Fakta dan Mitos Burung Kedasih Si Penanda Kematian

Hai Ma! Hari ini aku mau kasih tahu Fakta dan Mitos Burung Kedasih Si Penanda Kematian. Burung kedasih adalah burung yang identik dengan mitos-mitos menyeramkan, katanya burung ini membawa sial karena disetiap keberadaanya selalu disangkutpautkan dengan kematian.

Coba Mama lihat dari fotonya deh, memang wujudnya saja sudah tampak mengerikan dengan bulu yang gelap dan bercorak. Fakta-fakta tadi itu lah yang menjadi salah satu alasan kenapa orang jarang memelihara burung kedasih ini. Nah, yuk simak mitos dan fakta yang lebih lengkap di bawah ini !

Mitos Burung Kendasih Si Penanda Kematian

Cuculus merulinus adalah nama latin dari burung kedasih. Mitos yang dipercaya oleh masyarakat adalah kicauannya. Kicauan burung kedasih mempunyai nada yang monoton dengan suara yang melengking.

Dari suara khas inilah yang dianggap masyarakat bisa mendatangkan malapetaka, petaka tersebut identik dengan kematian. Dalam arti, suara kicauan burung kedasih ini merupakan pertanda bahwa akan ada seseorang yang meninggal.

Selain itu, burung kedasih memiliki sifat yang licik, egois dan kejam. Berbanding kebalik dengan arti nama ‘Kedasih’ yang diartikan sebagai kekeluargaan dan belas kasih.

Fakta Burung Kedasih

1. Tidak Membuat Sarang

Pada umunya, burung lain membuat sarang nya sendiri. Namun, burung kedasih justru tidak memiliki sarang dan tidak mau membuat sarang. Karena, mereka tidak memiliki sarang sendiri, mereka menitipkan telur nya di sarang burung lain lalu ditinggalkan

2. Membuang Telur Burung Lain

Seperti yang ditulis di atas, burung kedasih memiliki sifat yang kejam dan egois. Konon, burung ini ketika menaruh telurnya di sarang burung lain, kedasih akan membuang telur burung yang ada di sarang tersebut

3. Anak Burung Kedasih Juga Kejam

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, arti peribahasa ini menggambarkan sifat anak burung kedasih yang sama seperti induknya. Kalau induk kedasih tidak membuang telur yang ada di sarang burung lain, maka anaknya akan melakukan hal itu sendiri disaat sudah menetas.

Lalu tidak berhenti disitu saja kekejaman nya, anak burung kedasih juga suka mencakar anak burung lain sampai mati.

4. Malak Makanan

Anak burung kedasih akan malak dengan meminta makanan anak burung lain yang sudah terlebih dahulu menetas.

5. Suara Kedasih Berbahaya

Pecinta unggas selalu menghindari memelihara burung kedasih dengan burung lain, karena suara nya dianggap bisa merusak kualitas kicauan burung lain yang takutnya harga jual dipasaran malah menurun

6. Penyendiri

Biasanya burung lain hidup secara berkelompok, berbeda dengan burung kedasih, mereka memilih hidup menyendiri tanpa ada kawanan.

7. Nama Panggilan Burung Kedasih

Tergantung nama daerahnya, burung kedasih memiliki nama panggilan sendiri yakni :

  • Empirit Gantil – Jawa
  • Cirit Uncuing- Sunda
  • Paintive Cuckoo- Mancanegara

8. Jenis Burung Kedasih

Di Indonesia terdapat 4 jenis burung kedasih yaitu :

  1. wiwik hitam
  2. wiwik uncuing
  3. wiwik kelabu
  4. wiwik lurik

9. Wilayah Persebaran

Burung kedasih sering terlihat di pedesaan, hutan, perkebunan dan di daerah dengan ketinggian 130m di atas permukaan laut.

Hai Ma! Hari ini aku mau kasih tahu Fakta dan Mitos Burung Kedasih Si Penanda Kematian. Burung kedasih adalah burung....

Hai Ma! Hari ini aku mau kasih tahu Fakta dan Mitos Burung Kedasih Si Penanda Kematian. Burung kedasih adalah burung yang identik dengan mitos-mitos menyeramkan, katanya burung ini membawa sial karena disetiap keberadaanya selalu disangkutpautkan dengan kematian.

Coba Mama lihat dari fotonya deh, memang wujudnya saja sudah tampak mengerikan dengan bulu yang gelap dan bercorak. Fakta-fakta tadi itu lah yang menjadi salah satu alasan kenapa orang jarang memelihara burung kedasih ini. Nah, yuk simak mitos dan fakta yang lebih lengkap di bawah ini !

Mitos Burung Kendasih Si Penanda Kematian

Cuculus merulinus adalah nama latin dari burung kedasih. Mitos yang dipercaya oleh masyarakat adalah kicauannya. Kicauan burung kedasih mempunyai nada yang monoton dengan suara yang melengking.

Dari suara khas inilah yang dianggap masyarakat bisa mendatangkan malapetaka, petaka tersebut identik dengan kematian. Dalam arti, suara kicauan burung kedasih ini merupakan pertanda bahwa akan ada seseorang yang meninggal.

Selain itu, burung kedasih memiliki sifat yang licik, egois dan kejam. Berbanding kebalik dengan arti nama ‘Kedasih’ yang diartikan sebagai kekeluargaan dan belas kasih.

Fakta Burung Kedasih

1. Tidak Membuat Sarang

Pada umunya, burung lain membuat sarang nya sendiri. Namun, burung kedasih justru tidak memiliki sarang dan tidak mau membuat sarang. Karena, mereka tidak memiliki sarang sendiri, mereka menitipkan telur nya di sarang burung lain lalu ditinggalkan

2. Membuang Telur Burung Lain

Seperti yang ditulis di atas, burung kedasih memiliki sifat yang kejam dan egois. Konon, burung ini ketika menaruh telurnya di sarang burung lain, kedasih akan membuang telur burung yang ada di sarang tersebut

3. Anak Burung Kedasih Juga Kejam

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, arti peribahasa ini menggambarkan sifat anak burung kedasih yang sama seperti induknya. Kalau induk kedasih tidak membuang telur yang ada di sarang burung lain, maka anaknya akan melakukan hal itu sendiri disaat sudah menetas.

Lalu tidak berhenti disitu saja kekejaman nya, anak burung kedasih juga suka mencakar anak burung lain sampai mati.

4. Malak Makanan

Anak burung kedasih akan malak dengan meminta makanan anak burung lain yang sudah terlebih dahulu menetas.

5. Suara Kedasih Berbahaya

Pecinta unggas selalu menghindari memelihara burung kedasih dengan burung lain, karena suara nya dianggap bisa merusak kualitas kicauan burung lain yang takutnya harga jual dipasaran malah menurun

6. Penyendiri

Biasanya burung lain hidup secara berkelompok, berbeda dengan burung kedasih, mereka memilih hidup menyendiri tanpa ada kawanan.

7. Nama Panggilan Burung Kedasih

Tergantung nama daerahnya, burung kedasih memiliki nama panggilan sendiri yakni :

  • Empirit Gantil – Jawa
  • Cirit Uncuing- Sunda
  • Paintive Cuckoo- Mancanegara

8. Jenis Burung Kedasih

Di Indonesia terdapat 4 jenis burung kedasih yaitu :

  1. wiwik hitam
  2. wiwik uncuing
  3. wiwik kelabu
  4. wiwik lurik

9. Wilayah Persebaran

Burung kedasih sering terlihat di pedesaan, hutan, perkebunan dan di daerah dengan ketinggian 130m di atas permukaan laut.

serem banget ampun