil perkawinan silang

Albino nggak terjadi karena hubungan seksual lintas ras. Albino adalah kelainan genetik turunan orangtua ke anak, maka dari itu albino dapat menyerang siapa saja terlepas jenis kelamin atau ras.

2. Adanya mutasi

Adanya mutasi pada salah satu gen sehat berdampak menjadi abnormal yang memengaruhi sulitnya terbentuk produksi melanin oleh sel sel melanocytis yang ada pada mata, kulit, dan rambut.

3. Kelainan metabolisme

Kelainan metabolisme tirosin menjadi penyebab tubuh gagal memproduksi zat pewarna kulit, mata, dan rambut.

4. Perkawinan sedarah

Perkawinan sedarah atau inses memiliki risiko yang sangat tinggi untuk menghasilkan albino di keturunannya nanti karena albino termasuk penyakit resesif autosomal.

Penyakit ini baru muncul ketika seorang anak lahir dari orangtua yang sama-sama punya gen pembuat melanin rusak.

5. Ada banyak jenisnya

Ternyata albino memiliki banyak jenis yang dibedakan dengan perubahan warna kulit, rambut, mata, dan oleh penyebab genetiknya.

6. Rentan terkena kanker kulit

Kekurangan zat melanin yang diderita albino dapat menimbulkan masalah kesehatan karena melanin berfungsi untuk membantu melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB dari sinar matahari.

Hal ini menjadi faktor mengapa orang dengan albino memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit.

7. Memiliki gangguan penglihatan

Albino memiliki gangguan penglihatan  seperti rabun dekat, rabun jauh, mata juling, dan sebagainya yang nggak akan bisa disembuhkan secara total tetapi bisa diminimaliskan menjadi lebih baik dengan penggunaan kacamata khusus yang direkomendasikan dokter spesialis mata.

thanks mama