Hanbok, Baju Tradisional Korea

Pastinya Mama pecinta drakor udah pada tau dong apa itu Hanbok. Yup benar, Hanbok adalah baju tradisional Korea. Tapi orang Korea utara menyebut pakaian tradisional Korea dengan Josôn Ot. Karena baju tradisional Korea yang berkembang saat ini berasal dari zaman kerajaan Josôn.

Hanbok memang terkenal dengan warna-warna cerah atau warna yang saling menabrak. Walau begitu, pakaian ini tetap terlihat indah dipandang. Nah sekarang, aku mau kenalin nih ke Mama semua, beberapa bagian-bagian setelan Hanbok versi Perempuannya. Yuk simak Ma!

1. Jôgori
Jôgori adalah atasan Hanbok yang panjangnya hanya sebatas dada saja. Model ini digunakan saat dipertengahan masa kerajaan Josôn. Setelah itu, jôgori dibuat agak menggelembung dan panjangnya mencapai bawah pinggang.

2. Magoja
Magoja adalah bagian atasan yang bentuknya seperti jogori tetapi sedikit lebih panjang. Magoja ini digunakan dibagian luar jogori yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh pada saat udara dingin. Lehernya berbentuk V polos atau agak kotak dan lebih rendah dari leher jogori sehingga kerah jogori tetap terlihat.

3. Sokjôgori
Sokjôgori adalah baju dalam yang dipakai sebelum  jôgori. Sokjogori biasa tipis dan berwarna putih.

4. Joki
Joki adalah bagian atasan atau rompi hanbok yang tanpa lengan dan panjangnya mencapai pinggang.

5. Chima
Chima adalah rok adalah bawahan hanbok yang bentuknya menggelembung. Panjangnya mulai dari dada sampai menutupi kaki.

6. Sokbaji 
Sokbaji adalah celana dalam panjang yang dipakai perempuan. Tujuan memakai adalah supaya kaki mereka tidak terlihat.

7. Jangot
Jangot adalah pakaian perempuan yang bentuknya sekilas seperti jubah. Fungsinya adalah sebagai penutup wajah perempuan. Karena saat zaman dulu wajah perempuan Korea tidak boleh dilihat oleh kaum laki-laki yang bukan berasal dari keluarganya. Jadi ketika mereka ingin keluar rumah, mereka harus menudungkan jangot sehingga wajahnya tak terlihat atau terhalang.