Begini Tata Cara Wudu Saat Berpuasa

Hai Ma! Seperti yang umat muslim ketahui, berwudu adalah tata cara untuk mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil. Sebelum menjalankan ibadah, umat muslim diwajibkan untuk berwudu, karena sesungguh nya Allah SWT menyukai keindahan dan kebersihan.

Di dalam tata cara wudu terdapat niat dan gerakan yang harus dilakukan agar wudu nya sah, diantaranya membasuh tangan, wajah, kaki, telinga, dan hidung. Salah satu gerakan wudu yang wajib yaitu berkumur. Tetapi, saat puasa tidak sedikit umat muslim yang meragukan gerakan berkumur ini. Mereka khawatir jika berkumur bisa membatalkan puasa nya.

Seperti yang aku bilang tadi, wudu hukum nya wajib dalam menjalankan ibadah sehingga harus tetap dilakukan sesuai dengan tata cara yang berlaku. Oleh karena itu, begini tata cara wudu saat berpuasa :

1. Membaca niat wudu

Niat ini berlaku, baik di bulan puasa ataupun tidak.

“Nawaitul wudhuu-a lirafil hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aala”

Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah”

2. Membaca basmalah sambil membasuh tangan

Setelah membaca niat, basuh kedua telapak tangan. Disunahkan sambil membaca taawudz dan basmalah. jika , Mama lupa membaca bsamlah, wudu tetap sah.

3. Berkumur-kumur tetapi tidak berlebihan

Selanjutnya, berkumur-kumur 3 kali. Jika, Mama berpuasa usahakan berkumur sebentar dan tidak terlalu berlebihan. Dilansir dari NU Online dituliskan “bersungguh-sungguh (al-mubalaghah) tidak disunahkan bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa. Bersungguh-sungguh di sini adalah berkumur terlalu kencang atau terlalu banyak”

Artinya, tetap menjalankan wudu yaitu berkumur namun tidak berlebihan atau terlalu kecang.

4. Membersihkan lubang hidung, menghirup air sedikit dan tidak terlalu kencang

Disaat sedang berpuasa, disarankan untuk tidak menghirup air terlalu kencang karena berisiko air akan megalir kedalam keongkongan dan lambung. Rasullulah SAW bersabda :

“Sempurnakanlah wudu, bersungguh-sungguhlah ketika istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung) kecuali ketika kamu sedang berpuasa.” (HR.Abu Dawud 142 dan An-Nasai)

5. Bilas seluruh wajah

Selanjutnya, bilas wajah seperti biasa. Lakukan dari ujung kepala di mana rambut tumbuh sampai dagu. 

6. Mencuci kedua tangan sampai siku

Setelah membilas wajah, bilas lah kedua tangan sebanyak tiga kali sampai siku. Lakukan mulai dari tangan kanan lalu kemudian tangan kiri

7. Mengusap kepala

Usap kepala dari depan sampai belakang, di langkah wudu ini, ada yang memperbolehkan mengusap kepala sebanyak satu kali atau hanya mengusap sebagian kepala sebanyak tiga kali. Kedua langkah itu sama saja sesuai dengan ajaran Nabi SAW melalui hadis nya.

8. Membersihkan kedua telinga

Bersihkan kedua daun telinga. Lakukan secara bersamaan antara kanan dan kiri dengan memasukan telunjuk ke dalam telinga. Lalu, usap daun telinga dari bawah ke atas sebanyak tiga kali

9. Membasuh kaki hingga mata kaki

Setelah itu, basuh kedua kaki mulai dari kanan lalu kiri. Disaat melakukan nya pastikan setiap lipatan di sela-sela jari dan tumit belakang terkena air.

10. Doa setelah berwudu

Berikut doa setelah wudu :

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahummaj'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang saleh."

Komentar
Hai Ma! Seperti yang umat muslim ketahui, berwudu adalah tata cara untuk mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil.....

Hai Ma! Seperti yang umat muslim ketahui, berwudu adalah tata cara untuk mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil. Sebelum menjalankan ibadah, umat muslim diwajibkan untuk berwudu, karena sesungguh nya Allah SWT menyukai keindahan dan kebersihan.

Di dalam tata cara wudu terdapat niat dan gerakan yang harus dilakukan agar wudu nya sah, diantaranya membasuh tangan, wajah, kaki, telinga, dan hidung. Salah satu gerakan wudu yang wajib yaitu berkumur. Tetapi, saat puasa tidak sedikit umat muslim yang meragukan gerakan berkumur ini. Mereka khawatir jika berkumur bisa membatalkan puasa nya.

Seperti yang aku bilang tadi, wudu hukum nya wajib dalam menjalankan ibadah sehingga harus tetap dilakukan sesuai dengan tata cara yang berlaku. Oleh karena itu, begini tata cara wudu saat berpuasa :

1. Membaca niat wudu

Niat ini berlaku, baik di bulan puasa ataupun tidak.

“Nawaitul wudhuu-a lirafil hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aala”

Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah”

2. Membaca basmalah sambil membasuh tangan

Setelah membaca niat, basuh kedua telapak tangan. Disunahkan sambil membaca taawudz dan basmalah. jika , Mama lupa membaca bsamlah, wudu tetap sah.

3. Berkumur-kumur tetapi tidak berlebihan

Selanjutnya, berkumur-kumur 3 kali. Jika, Mama berpuasa usahakan berkumur sebentar dan tidak terlalu berlebihan. Dilansir dari NU Online dituliskan “bersungguh-sungguh (al-mubalaghah) tidak disunahkan bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa. Bersungguh-sungguh di sini adalah berkumur terlalu kencang atau terlalu banyak”

Artinya, tetap menjalankan wudu yaitu berkumur namun tidak berlebihan atau terlalu kecang.

4. Membersihkan lubang hidung, menghirup air sedikit dan tidak terlalu kencang

Disaat sedang berpuasa, disarankan untuk tidak menghirup air terlalu kencang karena berisiko air akan megalir kedalam keongkongan dan lambung. Rasullulah SAW bersabda :

“Sempurnakanlah wudu, bersungguh-sungguhlah ketika istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung) kecuali ketika kamu sedang berpuasa.” (HR.Abu Dawud 142 dan An-Nasai)

5. Bilas seluruh wajah

Selanjutnya, bilas wajah seperti biasa. Lakukan dari ujung kepala di mana rambut tumbuh sampai dagu. 

6. Mencuci kedua tangan sampai siku

Setelah membilas wajah, bilas lah kedua tangan sebanyak tiga kali sampai siku. Lakukan mulai dari tangan kanan lalu kemudian tangan kiri

7. Mengusap kepala

Usap kepala dari depan sampai belakang, di langkah wudu ini, ada yang memperbolehkan mengusap kepala sebanyak satu kali atau hanya mengusap sebagian kepala sebanyak tiga kali. Kedua langkah itu sama saja sesuai dengan ajaran Nabi SAW melalui hadis nya.

8. Membersihkan kedua telinga

Bersihkan kedua daun telinga. Lakukan secara bersamaan antara kanan dan kiri dengan memasukan telunjuk ke dalam telinga. Lalu, usap daun telinga dari bawah ke atas sebanyak tiga kali

9. Membasuh kaki hingga mata kaki

Setelah itu, basuh kedua kaki mulai dari kanan lalu kiri. Disaat melakukan nya pastikan setiap lipatan di sela-sela jari dan tumit belakang terkena air.

10. Doa setelah berwudu

Berikut doa setelah wudu :

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahummaj'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang saleh."

makasih infonya

Hai Ma! Seperti yang umat muslim ketahui, berwudu adalah tata cara untuk mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil.....

Hai Ma! Seperti yang umat muslim ketahui, berwudu adalah tata cara untuk mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil. Sebelum menjalankan ibadah, umat muslim diwajibkan untuk berwudu, karena sesungguh nya Allah SWT menyukai keindahan dan kebersihan.

Di dalam tata cara wudu terdapat niat dan gerakan yang harus dilakukan agar wudu nya sah, diantaranya membasuh tangan, wajah, kaki, telinga, dan hidung. Salah satu gerakan wudu yang wajib yaitu berkumur. Tetapi, saat puasa tidak sedikit umat muslim yang meragukan gerakan berkumur ini. Mereka khawatir jika berkumur bisa membatalkan puasa nya.

Seperti yang aku bilang tadi, wudu hukum nya wajib dalam menjalankan ibadah sehingga harus tetap dilakukan sesuai dengan tata cara yang berlaku. Oleh karena itu, begini tata cara wudu saat berpuasa :

1. Membaca niat wudu

Niat ini berlaku, baik di bulan puasa ataupun tidak.

“Nawaitul wudhuu-a lirafil hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aala”

Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah”

2. Membaca basmalah sambil membasuh tangan

Setelah membaca niat, basuh kedua telapak tangan. Disunahkan sambil membaca taawudz dan basmalah. jika , Mama lupa membaca bsamlah, wudu tetap sah.

3. Berkumur-kumur tetapi tidak berlebihan

Selanjutnya, berkumur-kumur 3 kali. Jika, Mama berpuasa usahakan berkumur sebentar dan tidak terlalu berlebihan. Dilansir dari NU Online dituliskan “bersungguh-sungguh (al-mubalaghah) tidak disunahkan bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa. Bersungguh-sungguh di sini adalah berkumur terlalu kencang atau terlalu banyak”

Artinya, tetap menjalankan wudu yaitu berkumur namun tidak berlebihan atau terlalu kecang.

4. Membersihkan lubang hidung, menghirup air sedikit dan tidak terlalu kencang

Disaat sedang berpuasa, disarankan untuk tidak menghirup air terlalu kencang karena berisiko air akan megalir kedalam keongkongan dan lambung. Rasullulah SAW bersabda :

“Sempurnakanlah wudu, bersungguh-sungguhlah ketika istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung) kecuali ketika kamu sedang berpuasa.” (HR.Abu Dawud 142 dan An-Nasai)

5. Bilas seluruh wajah

Selanjutnya, bilas wajah seperti biasa. Lakukan dari ujung kepala di mana rambut tumbuh sampai dagu. 

6. Mencuci kedua tangan sampai siku

Setelah membilas wajah, bilas lah kedua tangan sebanyak tiga kali sampai siku. Lakukan mulai dari tangan kanan lalu kemudian tangan kiri

7. Mengusap kepala

Usap kepala dari depan sampai belakang, di langkah wudu ini, ada yang memperbolehkan mengusap kepala sebanyak satu kali atau hanya mengusap sebagian kepala sebanyak tiga kali. Kedua langkah itu sama saja sesuai dengan ajaran Nabi SAW melalui hadis nya.

8. Membersihkan kedua telinga

Bersihkan kedua daun telinga. Lakukan secara bersamaan antara kanan dan kiri dengan memasukan telunjuk ke dalam telinga. Lalu, usap daun telinga dari bawah ke atas sebanyak tiga kali

9. Membasuh kaki hingga mata kaki

Setelah itu, basuh kedua kaki mulai dari kanan lalu kiri. Disaat melakukan nya pastikan setiap lipatan di sela-sela jari dan tumit belakang terkena air.

10. Doa setelah berwudu

Berikut doa setelah wudu :

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahummaj'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang saleh."

makasih udah share

Hai Ma! Seperti yang umat muslim ketahui, berwudu adalah tata cara untuk mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil.....

Hai Ma! Seperti yang umat muslim ketahui, berwudu adalah tata cara untuk mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil. Sebelum menjalankan ibadah, umat muslim diwajibkan untuk berwudu, karena sesungguh nya Allah SWT menyukai keindahan dan kebersihan.

Di dalam tata cara wudu terdapat niat dan gerakan yang harus dilakukan agar wudu nya sah, diantaranya membasuh tangan, wajah, kaki, telinga, dan hidung. Salah satu gerakan wudu yang wajib yaitu berkumur. Tetapi, saat puasa tidak sedikit umat muslim yang meragukan gerakan berkumur ini. Mereka khawatir jika berkumur bisa membatalkan puasa nya.

Seperti yang aku bilang tadi, wudu hukum nya wajib dalam menjalankan ibadah sehingga harus tetap dilakukan sesuai dengan tata cara yang berlaku. Oleh karena itu, begini tata cara wudu saat berpuasa :

1. Membaca niat wudu

Niat ini berlaku, baik di bulan puasa ataupun tidak.

“Nawaitul wudhuu-a lirafil hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aala”

Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah”

2. Membaca basmalah sambil membasuh tangan

Setelah membaca niat, basuh kedua telapak tangan. Disunahkan sambil membaca taawudz dan basmalah. jika , Mama lupa membaca bsamlah, wudu tetap sah.

3. Berkumur-kumur tetapi tidak berlebihan

Selanjutnya, berkumur-kumur 3 kali. Jika, Mama berpuasa usahakan berkumur sebentar dan tidak terlalu berlebihan. Dilansir dari NU Online dituliskan “bersungguh-sungguh (al-mubalaghah) tidak disunahkan bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa. Bersungguh-sungguh di sini adalah berkumur terlalu kencang atau terlalu banyak”

Artinya, tetap menjalankan wudu yaitu berkumur namun tidak berlebihan atau terlalu kecang.

4. Membersihkan lubang hidung, menghirup air sedikit dan tidak terlalu kencang

Disaat sedang berpuasa, disarankan untuk tidak menghirup air terlalu kencang karena berisiko air akan megalir kedalam keongkongan dan lambung. Rasullulah SAW bersabda :

“Sempurnakanlah wudu, bersungguh-sungguhlah ketika istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung) kecuali ketika kamu sedang berpuasa.” (HR.Abu Dawud 142 dan An-Nasai)

5. Bilas seluruh wajah

Selanjutnya, bilas wajah seperti biasa. Lakukan dari ujung kepala di mana rambut tumbuh sampai dagu. 

6. Mencuci kedua tangan sampai siku

Setelah membilas wajah, bilas lah kedua tangan sebanyak tiga kali sampai siku. Lakukan mulai dari tangan kanan lalu kemudian tangan kiri

7. Mengusap kepala

Usap kepala dari depan sampai belakang, di langkah wudu ini, ada yang memperbolehkan mengusap kepala sebanyak satu kali atau hanya mengusap sebagian kepala sebanyak tiga kali. Kedua langkah itu sama saja sesuai dengan ajaran Nabi SAW melalui hadis nya.

8. Membersihkan kedua telinga

Bersihkan kedua daun telinga. Lakukan secara bersamaan antara kanan dan kiri dengan memasukan telunjuk ke dalam telinga. Lalu, usap daun telinga dari bawah ke atas sebanyak tiga kali

9. Membasuh kaki hingga mata kaki

Setelah itu, basuh kedua kaki mulai dari kanan lalu kiri. Disaat melakukan nya pastikan setiap lipatan di sela-sela jari dan tumit belakang terkena air.

10. Doa setelah berwudu

Berikut doa setelah wudu :

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahummaj'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang saleh."

makasih info

Hai Ma! Seperti yang umat muslim ketahui, berwudu adalah tata cara untuk mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil.....

Hai Ma! Seperti yang umat muslim ketahui, berwudu adalah tata cara untuk mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil. Sebelum menjalankan ibadah, umat muslim diwajibkan untuk berwudu, karena sesungguh nya Allah SWT menyukai keindahan dan kebersihan.

Di dalam tata cara wudu terdapat niat dan gerakan yang harus dilakukan agar wudu nya sah, diantaranya membasuh tangan, wajah, kaki, telinga, dan hidung. Salah satu gerakan wudu yang wajib yaitu berkumur. Tetapi, saat puasa tidak sedikit umat muslim yang meragukan gerakan berkumur ini. Mereka khawatir jika berkumur bisa membatalkan puasa nya.

Seperti yang aku bilang tadi, wudu hukum nya wajib dalam menjalankan ibadah sehingga harus tetap dilakukan sesuai dengan tata cara yang berlaku. Oleh karena itu, begini tata cara wudu saat berpuasa :

1. Membaca niat wudu

Niat ini berlaku, baik di bulan puasa ataupun tidak.

“Nawaitul wudhuu-a lirafil hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aala”

Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah”

2. Membaca basmalah sambil membasuh tangan

Setelah membaca niat, basuh kedua telapak tangan. Disunahkan sambil membaca taawudz dan basmalah. jika , Mama lupa membaca bsamlah, wudu tetap sah.

3. Berkumur-kumur tetapi tidak berlebihan

Selanjutnya, berkumur-kumur 3 kali. Jika, Mama berpuasa usahakan berkumur sebentar dan tidak terlalu berlebihan. Dilansir dari NU Online dituliskan “bersungguh-sungguh (al-mubalaghah) tidak disunahkan bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa. Bersungguh-sungguh di sini adalah berkumur terlalu kencang atau terlalu banyak”

Artinya, tetap menjalankan wudu yaitu berkumur namun tidak berlebihan atau terlalu kecang.

4. Membersihkan lubang hidung, menghirup air sedikit dan tidak terlalu kencang

Disaat sedang berpuasa, disarankan untuk tidak menghirup air terlalu kencang karena berisiko air akan megalir kedalam keongkongan dan lambung. Rasullulah SAW bersabda :

“Sempurnakanlah wudu, bersungguh-sungguhlah ketika istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung) kecuali ketika kamu sedang berpuasa.” (HR.Abu Dawud 142 dan An-Nasai)

5. Bilas seluruh wajah

Selanjutnya, bilas wajah seperti biasa. Lakukan dari ujung kepala di mana rambut tumbuh sampai dagu. 

6. Mencuci kedua tangan sampai siku

Setelah membilas wajah, bilas lah kedua tangan sebanyak tiga kali sampai siku. Lakukan mulai dari tangan kanan lalu kemudian tangan kiri

7. Mengusap kepala

Usap kepala dari depan sampai belakang, di langkah wudu ini, ada yang memperbolehkan mengusap kepala sebanyak satu kali atau hanya mengusap sebagian kepala sebanyak tiga kali. Kedua langkah itu sama saja sesuai dengan ajaran Nabi SAW melalui hadis nya.

8. Membersihkan kedua telinga

Bersihkan kedua daun telinga. Lakukan secara bersamaan antara kanan dan kiri dengan memasukan telunjuk ke dalam telinga. Lalu, usap daun telinga dari bawah ke atas sebanyak tiga kali

9. Membasuh kaki hingga mata kaki

Setelah itu, basuh kedua kaki mulai dari kanan lalu kiri. Disaat melakukan nya pastikan setiap lipatan di sela-sela jari dan tumit belakang terkena air.

10. Doa setelah berwudu

Berikut doa setelah wudu :

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahummaj'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang saleh."

Terimakasih sudah share

Hai Ma! Seperti yang umat muslim ketahui, berwudu adalah tata cara untuk mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil.....

Hai Ma! Seperti yang umat muslim ketahui, berwudu adalah tata cara untuk mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil. Sebelum menjalankan ibadah, umat muslim diwajibkan untuk berwudu, karena sesungguh nya Allah SWT menyukai keindahan dan kebersihan.

Di dalam tata cara wudu terdapat niat dan gerakan yang harus dilakukan agar wudu nya sah, diantaranya membasuh tangan, wajah, kaki, telinga, dan hidung. Salah satu gerakan wudu yang wajib yaitu berkumur. Tetapi, saat puasa tidak sedikit umat muslim yang meragukan gerakan berkumur ini. Mereka khawatir jika berkumur bisa membatalkan puasa nya.

Seperti yang aku bilang tadi, wudu hukum nya wajib dalam menjalankan ibadah sehingga harus tetap dilakukan sesuai dengan tata cara yang berlaku. Oleh karena itu, begini tata cara wudu saat berpuasa :

1. Membaca niat wudu

Niat ini berlaku, baik di bulan puasa ataupun tidak.

“Nawaitul wudhuu-a lirafil hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aala”

Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah”

2. Membaca basmalah sambil membasuh tangan

Setelah membaca niat, basuh kedua telapak tangan. Disunahkan sambil membaca taawudz dan basmalah. jika , Mama lupa membaca bsamlah, wudu tetap sah.

3. Berkumur-kumur tetapi tidak berlebihan

Selanjutnya, berkumur-kumur 3 kali. Jika, Mama berpuasa usahakan berkumur sebentar dan tidak terlalu berlebihan. Dilansir dari NU Online dituliskan “bersungguh-sungguh (al-mubalaghah) tidak disunahkan bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa. Bersungguh-sungguh di sini adalah berkumur terlalu kencang atau terlalu banyak”

Artinya, tetap menjalankan wudu yaitu berkumur namun tidak berlebihan atau terlalu kecang.

4. Membersihkan lubang hidung, menghirup air sedikit dan tidak terlalu kencang

Disaat sedang berpuasa, disarankan untuk tidak menghirup air terlalu kencang karena berisiko air akan megalir kedalam keongkongan dan lambung. Rasullulah SAW bersabda :

“Sempurnakanlah wudu, bersungguh-sungguhlah ketika istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung) kecuali ketika kamu sedang berpuasa.” (HR.Abu Dawud 142 dan An-Nasai)

5. Bilas seluruh wajah

Selanjutnya, bilas wajah seperti biasa. Lakukan dari ujung kepala di mana rambut tumbuh sampai dagu. 

6. Mencuci kedua tangan sampai siku

Setelah membilas wajah, bilas lah kedua tangan sebanyak tiga kali sampai siku. Lakukan mulai dari tangan kanan lalu kemudian tangan kiri

7. Mengusap kepala

Usap kepala dari depan sampai belakang, di langkah wudu ini, ada yang memperbolehkan mengusap kepala sebanyak satu kali atau hanya mengusap sebagian kepala sebanyak tiga kali. Kedua langkah itu sama saja sesuai dengan ajaran Nabi SAW melalui hadis nya.

8. Membersihkan kedua telinga

Bersihkan kedua daun telinga. Lakukan secara bersamaan antara kanan dan kiri dengan memasukan telunjuk ke dalam telinga. Lalu, usap daun telinga dari bawah ke atas sebanyak tiga kali

9. Membasuh kaki hingga mata kaki

Setelah itu, basuh kedua kaki mulai dari kanan lalu kiri. Disaat melakukan nya pastikan setiap lipatan di sela-sela jari dan tumit belakang terkena air.

10. Doa setelah berwudu

Berikut doa setelah wudu :

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahummaj'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang saleh."

Sy jg biasanya gapernah hirup air ko