Trigliserida sangat penting untuk ukuran kesehatan jantung. Mama perlu waspada apabila trigliserida terlalu tinggi. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak (lipid) yang ditemukan dalam darah.
Lipid merupakan zat lemak yang dibuat dari kalori ekstra dan didapat dari makanan yang Mama konsumsi. Setelah tubuh menggunakan apa yang dibutuhkan pada saat itu, maka disimpan dalam bentuk lipid.
Namun, saat Mama mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan dengan makanan berlemak atau tinggi karbohidrat, maka dapat menyebabkan trigliserida tinggi atau disebut dengan istilah hipertrigliseridemia.
Nah aku udah merangkum penyebab trigliserida tinggi yang perlu Mama waspadai:
1. Rutin mengonsumsi alkohol
Rutin mengonsumi minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida.
2. Kadar hormon tiroid rendah
Saat tubuh nggak menghasilkan hormon tiroid yang cukup, maka trigliserida dan kadar kolesterol cenderung menjadi tinggi. Jadi dalam kondisi ini, Mama dapat meminum obat untuk meningkatkan kadar hormon tiroid.
3. Menderita ginjal kronis
Dalam kondisi kadar kolesterol baik rendah sedangkan trigliserida tinggi, hal ini mungkin merupakan tanda dari penyakit ginjal.
4. Kelebihan lemak perut
Memiliki terlalu banyak lemak di sekitar perut atau perut buncit, tubuh bisa memicu reaksi kimia dimana sulit untuk menjaga kadar lipid dalam taraf yang normal dan sehat.
5. Mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat
Mama yang hobi mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat memiliki risiko terkena kolesterol tinggi. Hal ini dapat menyebabkan hipertrigliseridemia, terutama bila Mama mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.
6. Diabetes tipe 2 kurang terkontrol
Bagi penderita diabetes yang nggak terkontrol atau gula darah selalu tinggi karena nggak rajin minum obat, maka kondisi ini dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah.
7. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan trigliserida tinggi, misalnya beta-blocker, diuretik (furosemid), estrogen, retinoid, kortikosteroid dan protease inhibitor.
8. Jarang berolahraga
Apabila Mama rajin berolahraga, tubuh akan berusaha mempertahankan kadar HDL pada tingkat yang sehat. Sebaliknya, apabila Mama jarang bahkan nggak pernah melakukan aktivitas fisik, trigliserida akan meningkat.
9. Faktor genetika
Terakhir, terkadang trigliserida tinggi dapat menurun dari anggota keluarga lain atau bersifat genetik. Apabila anggota keluarga Mama ada yang menderita kolesterol tinggi atau trigliserida tinggi, kemungkinan besar Mama juga memilikinya.
Trigliserida sangat penting untuk ukuran kesehatan jantung. Mama perlu waspada apabila trigliserida terlalu tinggi. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak (lipid) yang ditemukan dalam darah.
Lipid merupakan zat lemak yang dibuat dari kalori ekstra dan didapat dari makanan yang Mama konsumsi. Setelah tubuh menggunakan apa yang dibutuhkan pada saat itu, maka disimpan dalam bentuk lipid.
Namun, saat Mama mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan dengan makanan berlemak atau tinggi karbohidrat, maka dapat menyebabkan trigliserida tinggi atau disebut dengan istilah hipertrigliseridemia.
Nah aku udah merangkum penyebab trigliserida tinggi yang perlu Mama waspadai:
1. Rutin mengonsumsi alkohol
Rutin mengonsumi minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida.
2. Kadar hormon tiroid rendah
Saat tubuh nggak menghasilkan hormon tiroid yang cukup, maka trigliserida dan kadar kolesterol cenderung menjadi tinggi. Jadi dalam kondisi ini, Mama dapat meminum obat untuk meningkatkan kadar hormon tiroid.
3. Menderita ginjal kronis
Dalam kondisi kadar kolesterol baik rendah sedangkan trigliserida tinggi, hal ini mungkin merupakan tanda dari penyakit ginjal.
4. Kelebihan lemak perut
Memiliki terlalu banyak lemak di sekitar perut atau perut buncit, tubuh bisa memicu reaksi kimia dimana sulit untuk menjaga kadar lipid dalam taraf yang normal dan sehat.
5. Mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat
Mama yang hobi mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat memiliki risiko terkena kolesterol tinggi. Hal ini dapat menyebabkan hipertrigliseridemia, terutama bila Mama mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.
6. Diabetes tipe 2 kurang terkontrol
Bagi penderita diabetes yang nggak terkontrol atau gula darah selalu tinggi karena nggak rajin minum obat, maka kondisi ini dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah.
7. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan trigliserida tinggi, misalnya beta-blocker, diuretik (furosemid), estrogen, retinoid, kortikosteroid dan protease inhibitor.
8. Jarang berolahraga
Apabila Mama rajin berolahraga, tubuh akan berusaha mempertahankan kadar HDL pada tingkat yang sehat. Sebaliknya, apabila Mama jarang bahkan nggak pernah melakukan aktivitas fisik, trigliserida akan meningkat.
9. Faktor genetika
Terakhir, terkadang trigliserida tinggi dapat menurun dari anggota keluarga lain atau bersifat genetik. Apabila anggota keluarga Mama ada yang menderita kolesterol tinggi atau trigliserida tinggi, kemungkinan besar Mama juga memilikinya.
makasih mama udah sharing infonya