7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?

7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?-Hai Mam, saat ingin liburan, kebanyakan orang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan guna menyiapkankan dana, waktu, akomodasi dan tempat penginapan. Nah, salah satu destinasi kegiatan liburan yang menyenangkan adalah berenang entah itu di dalam tempat penginapan, pantai ataupun waterpark.

Tapi pernah nggak sih Ma, udah merencanakan mau berenang taunya malah haid? Kalau pernah atau takut kejadian tersebut akan terulang makanya hari ini aku akan kasih 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?

1. Kondisi fisik dan mental harus diperhatikan

 

 

Saat haid, ada 3 tipe perempuan. Pertama, perempuan yang sedang haid namun bisa tetap melaksanakan kegiatan. Kedua, perempuan tersebut merasakan nyeri dan sakit tetapi bisa menahan dan bisa melakukan kegiatan. Ketiga, perempuan yang mengalami rasa nyeri dan sakit yang luar biasa sehingga dia tidak bisa melakukan kegiatan hanya bisa tiduran.

Jika Mama adalah tipe yang pertama dan kedua, Mama masih diperbolehkan untuk berenang. Namun, jika Mama ada di tipe yang ketiga disarankan untuk tidak berenang karena hanya akan membuatnya tidak nyaman.

2. Darah tidak akan keluar saat ada di air

 

Saat Mama berada di kolam renang atau di laut, darah tidak akan keluar karena adanya tekanan air yang kuat dibandingkan dengan tekanan tubuh. Darah akan keluar sedikit jika Mama bersin, batuk atau tertawa

3. Pilih Tampon atau Menstrual Cup yang nyaman

 

Untuk menghindari darah keluar di air gunakan tampon atau menstrual cup yang membuat Mama tetap nyaman untuk bergerak. Pastikan memilih bahan yang memang cocok dan pas dengan jenis kulit Mama dan pastinya merekat dengan baik pada pakaian dalam.

4. Jika ragu berenang di kolam, cobalah di laut

 

 

Kalau Mama masih ragu untuk berenang di kolam takut mencemari air kolam tersebut, aku sarankan ganti destinasi liburan yang masih bisa berenang namun berbeda tempat yaitu di laut. Mungkin ada Mama yang bertanya “Di laut kan ada ikan hiu yang tertarik dengan bau darah, kalau diserang gimana?” tenang Ma, tidak ada studi yang menyatakan bahwa ikan hiu akan tertarik dengan darah menstruasi. 

Selain itu, menurut International Shark Attack File, perempuan masih bisa melakukan aktivitas menyelam dengan aman walaupun mereka sedang haid sekalipun.

5. Pakai baju renang yang pas di badan

 

Jika Mama memutuskan untuk berenang saat haid, pakailah baju renang yang nyaman dan pas di badan. 

6. Konsumsi pil kontrasepsi

 

Selanjutnya, tips ini bisa dilakukan kalau memang jadwal berenang sudah dekat dan tidak bisa ditunda. Mama bisa mengkonsumsi pil kontrasepsi seperti pil KB guna menunda menstruasi. Harus diperhatikan, meminum pil ini tidak boleh sembarangan dan harus atas izin dokter agar dokter bisa memilih pil KB mana yang cocok untuk di tubuh Mama.

7. Pakai pakaian berwarna gelap

 

Tips yang terakhir ini bisa dilakukan kalau Mama sudah melakukan semua tips di atas. Tetapi jika Mama masih ragu, Mama bisa kenakan pakaian gelap misalnya warna hitam, coklat atau dark blue agar jika terjadi kebocoran orang-orang sekitar tidak akan sadar.

Syaratnya

- Hindari penggunaan pembalut saat berenang, hal ini bisa membuat Mama menjadi tidak nyaman

- Gunakan tampon atau menstrual cup. Disarankan tampon karena lebih ringan dan terbuat dari katun sehingga tidak menyerap banyak air.

- Ganti tampon segera setelah selesai berenang

- Pakailah baju renang khusus menstruasi, jenis pakaian renang ini bisa lebih menahan dan menampung darah haid yang keluar saat berenang

- Ganti pakaian renang dan pakaian dalam setidaknya 12 jam

- Jangan terlalu banyak berpikir dan setres ketika berenang saat haid

Nah sekarang Mama tidak perlu khawatir lagi deh jika ingin berenang saat sedang haid. Karena, aku sudah memberitahu 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya.

Komentar
7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?-Hai Mam, saat ingin liburan, kebanyakan orang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Hal....

7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?-Hai Mam, saat ingin liburan, kebanyakan orang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan guna menyiapkankan dana, waktu, akomodasi dan tempat penginapan. Nah, salah satu destinasi kegiatan liburan yang menyenangkan adalah berenang entah itu di dalam tempat penginapan, pantai ataupun waterpark.

Tapi pernah nggak sih Ma, udah merencanakan mau berenang taunya malah haid? Kalau pernah atau takut kejadian tersebut akan terulang makanya hari ini aku akan kasih 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?

1. Kondisi fisik dan mental harus diperhatikan

 

 

Saat haid, ada 3 tipe perempuan. Pertama, perempuan yang sedang haid namun bisa tetap melaksanakan kegiatan. Kedua, perempuan tersebut merasakan nyeri dan sakit tetapi bisa menahan dan bisa melakukan kegiatan. Ketiga, perempuan yang mengalami rasa nyeri dan sakit yang luar biasa sehingga dia tidak bisa melakukan kegiatan hanya bisa tiduran.

Jika Mama adalah tipe yang pertama dan kedua, Mama masih diperbolehkan untuk berenang. Namun, jika Mama ada di tipe yang ketiga disarankan untuk tidak berenang karena hanya akan membuatnya tidak nyaman.

2. Darah tidak akan keluar saat ada di air

 

Saat Mama berada di kolam renang atau di laut, darah tidak akan keluar karena adanya tekanan air yang kuat dibandingkan dengan tekanan tubuh. Darah akan keluar sedikit jika Mama bersin, batuk atau tertawa

3. Pilih Tampon atau Menstrual Cup yang nyaman

 

Untuk menghindari darah keluar di air gunakan tampon atau menstrual cup yang membuat Mama tetap nyaman untuk bergerak. Pastikan memilih bahan yang memang cocok dan pas dengan jenis kulit Mama dan pastinya merekat dengan baik pada pakaian dalam.

4. Jika ragu berenang di kolam, cobalah di laut

 

 

Kalau Mama masih ragu untuk berenang di kolam takut mencemari air kolam tersebut, aku sarankan ganti destinasi liburan yang masih bisa berenang namun berbeda tempat yaitu di laut. Mungkin ada Mama yang bertanya “Di laut kan ada ikan hiu yang tertarik dengan bau darah, kalau diserang gimana?” tenang Ma, tidak ada studi yang menyatakan bahwa ikan hiu akan tertarik dengan darah menstruasi. 

Selain itu, menurut International Shark Attack File, perempuan masih bisa melakukan aktivitas menyelam dengan aman walaupun mereka sedang haid sekalipun.

5. Pakai baju renang yang pas di badan

 

Jika Mama memutuskan untuk berenang saat haid, pakailah baju renang yang nyaman dan pas di badan. 

6. Konsumsi pil kontrasepsi

 

Selanjutnya, tips ini bisa dilakukan kalau memang jadwal berenang sudah dekat dan tidak bisa ditunda. Mama bisa mengkonsumsi pil kontrasepsi seperti pil KB guna menunda menstruasi. Harus diperhatikan, meminum pil ini tidak boleh sembarangan dan harus atas izin dokter agar dokter bisa memilih pil KB mana yang cocok untuk di tubuh Mama.

7. Pakai pakaian berwarna gelap

 

Tips yang terakhir ini bisa dilakukan kalau Mama sudah melakukan semua tips di atas. Tetapi jika Mama masih ragu, Mama bisa kenakan pakaian gelap misalnya warna hitam, coklat atau dark blue agar jika terjadi kebocoran orang-orang sekitar tidak akan sadar.

Syaratnya

- Hindari penggunaan pembalut saat berenang, hal ini bisa membuat Mama menjadi tidak nyaman

- Gunakan tampon atau menstrual cup. Disarankan tampon karena lebih ringan dan terbuat dari katun sehingga tidak menyerap banyak air.

- Ganti tampon segera setelah selesai berenang

- Pakailah baju renang khusus menstruasi, jenis pakaian renang ini bisa lebih menahan dan menampung darah haid yang keluar saat berenang

- Ganti pakaian renang dan pakaian dalam setidaknya 12 jam

- Jangan terlalu banyak berpikir dan setres ketika berenang saat haid

Nah sekarang Mama tidak perlu khawatir lagi deh jika ingin berenang saat sedang haid. Karena, aku sudah memberitahu 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya.

sy gk izinin istri sy berenang sih klo lg haid

7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?-Hai Mam, saat ingin liburan, kebanyakan orang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Hal....

7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?-Hai Mam, saat ingin liburan, kebanyakan orang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan guna menyiapkankan dana, waktu, akomodasi dan tempat penginapan. Nah, salah satu destinasi kegiatan liburan yang menyenangkan adalah berenang entah itu di dalam tempat penginapan, pantai ataupun waterpark.

Tapi pernah nggak sih Ma, udah merencanakan mau berenang taunya malah haid? Kalau pernah atau takut kejadian tersebut akan terulang makanya hari ini aku akan kasih 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?

1. Kondisi fisik dan mental harus diperhatikan

 

 

Saat haid, ada 3 tipe perempuan. Pertama, perempuan yang sedang haid namun bisa tetap melaksanakan kegiatan. Kedua, perempuan tersebut merasakan nyeri dan sakit tetapi bisa menahan dan bisa melakukan kegiatan. Ketiga, perempuan yang mengalami rasa nyeri dan sakit yang luar biasa sehingga dia tidak bisa melakukan kegiatan hanya bisa tiduran.

Jika Mama adalah tipe yang pertama dan kedua, Mama masih diperbolehkan untuk berenang. Namun, jika Mama ada di tipe yang ketiga disarankan untuk tidak berenang karena hanya akan membuatnya tidak nyaman.

2. Darah tidak akan keluar saat ada di air

 

Saat Mama berada di kolam renang atau di laut, darah tidak akan keluar karena adanya tekanan air yang kuat dibandingkan dengan tekanan tubuh. Darah akan keluar sedikit jika Mama bersin, batuk atau tertawa

3. Pilih Tampon atau Menstrual Cup yang nyaman

 

Untuk menghindari darah keluar di air gunakan tampon atau menstrual cup yang membuat Mama tetap nyaman untuk bergerak. Pastikan memilih bahan yang memang cocok dan pas dengan jenis kulit Mama dan pastinya merekat dengan baik pada pakaian dalam.

4. Jika ragu berenang di kolam, cobalah di laut

 

 

Kalau Mama masih ragu untuk berenang di kolam takut mencemari air kolam tersebut, aku sarankan ganti destinasi liburan yang masih bisa berenang namun berbeda tempat yaitu di laut. Mungkin ada Mama yang bertanya “Di laut kan ada ikan hiu yang tertarik dengan bau darah, kalau diserang gimana?” tenang Ma, tidak ada studi yang menyatakan bahwa ikan hiu akan tertarik dengan darah menstruasi. 

Selain itu, menurut International Shark Attack File, perempuan masih bisa melakukan aktivitas menyelam dengan aman walaupun mereka sedang haid sekalipun.

5. Pakai baju renang yang pas di badan

 

Jika Mama memutuskan untuk berenang saat haid, pakailah baju renang yang nyaman dan pas di badan. 

6. Konsumsi pil kontrasepsi

 

Selanjutnya, tips ini bisa dilakukan kalau memang jadwal berenang sudah dekat dan tidak bisa ditunda. Mama bisa mengkonsumsi pil kontrasepsi seperti pil KB guna menunda menstruasi. Harus diperhatikan, meminum pil ini tidak boleh sembarangan dan harus atas izin dokter agar dokter bisa memilih pil KB mana yang cocok untuk di tubuh Mama.

7. Pakai pakaian berwarna gelap

 

Tips yang terakhir ini bisa dilakukan kalau Mama sudah melakukan semua tips di atas. Tetapi jika Mama masih ragu, Mama bisa kenakan pakaian gelap misalnya warna hitam, coklat atau dark blue agar jika terjadi kebocoran orang-orang sekitar tidak akan sadar.

Syaratnya

- Hindari penggunaan pembalut saat berenang, hal ini bisa membuat Mama menjadi tidak nyaman

- Gunakan tampon atau menstrual cup. Disarankan tampon karena lebih ringan dan terbuat dari katun sehingga tidak menyerap banyak air.

- Ganti tampon segera setelah selesai berenang

- Pakailah baju renang khusus menstruasi, jenis pakaian renang ini bisa lebih menahan dan menampung darah haid yang keluar saat berenang

- Ganti pakaian renang dan pakaian dalam setidaknya 12 jam

- Jangan terlalu banyak berpikir dan setres ketika berenang saat haid

Nah sekarang Mama tidak perlu khawatir lagi deh jika ingin berenang saat sedang haid. Karena, aku sudah memberitahu 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya.

serem juga sih mending ngga deh

7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?-Hai Mam, saat ingin liburan, kebanyakan orang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Hal....

7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?-Hai Mam, saat ingin liburan, kebanyakan orang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan guna menyiapkankan dana, waktu, akomodasi dan tempat penginapan. Nah, salah satu destinasi kegiatan liburan yang menyenangkan adalah berenang entah itu di dalam tempat penginapan, pantai ataupun waterpark.

Tapi pernah nggak sih Ma, udah merencanakan mau berenang taunya malah haid? Kalau pernah atau takut kejadian tersebut akan terulang makanya hari ini aku akan kasih 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?

1. Kondisi fisik dan mental harus diperhatikan

 

 

Saat haid, ada 3 tipe perempuan. Pertama, perempuan yang sedang haid namun bisa tetap melaksanakan kegiatan. Kedua, perempuan tersebut merasakan nyeri dan sakit tetapi bisa menahan dan bisa melakukan kegiatan. Ketiga, perempuan yang mengalami rasa nyeri dan sakit yang luar biasa sehingga dia tidak bisa melakukan kegiatan hanya bisa tiduran.

Jika Mama adalah tipe yang pertama dan kedua, Mama masih diperbolehkan untuk berenang. Namun, jika Mama ada di tipe yang ketiga disarankan untuk tidak berenang karena hanya akan membuatnya tidak nyaman.

2. Darah tidak akan keluar saat ada di air

 

Saat Mama berada di kolam renang atau di laut, darah tidak akan keluar karena adanya tekanan air yang kuat dibandingkan dengan tekanan tubuh. Darah akan keluar sedikit jika Mama bersin, batuk atau tertawa

3. Pilih Tampon atau Menstrual Cup yang nyaman

 

Untuk menghindari darah keluar di air gunakan tampon atau menstrual cup yang membuat Mama tetap nyaman untuk bergerak. Pastikan memilih bahan yang memang cocok dan pas dengan jenis kulit Mama dan pastinya merekat dengan baik pada pakaian dalam.

4. Jika ragu berenang di kolam, cobalah di laut

 

 

Kalau Mama masih ragu untuk berenang di kolam takut mencemari air kolam tersebut, aku sarankan ganti destinasi liburan yang masih bisa berenang namun berbeda tempat yaitu di laut. Mungkin ada Mama yang bertanya “Di laut kan ada ikan hiu yang tertarik dengan bau darah, kalau diserang gimana?” tenang Ma, tidak ada studi yang menyatakan bahwa ikan hiu akan tertarik dengan darah menstruasi. 

Selain itu, menurut International Shark Attack File, perempuan masih bisa melakukan aktivitas menyelam dengan aman walaupun mereka sedang haid sekalipun.

5. Pakai baju renang yang pas di badan

 

Jika Mama memutuskan untuk berenang saat haid, pakailah baju renang yang nyaman dan pas di badan. 

6. Konsumsi pil kontrasepsi

 

Selanjutnya, tips ini bisa dilakukan kalau memang jadwal berenang sudah dekat dan tidak bisa ditunda. Mama bisa mengkonsumsi pil kontrasepsi seperti pil KB guna menunda menstruasi. Harus diperhatikan, meminum pil ini tidak boleh sembarangan dan harus atas izin dokter agar dokter bisa memilih pil KB mana yang cocok untuk di tubuh Mama.

7. Pakai pakaian berwarna gelap

 

Tips yang terakhir ini bisa dilakukan kalau Mama sudah melakukan semua tips di atas. Tetapi jika Mama masih ragu, Mama bisa kenakan pakaian gelap misalnya warna hitam, coklat atau dark blue agar jika terjadi kebocoran orang-orang sekitar tidak akan sadar.

Syaratnya

- Hindari penggunaan pembalut saat berenang, hal ini bisa membuat Mama menjadi tidak nyaman

- Gunakan tampon atau menstrual cup. Disarankan tampon karena lebih ringan dan terbuat dari katun sehingga tidak menyerap banyak air.

- Ganti tampon segera setelah selesai berenang

- Pakailah baju renang khusus menstruasi, jenis pakaian renang ini bisa lebih menahan dan menampung darah haid yang keluar saat berenang

- Ganti pakaian renang dan pakaian dalam setidaknya 12 jam

- Jangan terlalu banyak berpikir dan setres ketika berenang saat haid

Nah sekarang Mama tidak perlu khawatir lagi deh jika ingin berenang saat sedang haid. Karena, aku sudah memberitahu 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya.

main aman aja kalau aku ma

7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?-Hai Mam, saat ingin liburan, kebanyakan orang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Hal....

7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?-Hai Mam, saat ingin liburan, kebanyakan orang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan guna menyiapkankan dana, waktu, akomodasi dan tempat penginapan. Nah, salah satu destinasi kegiatan liburan yang menyenangkan adalah berenang entah itu di dalam tempat penginapan, pantai ataupun waterpark.

Tapi pernah nggak sih Ma, udah merencanakan mau berenang taunya malah haid? Kalau pernah atau takut kejadian tersebut akan terulang makanya hari ini aku akan kasih 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?

1. Kondisi fisik dan mental harus diperhatikan

 

 

Saat haid, ada 3 tipe perempuan. Pertama, perempuan yang sedang haid namun bisa tetap melaksanakan kegiatan. Kedua, perempuan tersebut merasakan nyeri dan sakit tetapi bisa menahan dan bisa melakukan kegiatan. Ketiga, perempuan yang mengalami rasa nyeri dan sakit yang luar biasa sehingga dia tidak bisa melakukan kegiatan hanya bisa tiduran.

Jika Mama adalah tipe yang pertama dan kedua, Mama masih diperbolehkan untuk berenang. Namun, jika Mama ada di tipe yang ketiga disarankan untuk tidak berenang karena hanya akan membuatnya tidak nyaman.

2. Darah tidak akan keluar saat ada di air

 

Saat Mama berada di kolam renang atau di laut, darah tidak akan keluar karena adanya tekanan air yang kuat dibandingkan dengan tekanan tubuh. Darah akan keluar sedikit jika Mama bersin, batuk atau tertawa

3. Pilih Tampon atau Menstrual Cup yang nyaman

 

Untuk menghindari darah keluar di air gunakan tampon atau menstrual cup yang membuat Mama tetap nyaman untuk bergerak. Pastikan memilih bahan yang memang cocok dan pas dengan jenis kulit Mama dan pastinya merekat dengan baik pada pakaian dalam.

4. Jika ragu berenang di kolam, cobalah di laut

 

 

Kalau Mama masih ragu untuk berenang di kolam takut mencemari air kolam tersebut, aku sarankan ganti destinasi liburan yang masih bisa berenang namun berbeda tempat yaitu di laut. Mungkin ada Mama yang bertanya “Di laut kan ada ikan hiu yang tertarik dengan bau darah, kalau diserang gimana?” tenang Ma, tidak ada studi yang menyatakan bahwa ikan hiu akan tertarik dengan darah menstruasi. 

Selain itu, menurut International Shark Attack File, perempuan masih bisa melakukan aktivitas menyelam dengan aman walaupun mereka sedang haid sekalipun.

5. Pakai baju renang yang pas di badan

 

Jika Mama memutuskan untuk berenang saat haid, pakailah baju renang yang nyaman dan pas di badan. 

6. Konsumsi pil kontrasepsi

 

Selanjutnya, tips ini bisa dilakukan kalau memang jadwal berenang sudah dekat dan tidak bisa ditunda. Mama bisa mengkonsumsi pil kontrasepsi seperti pil KB guna menunda menstruasi. Harus diperhatikan, meminum pil ini tidak boleh sembarangan dan harus atas izin dokter agar dokter bisa memilih pil KB mana yang cocok untuk di tubuh Mama.

7. Pakai pakaian berwarna gelap

 

Tips yang terakhir ini bisa dilakukan kalau Mama sudah melakukan semua tips di atas. Tetapi jika Mama masih ragu, Mama bisa kenakan pakaian gelap misalnya warna hitam, coklat atau dark blue agar jika terjadi kebocoran orang-orang sekitar tidak akan sadar.

Syaratnya

- Hindari penggunaan pembalut saat berenang, hal ini bisa membuat Mama menjadi tidak nyaman

- Gunakan tampon atau menstrual cup. Disarankan tampon karena lebih ringan dan terbuat dari katun sehingga tidak menyerap banyak air.

- Ganti tampon segera setelah selesai berenang

- Pakailah baju renang khusus menstruasi, jenis pakaian renang ini bisa lebih menahan dan menampung darah haid yang keluar saat berenang

- Ganti pakaian renang dan pakaian dalam setidaknya 12 jam

- Jangan terlalu banyak berpikir dan setres ketika berenang saat haid

Nah sekarang Mama tidak perlu khawatir lagi deh jika ingin berenang saat sedang haid. Karena, aku sudah memberitahu 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya.

makasih yaa ma udah share tipsnya

7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?-Hai Mam, saat ingin liburan, kebanyakan orang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Hal....

7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?-Hai Mam, saat ingin liburan, kebanyakan orang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan guna menyiapkankan dana, waktu, akomodasi dan tempat penginapan. Nah, salah satu destinasi kegiatan liburan yang menyenangkan adalah berenang entah itu di dalam tempat penginapan, pantai ataupun waterpark.

Tapi pernah nggak sih Ma, udah merencanakan mau berenang taunya malah haid? Kalau pernah atau takut kejadian tersebut akan terulang makanya hari ini aku akan kasih 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya?

1. Kondisi fisik dan mental harus diperhatikan

 

 

Saat haid, ada 3 tipe perempuan. Pertama, perempuan yang sedang haid namun bisa tetap melaksanakan kegiatan. Kedua, perempuan tersebut merasakan nyeri dan sakit tetapi bisa menahan dan bisa melakukan kegiatan. Ketiga, perempuan yang mengalami rasa nyeri dan sakit yang luar biasa sehingga dia tidak bisa melakukan kegiatan hanya bisa tiduran.

Jika Mama adalah tipe yang pertama dan kedua, Mama masih diperbolehkan untuk berenang. Namun, jika Mama ada di tipe yang ketiga disarankan untuk tidak berenang karena hanya akan membuatnya tidak nyaman.

2. Darah tidak akan keluar saat ada di air

 

Saat Mama berada di kolam renang atau di laut, darah tidak akan keluar karena adanya tekanan air yang kuat dibandingkan dengan tekanan tubuh. Darah akan keluar sedikit jika Mama bersin, batuk atau tertawa

3. Pilih Tampon atau Menstrual Cup yang nyaman

 

Untuk menghindari darah keluar di air gunakan tampon atau menstrual cup yang membuat Mama tetap nyaman untuk bergerak. Pastikan memilih bahan yang memang cocok dan pas dengan jenis kulit Mama dan pastinya merekat dengan baik pada pakaian dalam.

4. Jika ragu berenang di kolam, cobalah di laut

 

 

Kalau Mama masih ragu untuk berenang di kolam takut mencemari air kolam tersebut, aku sarankan ganti destinasi liburan yang masih bisa berenang namun berbeda tempat yaitu di laut. Mungkin ada Mama yang bertanya “Di laut kan ada ikan hiu yang tertarik dengan bau darah, kalau diserang gimana?” tenang Ma, tidak ada studi yang menyatakan bahwa ikan hiu akan tertarik dengan darah menstruasi. 

Selain itu, menurut International Shark Attack File, perempuan masih bisa melakukan aktivitas menyelam dengan aman walaupun mereka sedang haid sekalipun.

5. Pakai baju renang yang pas di badan

 

Jika Mama memutuskan untuk berenang saat haid, pakailah baju renang yang nyaman dan pas di badan. 

6. Konsumsi pil kontrasepsi

 

Selanjutnya, tips ini bisa dilakukan kalau memang jadwal berenang sudah dekat dan tidak bisa ditunda. Mama bisa mengkonsumsi pil kontrasepsi seperti pil KB guna menunda menstruasi. Harus diperhatikan, meminum pil ini tidak boleh sembarangan dan harus atas izin dokter agar dokter bisa memilih pil KB mana yang cocok untuk di tubuh Mama.

7. Pakai pakaian berwarna gelap

 

Tips yang terakhir ini bisa dilakukan kalau Mama sudah melakukan semua tips di atas. Tetapi jika Mama masih ragu, Mama bisa kenakan pakaian gelap misalnya warna hitam, coklat atau dark blue agar jika terjadi kebocoran orang-orang sekitar tidak akan sadar.

Syaratnya

- Hindari penggunaan pembalut saat berenang, hal ini bisa membuat Mama menjadi tidak nyaman

- Gunakan tampon atau menstrual cup. Disarankan tampon karena lebih ringan dan terbuat dari katun sehingga tidak menyerap banyak air.

- Ganti tampon segera setelah selesai berenang

- Pakailah baju renang khusus menstruasi, jenis pakaian renang ini bisa lebih menahan dan menampung darah haid yang keluar saat berenang

- Ganti pakaian renang dan pakaian dalam setidaknya 12 jam

- Jangan terlalu banyak berpikir dan setres ketika berenang saat haid

Nah sekarang Mama tidak perlu khawatir lagi deh jika ingin berenang saat sedang haid. Karena, aku sudah memberitahu 7 Tips Berenang saat Haid, Apa Saja Syaratnya.

makasih yaa ma udah share tipsnya