Apa itu Suppositoria?

Suppositoria adalah obat berbentuk bulat atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui lubang anus atau alat kelamin. Cara pengobatan ini biasanya dilakukan bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi obat secara oral atau memiliki fobia terhadap jarum suntik.

Obat ini umumnya terbuat dari gelatin. Ketika masuk ke dalam tubuh dan terkena panas, lapisan luarnya akan mencair, sehingga obat akan perlahan-lahan masuk dan meyebar ke dalam tubuh. Beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang mengonsumsi obat dengan cara suppositoria adalah:

• Muntah ketika minum obat
• Kesulitan untuk menelan obat
• Mengalami kejang dan tidak dapat minum obat melalui mulut
• Obat memiliki rasa yang terlalu buruk untuk diminum secara langsung
• Obat mudah rusak saat berada di usus dan membuat pengobatan jadi kurang maksimal
• Mengalami penyumbatan dalam tubuh sehingga obat tidak dapat bergerak lewat sistem pencernaan

Suppositoria adalah obat berbentuk bulat atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui lubang anus atau alat kelamin. Cara pengobatan ini biasanya dilakukan bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi obat secara oral atau memiliki fobia terhadap jarum suntik.

Obat ini umumnya terbuat dari gelatin. Ketika masuk ke dalam tubuh dan terkena panas, lapisan luarnya akan mencair, sehingga obat akan perlahan-lahan masuk dan meyebar ke dalam tubuh. Beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang mengonsumsi obat dengan cara suppositoria adalah:

• Muntah ketika minum obat
• Kesulitan untuk menelan obat
• Mengalami kejang dan tidak dapat minum obat melalui mulut
• Obat memiliki rasa yang terlalu buruk untuk diminum secara langsung
• Obat mudah rusak saat berada di usus dan membuat pengobatan jadi kurang maksimal
• Mengalami penyumbatan dalam tubuh sehingga obat tidak dapat bergerak lewat sistem pencernaan

Suppositoria adalah obat berbentuk bulat atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui lubang anus atau alat kelamin. Cara pengobatan ini biasanya dilakukan bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi obat secara oral atau memiliki fobia terhadap jarum suntik.

Obat ini umumnya terbuat dari gelatin. Ketika masuk ke dalam tubuh dan terkena panas, lapisan luarnya akan mencair, sehingga obat akan perlahan-lahan masuk dan meyebar ke dalam tubuh. Beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang mengonsumsi obat dengan cara suppositoria adalah:

• Muntah ketika minum obat
• Kesulitan untuk menelan obat
• Mengalami kejang dan tidak dapat minum obat melalui mulut
• Obat memiliki rasa yang terlalu buruk untuk diminum secara langsung
• Obat mudah rusak saat berada di usus dan membuat pengobatan jadi kurang maksimal
• Mengalami penyumbatan dalam tubuh sehingga obat tidak dapat bergerak lewat sistem pencernaan

Suppositoria adalah obat berbentuk bulat atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui lubang anus atau alat kelamin. Cara pengobatan ini biasanya dilakukan bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi obat secara oral atau memiliki fobia terhadap jarum suntik.

Obat ini umumnya terbuat dari gelatin. Ketika masuk ke dalam tubuh dan terkena panas, lapisan luarnya akan mencair, sehingga obat akan perlahan-lahan masuk dan meyebar ke dalam tubuh. Beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang mengonsumsi obat dengan cara suppositoria adalah:

• Muntah ketika minum obat
• Kesulitan untuk menelan obat
• Mengalami kejang dan tidak dapat minum obat melalui mulut
• Obat memiliki rasa yang terlalu buruk untuk diminum secara langsung
• Obat mudah rusak saat berada di usus dan membuat pengobatan jadi kurang maksimal
• Mengalami penyumbatan dalam tubuh sehingga obat tidak dapat bergerak lewat sistem pencernaan