Menyederhanakan Harapan & Resolusi 2021

Kami telah menjalani pernikahan di tahun ke 7. Baru 2tahun terakhir ini, kami belajar membuat harapan dan resolusi setiap tahunnya. Diawal-awal pernikahan, pernah sih terpikir untuk membuat harapan dan resolusi, tapi ko rasanya belum menemukan cara yang tepat ya. Mungkin karena di awal pernikahan kami belum paham dan hanya menjalanlan kehidupan sebagaimana mestinya. Atau cenderung mengikuti aliran air mengalir begituh.

Setelah kami memutuskan untuk bertanggung jawab secara mandiri akan pendidikan anak-anak kami, lalu kami belajar dan mencari tahu tentang home schooling. Ternyata, bukan hanya kehidupan anak kami yang berubah. Kehidupan saya, suami saya, bahkan kehidupan keluarga kami berubah. Kami jadi punya tujuan untuk kehidupan kami, kami bisa merancang visi dan misi pendidikan keluarga kami.

Di awal tahun, kami pikir visi pendidikan ini hanya untuk anak-anak kami. Maka yang ada dalam pikiran saya saat itu adalah "mendidik anak-anak, menghantarkan mereka mencapai mimpi-mimpi mereka" adalah tujuan hidup saya. Saya dengan senang hati merelakan impian dan harapan untuk diri saya pribadi.

Tapi, begituh kami memutuskan untuk mendidik anak-anak kami secara mandiri. Kami belajar merancang visi dan misi pendidikan keluarga. Tidak hanya untuk anak-anak kami, tapi untuk kami orang tuanya sebagai pribadi, dan untuk keseluruhan keluarga kami. Mulai lah dari situ, kembali saya membangkitkan kembali mimpi dan harapan saya.

Saat anak-anak masih usia dini, memang sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan membersamai mereka. Sehingga, kita hampir tidak punya waktu memikirkan diri sendiri. Tapi, semakin anak-anak besar, pasti kita akan lebih banyak waktu untuk memikirkan dan menentukan langkah untuk mimpi dan harapan kita sendiri.

Oleh karenanya, tahun ini saya mengisi ruang harapan dan resolusi di tahun 2021 ini untuk memberi kaki-kaki demi terwujudnya visi pendidikan anak-anak kami. Dan saya yakini, ini akan juga membuat saya bertumbuh, dan menyiapkan benih-benih mimpi saya supaya bisa tumbuh di waktu dan tempat yang sesuai.

Komentar
Kami telah menjalani pernikahan di tahun ke 7. Baru 2tahun terakhir ini, kami belajar membuat harapan dan resolusi setiap tahunnya.....

Kami telah menjalani pernikahan di tahun ke 7. Baru 2tahun terakhir ini, kami belajar membuat harapan dan resolusi setiap tahunnya. Diawal-awal pernikahan, pernah sih terpikir untuk membuat harapan dan resolusi, tapi ko rasanya belum menemukan cara yang tepat ya. Mungkin karena di awal pernikahan kami belum paham dan hanya menjalanlan kehidupan sebagaimana mestinya. Atau cenderung mengikuti aliran air mengalir begituh.

Setelah kami memutuskan untuk bertanggung jawab secara mandiri akan pendidikan anak-anak kami, lalu kami belajar dan mencari tahu tentang home schooling. Ternyata, bukan hanya kehidupan anak kami yang berubah. Kehidupan saya, suami saya, bahkan kehidupan keluarga kami berubah. Kami jadi punya tujuan untuk kehidupan kami, kami bisa merancang visi dan misi pendidikan keluarga kami.

Di awal tahun, kami pikir visi pendidikan ini hanya untuk anak-anak kami. Maka yang ada dalam pikiran saya saat itu adalah "mendidik anak-anak, menghantarkan mereka mencapai mimpi-mimpi mereka" adalah tujuan hidup saya. Saya dengan senang hati merelakan impian dan harapan untuk diri saya pribadi.

Tapi, begituh kami memutuskan untuk mendidik anak-anak kami secara mandiri. Kami belajar merancang visi dan misi pendidikan keluarga. Tidak hanya untuk anak-anak kami, tapi untuk kami orang tuanya sebagai pribadi, dan untuk keseluruhan keluarga kami. Mulai lah dari situ, kembali saya membangkitkan kembali mimpi dan harapan saya.

Saat anak-anak masih usia dini, memang sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan membersamai mereka. Sehingga, kita hampir tidak punya waktu memikirkan diri sendiri. Tapi, semakin anak-anak besar, pasti kita akan lebih banyak waktu untuk memikirkan dan menentukan langkah untuk mimpi dan harapan kita sendiri.

Oleh karenanya, tahun ini saya mengisi ruang harapan dan resolusi di tahun 2021 ini untuk memberi kaki-kaki demi terwujudnya visi pendidikan anak-anak kami. Dan saya yakini, ini akan juga membuat saya bertumbuh, dan menyiapkan benih-benih mimpi saya supaya bisa tumbuh di waktu dan tempat yang sesuai.

tertarik dengan prioritynya yang "giat berwirausaha" itu Ma.. semoga diberi kelancaran selalu untuk usahanya ya

tertarik dengan prioritynya yang "giat berwirausaha" itu Ma.. semoga diberi kelancaran selalu untuk usahanya ya

tertarik dengan prioritynya yang "giat berwirausaha" itu Ma.. semoga diberi kelancaran selalu untuk usahanya ya

Aamiin, terimakasih mom