Mengenal Wisata Pantai Parangritis

Halo, Ma! Di Indonesia tuh banyak banget wisata gunung dan pantai yang indah, pokoknya nggak kalah keren sama di luar negeri. Aku bakal mengenalkan Mama wisata yang terletak di pesisir pulau Jawa yaitu, Pantai Parangtritis.

Apa sih Pantai Parangtritis dan ada apa saja di sana? Penasaran kan pasti? Cuss langsung aja kita masuk ke pembahasan.

Sejarah

Pantai ini awalnya ditemukan oleh Dipokusumo, pelarian Kerajaan Majapahit. Dipokusumo menyepi dan melakukan semedi di sekitar pantai ini. Dari tempat semedinya, ia melihat air yang menetes atau disebut tumaritis dari celah batu karang yang disebut parang. Maka dari itu pantai ini dinamakan Pantai Parangtritis, yang berarti air yang menetes dari celah batu karang.

Pantai Parangtritis merupakan pintu gerbang Istana Kerajaan Laut Selatan yang dipimpin oleh Kanjeng Ratu Kidul. Katanya sih, ratu ini menyukai warna hijau, oleh karena itu pengunjung pantai nggak disarankan untuk memakai pakaian berwarna hijau atau sesuatu yang buruk akan terjadi. Percaya tidak percaya, sebaiknya Mama menghindari warna hijau saat berkunjung ke tempat wisata ini, ya!

Wisata Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis yang terletak di Yogyakarta ini cocok banget dikunjungi buat liburan bareng keluarga dan si Kecil. Selain itu, pemandangan matahari terbenamnya juga nggak kalah indah dengan Pantai Kuta di Bali.

Satu lagi yang menarik dari Pantai Parangtritis adalah adanya gumuk atau gundukan pasir di sekitar pantai. Gumuk ini disebut sebagai satu-satunya gurun pasir di Asia Tenggara.

Pantai Parangtritis memiliki hamparan pasir yang luas sekali apabila Mama kelelahan berjalan kaki, Mama dapat berkeliling dengan cara menunggang kuda, lho. Menarik banget kan? Mama juga bisa naik kereta kuda yang sudah siap di sekitar pantai ataupun menyewa ATV yang ada di sana.

Ohiya, jangan lupa untuk melihat matahari terbenam di Pantai Parangtritis. Pemandangan nya bisa bikin Mama terkagum-kagum deh. Makanya pantai ini semakin ramai pengunjung pada saat senja mendekat. Banyak wisatawan telah menyiapkan kameranya masing-masing untuk mendapatkan gambar terbaik saat matahari terbenam.

Mama juga bisa menikmati jagung bakar dan es kelapa muda yang banyak dijajakan di pantai ini. Di pantai ini juga tersedia toko suvenir, ada banyak pedagang yang berkeliling menjajakan kerajinan tangan khas pantai di Jogja ini.

Untuk dapat menikmati keindahan tempat wisata ini, Mama cukup membayar sebesar 3.500 Rupiah saja per orang.

Pantai Parangtritis berlokasi di Jalan Parangtritis KM 28, Yogyakarta, atau sekitar 30 km dari pusat kota Yogyakarta. Untuk transportasi menuju Parangtritis, Mama bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Halo, Ma! Di Indonesia tuh banyak banget wisata gunung dan pantai yang indah, pokoknya nggak kalah keren sama di luar negeri. Aku bakal mengenalkan Mama wisata yang terletak di pesisir pulau Jawa yaitu, Pantai Parangtritis.

Apa sih Pantai Parangtritis dan ada apa saja di sana? Penasaran kan pasti? Cuss langsung aja kita masuk ke pembahasan.

Sejarah

Pantai ini awalnya ditemukan oleh Dipokusumo, pelarian Kerajaan Majapahit. Dipokusumo menyepi dan melakukan semedi di sekitar pantai ini. Dari tempat semedinya, ia melihat air yang menetes atau disebut tumaritis dari celah batu karang yang disebut parang. Maka dari itu pantai ini dinamakan Pantai Parangtritis, yang berarti air yang menetes dari celah batu karang.

Pantai Parangtritis merupakan pintu gerbang Istana Kerajaan Laut Selatan yang dipimpin oleh Kanjeng Ratu Kidul. Katanya sih, ratu ini menyukai warna hijau, oleh karena itu pengunjung pantai nggak disarankan untuk memakai pakaian berwarna hijau atau sesuatu yang buruk akan terjadi. Percaya tidak percaya, sebaiknya Mama menghindari warna hijau saat berkunjung ke tempat wisata ini, ya!

Wisata Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis yang terletak di Yogyakarta ini cocok banget dikunjungi buat liburan bareng keluarga dan si Kecil. Selain itu, pemandangan matahari terbenamnya juga nggak kalah indah dengan Pantai Kuta di Bali.

Satu lagi yang menarik dari Pantai Parangtritis adalah adanya gumuk atau gundukan pasir di sekitar pantai. Gumuk ini disebut sebagai satu-satunya gurun pasir di Asia Tenggara.

Pantai Parangtritis memiliki hamparan pasir yang luas sekali apabila Mama kelelahan berjalan kaki, Mama dapat berkeliling dengan cara menunggang kuda, lho. Menarik banget kan? Mama juga bisa naik kereta kuda yang sudah siap di sekitar pantai ataupun menyewa ATV yang ada di sana.

Ohiya, jangan lupa untuk melihat matahari terbenam di Pantai Parangtritis. Pemandangan nya bisa bikin Mama terkagum-kagum deh. Makanya pantai ini semakin ramai pengunjung pada saat senja mendekat. Banyak wisatawan telah menyiapkan kameranya masing-masing untuk mendapatkan gambar terbaik saat matahari terbenam.

Mama juga bisa menikmati jagung bakar dan es kelapa muda yang banyak dijajakan di pantai ini. Di pantai ini juga tersedia toko suvenir, ada banyak pedagang yang berkeliling menjajakan kerajinan tangan khas pantai di Jogja ini.

Untuk dapat menikmati keindahan tempat wisata ini, Mama cukup membayar sebesar 3.500 Rupiah saja per orang.

Pantai Parangtritis berlokasi di Jalan Parangtritis KM 28, Yogyakarta, atau sekitar 30 km dari pusat kota Yogyakarta. Untuk transportasi menuju Parangtritis, Mama bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Halo, Ma! Di Indonesia tuh banyak banget wisata gunung dan pantai yang indah, pokoknya nggak kalah keren sama di luar negeri. Aku bakal mengenalkan Mama wisata yang terletak di pesisir pulau Jawa yaitu, Pantai Parangtritis.

Apa sih Pantai Parangtritis dan ada apa saja di sana? Penasaran kan pasti? Cuss langsung aja kita masuk ke pembahasan.

Sejarah

Pantai ini awalnya ditemukan oleh Dipokusumo, pelarian Kerajaan Majapahit. Dipokusumo menyepi dan melakukan semedi di sekitar pantai ini. Dari tempat semedinya, ia melihat air yang menetes atau disebut tumaritis dari celah batu karang yang disebut parang. Maka dari itu pantai ini dinamakan Pantai Parangtritis, yang berarti air yang menetes dari celah batu karang.

Pantai Parangtritis merupakan pintu gerbang Istana Kerajaan Laut Selatan yang dipimpin oleh Kanjeng Ratu Kidul. Katanya sih, ratu ini menyukai warna hijau, oleh karena itu pengunjung pantai nggak disarankan untuk memakai pakaian berwarna hijau atau sesuatu yang buruk akan terjadi. Percaya tidak percaya, sebaiknya Mama menghindari warna hijau saat berkunjung ke tempat wisata ini, ya!

Wisata Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis yang terletak di Yogyakarta ini cocok banget dikunjungi buat liburan bareng keluarga dan si Kecil. Selain itu, pemandangan matahari terbenamnya juga nggak kalah indah dengan Pantai Kuta di Bali.

Satu lagi yang menarik dari Pantai Parangtritis adalah adanya gumuk atau gundukan pasir di sekitar pantai. Gumuk ini disebut sebagai satu-satunya gurun pasir di Asia Tenggara.

Pantai Parangtritis memiliki hamparan pasir yang luas sekali apabila Mama kelelahan berjalan kaki, Mama dapat berkeliling dengan cara menunggang kuda, lho. Menarik banget kan? Mama juga bisa naik kereta kuda yang sudah siap di sekitar pantai ataupun menyewa ATV yang ada di sana.

Ohiya, jangan lupa untuk melihat matahari terbenam di Pantai Parangtritis. Pemandangan nya bisa bikin Mama terkagum-kagum deh. Makanya pantai ini semakin ramai pengunjung pada saat senja mendekat. Banyak wisatawan telah menyiapkan kameranya masing-masing untuk mendapatkan gambar terbaik saat matahari terbenam.

Mama juga bisa menikmati jagung bakar dan es kelapa muda yang banyak dijajakan di pantai ini. Di pantai ini juga tersedia toko suvenir, ada banyak pedagang yang berkeliling menjajakan kerajinan tangan khas pantai di Jogja ini.

Untuk dapat menikmati keindahan tempat wisata ini, Mama cukup membayar sebesar 3.500 Rupiah saja per orang.

Pantai Parangtritis berlokasi di Jalan Parangtritis KM 28, Yogyakarta, atau sekitar 30 km dari pusat kota Yogyakarta. Untuk transportasi menuju Parangtritis, Mama bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Halo, Ma! Di Indonesia tuh banyak banget wisata gunung dan pantai yang indah, pokoknya nggak kalah keren sama di luar negeri. Aku bakal mengenalkan Mama wisata yang terletak di pesisir pulau Jawa yaitu, Pantai Parangtritis.

Apa sih Pantai Parangtritis dan ada apa saja di sana? Penasaran kan pasti? Cuss langsung aja kita masuk ke pembahasan.

Sejarah

Pantai ini awalnya ditemukan oleh Dipokusumo, pelarian Kerajaan Majapahit. Dipokusumo menyepi dan melakukan semedi di sekitar pantai ini. Dari tempat semedinya, ia melihat air yang menetes atau disebut tumaritis dari celah batu karang yang disebut parang. Maka dari itu pantai ini dinamakan Pantai Parangtritis, yang berarti air yang menetes dari celah batu karang.

Pantai Parangtritis merupakan pintu gerbang Istana Kerajaan Laut Selatan yang dipimpin oleh Kanjeng Ratu Kidul. Katanya sih, ratu ini menyukai warna hijau, oleh karena itu pengunjung pantai nggak disarankan untuk memakai pakaian berwarna hijau atau sesuatu yang buruk akan terjadi. Percaya tidak percaya, sebaiknya Mama menghindari warna hijau saat berkunjung ke tempat wisata ini, ya!

Wisata Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis yang terletak di Yogyakarta ini cocok banget dikunjungi buat liburan bareng keluarga dan si Kecil. Selain itu, pemandangan matahari terbenamnya juga nggak kalah indah dengan Pantai Kuta di Bali.

Satu lagi yang menarik dari Pantai Parangtritis adalah adanya gumuk atau gundukan pasir di sekitar pantai. Gumuk ini disebut sebagai satu-satunya gurun pasir di Asia Tenggara.

Pantai Parangtritis memiliki hamparan pasir yang luas sekali apabila Mama kelelahan berjalan kaki, Mama dapat berkeliling dengan cara menunggang kuda, lho. Menarik banget kan? Mama juga bisa naik kereta kuda yang sudah siap di sekitar pantai ataupun menyewa ATV yang ada di sana.

Ohiya, jangan lupa untuk melihat matahari terbenam di Pantai Parangtritis. Pemandangan nya bisa bikin Mama terkagum-kagum deh. Makanya pantai ini semakin ramai pengunjung pada saat senja mendekat. Banyak wisatawan telah menyiapkan kameranya masing-masing untuk mendapatkan gambar terbaik saat matahari terbenam.

Mama juga bisa menikmati jagung bakar dan es kelapa muda yang banyak dijajakan di pantai ini. Di pantai ini juga tersedia toko suvenir, ada banyak pedagang yang berkeliling menjajakan kerajinan tangan khas pantai di Jogja ini.

Untuk dapat menikmati keindahan tempat wisata ini, Mama cukup membayar sebesar 3.500 Rupiah saja per orang.

Pantai Parangtritis berlokasi di Jalan Parangtritis KM 28, Yogyakarta, atau sekitar 30 km dari pusat kota Yogyakarta. Untuk transportasi menuju Parangtritis, Mama bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Halo, Ma! Di Indonesia tuh banyak banget wisata gunung dan pantai yang indah, pokoknya nggak kalah keren sama di luar negeri. Aku bakal mengenalkan Mama wisata yang terletak di pesisir pulau Jawa yaitu, Pantai Parangtritis.

Apa sih Pantai Parangtritis dan ada apa saja di sana? Penasaran kan pasti? Cuss langsung aja kita masuk ke pembahasan.

Sejarah

Pantai ini awalnya ditemukan oleh Dipokusumo, pelarian Kerajaan Majapahit. Dipokusumo menyepi dan melakukan semedi di sekitar pantai ini. Dari tempat semedinya, ia melihat air yang menetes atau disebut tumaritis dari celah batu karang yang disebut parang. Maka dari itu pantai ini dinamakan Pantai Parangtritis, yang berarti air yang menetes dari celah batu karang.

Pantai Parangtritis merupakan pintu gerbang Istana Kerajaan Laut Selatan yang dipimpin oleh Kanjeng Ratu Kidul. Katanya sih, ratu ini menyukai warna hijau, oleh karena itu pengunjung pantai nggak disarankan untuk memakai pakaian berwarna hijau atau sesuatu yang buruk akan terjadi. Percaya tidak percaya, sebaiknya Mama menghindari warna hijau saat berkunjung ke tempat wisata ini, ya!

Wisata Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis yang terletak di Yogyakarta ini cocok banget dikunjungi buat liburan bareng keluarga dan si Kecil. Selain itu, pemandangan matahari terbenamnya juga nggak kalah indah dengan Pantai Kuta di Bali.

Satu lagi yang menarik dari Pantai Parangtritis adalah adanya gumuk atau gundukan pasir di sekitar pantai. Gumuk ini disebut sebagai satu-satunya gurun pasir di Asia Tenggara.

Pantai Parangtritis memiliki hamparan pasir yang luas sekali apabila Mama kelelahan berjalan kaki, Mama dapat berkeliling dengan cara menunggang kuda, lho. Menarik banget kan? Mama juga bisa naik kereta kuda yang sudah siap di sekitar pantai ataupun menyewa ATV yang ada di sana.

Ohiya, jangan lupa untuk melihat matahari terbenam di Pantai Parangtritis. Pemandangan nya bisa bikin Mama terkagum-kagum deh. Makanya pantai ini semakin ramai pengunjung pada saat senja mendekat. Banyak wisatawan telah menyiapkan kameranya masing-masing untuk mendapatkan gambar terbaik saat matahari terbenam.

Mama juga bisa menikmati jagung bakar dan es kelapa muda yang banyak dijajakan di pantai ini. Di pantai ini juga tersedia toko suvenir, ada banyak pedagang yang berkeliling menjajakan kerajinan tangan khas pantai di Jogja ini.

Untuk dapat menikmati keindahan tempat wisata ini, Mama cukup membayar sebesar 3.500 Rupiah saja per orang.

Pantai Parangtritis berlokasi di Jalan Parangtritis KM 28, Yogyakarta, atau sekitar 30 km dari pusat kota Yogyakarta. Untuk transportasi menuju Parangtritis, Mama bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.