Kenapa Kucing Haram untuk Dimakan?

Kucing merupakan hewan yang paling banyak dipeliharan oleh manusia. Selain bentuknya yang lucu, tingkah laku kucing yang random juga bisa menghibur dan menaikkan mood seseorang, Kucing juga dipelihara oleh umat Islam karena dianggap tidak haram dan berbeda dengan anjing.

Namun, apakah daging kucing dapat dikonsumsi oleh manusia? Kenapa Kucing Haram untuk Dimakan? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Kenapa Kucing Haram untuk Dimakan?

Kucing dalam bahasa latinnya Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa, harimau, dan macan.

Hewan yang banyak dipelihara ini sangat menggemaskan dan lucu. Akan tetapi, dalam Islam tetap saja kucing termasuk haram untuk dikonsumsi.

Menurut Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 4 oleh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili disebutkan para ulama sepakat bahwa halal hukumnya hewan-hewan jinak jenis burung yang tidak berkuku seperti ayam, burung dara, itik, bebek dan angsa. Akan tetapi hewan-hewan jinak yang buas hukumnya tetap haram seperti kucing dan anjing.

Mengonsumsi daging kucing sendiri dikenal tidak etis, Hal ini mengacu pada Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diubah dengan UU 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009.

Mengonsumsi daging kucing juga dapat menimbulkan meat borne disease yakni penyakit yang muncul akibat konsumsi daging kucing.

Berbagai penyakit seperti meat borne disease seperti Tuberculosis, Brucellosis, Salmonellosis, Botulism, Staphylococcal Meat Intoxication, Taeniasis, Trichinosis hingga Clostridiosis berpotensi menginfeksi seseorang yang mengonsumsi daging kucing.

Menurut Imam al-Rafii dalam Fathul Aziz mengatakan demikian:

Artinya: "Ketahuilah bahwa jenis hewan suci itu ada dua. Pertama, hewan yang dapat ambil manfaatnya, seperti kambing, bagal, keledai. Dari jenis hewan yang diburu, ada juga hewan suci seperti kijang dan antelop. Dari hewan pemangsa, ada elang, gagak, dan macan. Dari burung ada burung dara, emprit, dan gagak. Kedua, hewan yang dapat diambil manfaatnya karena keindahan warna bulu atau suaranya, seperti burung merak dan burung jalak. Begitu pun juga termasuk gajah, kucing, dan monyet, karena yang terakhir ini dapat diajarkan mengetahui banyak hal."

Nah, itulah alasan Kenapa Kucing Haram untuk Dimakan? Semoga bermanfaat informasinya!

 

Baca juga: