"Ayah is My Hero"

"Spesial Hari Ayah" 

Assalamu'alaikum ? Bismillahirrahmanirrahim ?

Ini cerita si kecil Aish bersama Ayahnya seorang Atlet Pencak Silat.

"Aish" sapaan anak perempuan kami yang sekarang sudah berusia 2thn 2bln. Memiliki seorang Ayah yang merupakan atlet pencak silat membuat Aish sering melihat dan mengamati saat Ayahnya berlaga dipertandingan. Tak hanya itu, saat Ayahnya berlatih atau hanya sekedar menonton video pertunjukkan silat nya, Aish terlihat sangat tertarik.

Saat itu, Ayahnya hanya berniat iseng memperlihatkan beberapa gerakan kuda kuda di hadapan Aish, saat Ayahnya mempersilahkan Aish untuk mencobanya Aish pun terlihat sangat antusias menirukannya.

Gerakan sederhana memang, tetapi ketertarikan yang besar sangat terlihat dari sorot mata Aish yang selalu aktif saat Ayahnya menunjukkan beberapa gerakan dasar dalam pencak silat.

Awalnya saya memang khawatir melihat Aish menirukan beberapa gerakan dari Ayahnya, sangat wajar perasaan itu dikarenakan usia Aish yang baru menginjak 2thn saat itu. Saya takut Aish terjatuh atau mengalami cidera.

Lama kelamaan waktu berjalan melihat fisik dan mental Aish yang memang bisa dikatakan kuat, dibuktikan saat pemanasan lari di lapangan Aish mampu menyelesaikannya bersama Ayahnya, saat beberapa kali mengikuti latihan dasar Aish juga mampu mengikutinya dengan sangat baik.

Melihat kemauan dan kemajuan pencapaian Aish membuat saya sekarang bersemangat untuk mendukung Aish mengikuti jejak langkah Ayahnya sebagai seorang atlet pencak silat.

Sekarang, bisa dikatakan olahraga bersama Ayah yang paling seru di lakukan Aish ialah "Pencak Silat".

Mulai dari gerakan pemanasan, kuda kuda hingga jurus awal terlihat mengasikan. Selain dengan berolahraga pencak silat juga bisa dikatakan sebagai olahraga beladiri pertahanan dan seni.

Gerakan dasar pertahanan dengan pondasi yang kokoh melatih organ organ tubuh berinteraksi memacu kinerjanya untuk berlatih lebih baik bisa membuat koordinasi yang baik antar anggota tubuh, sehingga bisa dikatakan tubuh akan lebih aktif dan sehat hingga berefek positif juga untuk tumbuh kembang Aish.

Beberapa gerakan seni seakan menari nari membuat refleks otak lebih tenang, berfikir cepat dan selalu positif thinking sehingga bisa membuat tumbuh kembang emosional Aish lebih baik dan terkontrol.

Membuat spot jantung memang apabila melihat Aish ikut berolahraga pencak silat seperti ini, tetapi Aish selalu dipantau penuh oleh Ayahnya dan memang sang Ayah pun profesional dibidang olahraga ini.

Mengasikan sekali apabila Aish sedang berolahraga bersama sang Ayah, Berlari lari bersama Ayah, Pemanasan bareng Ayah, Berlatih kuda kuda sangat seru. 

Dengan berolahraga bersama Ayah juga secara tidak langsung membangun bonding yang sangat kuat antara Aish dan Ayahnya, kebersamaan hingga keceriaan yang terlahir murni tanpa rekayasa selalu terlihat dari keduanya.

Dengan Olahraga kesukaan yang sama juga membuat waktu luang yang panjang terbangun antara Aish dan sang Ayah.

Setelah lelah bekerja, Aish dirumah hanya bersama saya, saat waktu luang Aish bisa melakukan Hobby olahraga mereka bersama sama, sungguh momen yang sangat indah.

Dalam kegiatan olahraga ini juga peran seorang Ayah sangat besar terlebih untuk Aish puteri kecil kami, seperti ungkapan "Ayah adalah cinta pertama puterinya" menurut saya ini benar, karena saat Aish melakukan kegiatan bersama Ayah, sosok Ayahnya sangat didambakannya.

Ayah seorang laki-laki hebat tak hanya sebagai pejuang nafkah, juga pemimpin, panutan, pelindung dan segalanya.

Dear Ayah,

Ayah My Inspiration

Ayah My Idol

Ayah My Hero

Laki-laki Hebat tak kenal kata Menyerah

Laki-laki Tangguh tak pernah Mengeluh

Semoga segala lelah mu menjadi lillah

Kebahagiaan dan Keberkahan selalu bersamamu

"SELAMAT HARI AYAH"

We Love You Ayah ❤❤❤

Salam Manis dari si kecil Aish ?