Apa Hukumnya Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam?

Buat Mama dan Papa yang beragama Islam, mungkin selama ini sering bertanya Apa Hukumnya Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam?

Banyak yang menyebut ini diperbolehkan, tapi nggak sedikit juga yang mengharamkan. Bahkan, nggak jarang ketika Muslim mengucapkan selamat Natal, maka dianggap kafir.

Biar lebih jelas, kali ini aku mau sharing mengenai Apa Hukumnya Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Simak dulu selengkapnya ya Ma.

Hukum mengucapkan selamat Natal

Kalo menurut informasi yang aku baca dari NU Online, sebenernya nggaka da satu ayat pun dalam Alquran atau hadist yang menjelaskan ini secara lengkap dan tegas. Terutama terkait boleh atau tidaknya mengucapkan selamat Natal.

Jadi ketika ada orang yang memperbolehkan atau mengharamkan, menurut aku ini kembali pada pendirian dan keyakinan mereka.

Firman Allah tentang berbuat baik terhadap sesama

Setiap umat manusia tentu diwajibkan untuk berbuat baik terhadap sesama.

Hal ini juga yang diajarkan dalam Islam dan tertuang dalam surat Al Mumtahanah ayat 8.


  لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ      

Artinya: Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Jadi dalam ayat ini, Allah tidak melarang umat Islam untuk berbuat baik ke pada siapa saja. Sedangkan mengucapkan selamat Natal jadi satu bentuk kebagikan kepada orang non Muslim, sehingga ini diperbolehkan.

Hanya saja, ini dikembalikan lagi menurut keyakinan dan pendirian Mama dan Papa semuanya ya.

Apakah mengucapkan selamat Natal termasuk syirik?

Nah, banyak juga nih yang beranggapan kalo mengucapkan selamat Natal itu termasuk perbuatan syirik.

Tapi menurut Quraish Shihab, dalam konteks kehidupan dan kerukunan di Indonesia, mengucapkan Selamat Natal hanya sebatas bas abasi. Sehingga apa yang kita sampaikan secara lisan tersebut, itu tidak menjadi tolak ukur keimanan kita.

Itu tadi informasi mengenai Apa Hukumnya Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam. Pilihan untuk mengucapakannya, tentu dikembalikan ke diri kita masing-masing ya!

Baca juga:

Buat Mama dan Papa yang beragama Islam, mungkin selama ini sering bertanya Apa Hukumnya Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Banyak....

Buat Mama dan Papa yang beragama Islam, mungkin selama ini sering bertanya Apa Hukumnya Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam?

Banyak yang menyebut ini diperbolehkan, tapi nggak sedikit juga yang mengharamkan. Bahkan, nggak jarang ketika Muslim mengucapkan selamat Natal, maka dianggap kafir.

Biar lebih jelas, kali ini aku mau sharing mengenai Apa Hukumnya Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Simak dulu selengkapnya ya Ma.

Hukum mengucapkan selamat Natal

Kalo menurut informasi yang aku baca dari NU Online, sebenernya nggaka da satu ayat pun dalam Alquran atau hadist yang menjelaskan ini secara lengkap dan tegas. Terutama terkait boleh atau tidaknya mengucapkan selamat Natal.

Jadi ketika ada orang yang memperbolehkan atau mengharamkan, menurut aku ini kembali pada pendirian dan keyakinan mereka.

Firman Allah tentang berbuat baik terhadap sesama

Setiap umat manusia tentu diwajibkan untuk berbuat baik terhadap sesama.

Hal ini juga yang diajarkan dalam Islam dan tertuang dalam surat Al Mumtahanah ayat 8.


  لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ      

Artinya: Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Jadi dalam ayat ini, Allah tidak melarang umat Islam untuk berbuat baik ke pada siapa saja. Sedangkan mengucapkan selamat Natal jadi satu bentuk kebagikan kepada orang non Muslim, sehingga ini diperbolehkan.

Hanya saja, ini dikembalikan lagi menurut keyakinan dan pendirian Mama dan Papa semuanya ya.

Apakah mengucapkan selamat Natal termasuk syirik?

Nah, banyak juga nih yang beranggapan kalo mengucapkan selamat Natal itu termasuk perbuatan syirik.

Tapi menurut Quraish Shihab, dalam konteks kehidupan dan kerukunan di Indonesia, mengucapkan Selamat Natal hanya sebatas bas abasi. Sehingga apa yang kita sampaikan secara lisan tersebut, itu tidak menjadi tolak ukur keimanan kita.

Itu tadi informasi mengenai Apa Hukumnya Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam. Pilihan untuk mengucapakannya, tentu dikembalikan ke diri kita masing-masing ya!

Baca juga:

Salam toleransi!