- Beranda
- Semua Grup
- Life
- Random Chat
- Gejala Menopause dan Cara Mengatasinya
Gejala Menopause dan Cara Mengatasinya
Mama tahu nggak apa itu Menopause? Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat perempuan memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang perempuan dikatakan sudah menopause apabila nggak mengalami menstruasi dalam kurun waktu minimal 12 bulan.
Nah kira-kira apa ya gejala dari Menopause? Aku sudah merangkumnya di bawah ini, Ma.
- Waktu menstruasi menjadi tidak teratur
- Darah yang keluar saat menstruasi lebih sedikit atau lebih banyak
- Rambut rontok
- Kulit kering
- Payudara kendur
- Berat badan bertambah
- Depresi hingga sulit tidur
- Vagina menjadi kering
- Menurunnya gairah seksual
- Mudah berkeringat terutama pada malam hari
- Jantung berdebar.
- Infeksi berulang pada saluran kemih.
Di atas adalah beberapa gejala dari menopause. Yap pastinya gejala tersebut bakal bikin nggak nyaman, namun gejala di atas bisa diatasi dengan cara-cara berikut ini:
1. Tidur yang cukup
Tidur cukup selama 7-9 jam sehari dapat membantu mengurangi gangguan tidur, sakit kepala, dan mood swing.
2. Hindari minuman berkafein dan alkohol
Minuman yang berkafein atau beralkohol dapat membuat gejala menopause, seperti hot flashes dan jantung berdebar memburuk.
3. Jangan gunakan pakaian tebal
Cara ini dapat mengurangi hot flashes yang dirasakan selama masa perimenopause. Mama bisa menggunakan pakaian tipis, berbahan katun, dan nyaman.
4. Menjaga berat badan dan pola makan
Menjaga berat badan dan pola makan dapat membantu mengatasi gejala menopause, rasa panas atau hot flashes yang terjadi akibat penumpukan lemak di dalam tubuh.
5. Menggunakan lubrikan atau pelumas saat berhubungan seksual
Lubrikan bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan nggak nyaman akibat vagina yang kering atau atrofi vagina.
Mama tahu nggak apa itu Menopause? Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat perempuan memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang perempuan dikatakan sudah menopause apabila nggak mengalami menstruasi dalam kurun waktu minimal 12 bulan.
Nah kira-kira apa ya gejala dari Menopause? Aku sudah merangkumnya di bawah ini, Ma.
- Waktu menstruasi menjadi tidak teratur
- Darah yang keluar saat menstruasi lebih sedikit atau lebih banyak
- Rambut rontok
- Kulit kering
- Payudara kendur
- Berat badan bertambah
- Depresi hingga sulit tidur
- Vagina menjadi kering
- Menurunnya gairah seksual
- Mudah berkeringat terutama pada malam hari
- Jantung berdebar.
- Infeksi berulang pada saluran kemih.
Di atas adalah beberapa gejala dari menopause. Yap pastinya gejala tersebut bakal bikin nggak nyaman, namun gejala di atas bisa diatasi dengan cara-cara berikut ini:
1. Tidur yang cukup
Tidur cukup selama 7-9 jam sehari dapat membantu mengurangi gangguan tidur, sakit kepala, dan mood swing.
2. Hindari minuman berkafein dan alkohol
Minuman yang berkafein atau beralkohol dapat membuat gejala menopause, seperti hot flashes dan jantung berdebar memburuk.
3. Jangan gunakan pakaian tebal
Cara ini dapat mengurangi hot flashes yang dirasakan selama masa perimenopause. Mama bisa menggunakan pakaian tipis, berbahan katun, dan nyaman.
4. Menjaga berat badan dan pola makan
Menjaga berat badan dan pola makan dapat membantu mengatasi gejala menopause, rasa panas atau hot flashes yang terjadi akibat penumpukan lemak di dalam tubuh.
5. Menggunakan lubrikan atau pelumas saat berhubungan seksual
Lubrikan bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan nggak nyaman akibat vagina yang kering atau atrofi vagina.
Mama tahu nggak apa itu Menopause? Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat perempuan memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang perempuan dikatakan sudah menopause apabila nggak mengalami menstruasi dalam kurun waktu minimal 12 bulan.
Nah kira-kira apa ya gejala dari Menopause? Aku sudah merangkumnya di bawah ini, Ma.
- Waktu menstruasi menjadi tidak teratur
- Darah yang keluar saat menstruasi lebih sedikit atau lebih banyak
- Rambut rontok
- Kulit kering
- Payudara kendur
- Berat badan bertambah
- Depresi hingga sulit tidur
- Vagina menjadi kering
- Menurunnya gairah seksual
- Mudah berkeringat terutama pada malam hari
- Jantung berdebar.
- Infeksi berulang pada saluran kemih.
Di atas adalah beberapa gejala dari menopause. Yap pastinya gejala tersebut bakal bikin nggak nyaman, namun gejala di atas bisa diatasi dengan cara-cara berikut ini:
1. Tidur yang cukup
Tidur cukup selama 7-9 jam sehari dapat membantu mengurangi gangguan tidur, sakit kepala, dan mood swing.
2. Hindari minuman berkafein dan alkohol
Minuman yang berkafein atau beralkohol dapat membuat gejala menopause, seperti hot flashes dan jantung berdebar memburuk.
3. Jangan gunakan pakaian tebal
Cara ini dapat mengurangi hot flashes yang dirasakan selama masa perimenopause. Mama bisa menggunakan pakaian tipis, berbahan katun, dan nyaman.
4. Menjaga berat badan dan pola makan
Menjaga berat badan dan pola makan dapat membantu mengatasi gejala menopause, rasa panas atau hot flashes yang terjadi akibat penumpukan lemak di dalam tubuh.
5. Menggunakan lubrikan atau pelumas saat berhubungan seksual
Lubrikan bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan nggak nyaman akibat vagina yang kering atau atrofi vagina.
makasih maa udah sharing
Mama tahu nggak apa itu Menopause? Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat perempuan memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang perempuan dikatakan sudah menopause apabila nggak mengalami menstruasi dalam kurun waktu minimal 12 bulan.
Nah kira-kira apa ya gejala dari Menopause? Aku sudah merangkumnya di bawah ini, Ma.
- Waktu menstruasi menjadi tidak teratur
- Darah yang keluar saat menstruasi lebih sedikit atau lebih banyak
- Rambut rontok
- Kulit kering
- Payudara kendur
- Berat badan bertambah
- Depresi hingga sulit tidur
- Vagina menjadi kering
- Menurunnya gairah seksual
- Mudah berkeringat terutama pada malam hari
- Jantung berdebar.
- Infeksi berulang pada saluran kemih.
Di atas adalah beberapa gejala dari menopause. Yap pastinya gejala tersebut bakal bikin nggak nyaman, namun gejala di atas bisa diatasi dengan cara-cara berikut ini:
1. Tidur yang cukup
Tidur cukup selama 7-9 jam sehari dapat membantu mengurangi gangguan tidur, sakit kepala, dan mood swing.
2. Hindari minuman berkafein dan alkohol
Minuman yang berkafein atau beralkohol dapat membuat gejala menopause, seperti hot flashes dan jantung berdebar memburuk.
3. Jangan gunakan pakaian tebal
Cara ini dapat mengurangi hot flashes yang dirasakan selama masa perimenopause. Mama bisa menggunakan pakaian tipis, berbahan katun, dan nyaman.
4. Menjaga berat badan dan pola makan
Menjaga berat badan dan pola makan dapat membantu mengatasi gejala menopause, rasa panas atau hot flashes yang terjadi akibat penumpukan lemak di dalam tubuh.
5. Menggunakan lubrikan atau pelumas saat berhubungan seksual
Lubrikan bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan nggak nyaman akibat vagina yang kering atau atrofi vagina.
infonya sangat bermanfaat ma, terima kasih
wah ternyata menopause ada gejalanya juga ya ma, aku baru tau. makasih maa infonya