Hai Ma! Aku mau kasih review film yang menceritakan tentang pilot nih. The Perfect Husband merupakan film yang diadaptasi dari wattpad yang kemudian dijadikan novel dan berakhir dijadikan film. Di bintangi oleh dua tokoh utama yaitu Amanda Rawles (Ayla) dan Dimas Anggara (Arsen), selain itu terdapat juga tokoh lainnya seperti Slamet Rahardjo (Tio, ayah Ayla), dan Maxime Bouttier (Ando).
Menceritakan tentang Ayla yang terkejut dengan kedatangan pilot muda yang mengaku sebagai calon suaminya. Ayla yang saat itu masih mengeyam dibangku kelas 3 SMA dan sedang menikmati kisah cintanya bersama Ando, kekasihnya merasa kesal dengan apa yang dilakukan ayahnya. Ayahnya menilai Ando karena urakan, tatoan, dan tidak memiliki masa depan, berbeda dengan Arsen yang seorang pilot muda bermasa depan cerah. Ayla berusaha keras untuk membatalkan perjodohan, tetapi di luar dugaan Ayla, Arsen tidak mudah digoyahkan dan tetap sabar menghadapin tingkah Ayla.
Menurutku alur dan konfliknya ringan, jadi mudah dipahami. Hanya saja dalam penokohan menurut aku kurang greget aja, feelnya juga kurang dapet. Ending ceritanya juga menurut aku kurang bagus dalam pengambilan gambar dan editingnya. Tapi cerita ini cukup seru kok untuk di tonton ketika waktu senggang.
Hai Ma! Aku mau kasih review film yang menceritakan tentang pilot nih. The Perfect Husband merupakan film yang diadaptasi dari wattpad yang kemudian dijadikan novel dan berakhir dijadikan film. Di bintangi oleh dua tokoh utama yaitu Amanda Rawles (Ayla) dan Dimas Anggara (Arsen), selain itu terdapat juga tokoh lainnya seperti Slamet Rahardjo (Tio, ayah Ayla), dan Maxime Bouttier (Ando).
Menceritakan tentang Ayla yang terkejut dengan kedatangan pilot muda yang mengaku sebagai calon suaminya. Ayla yang saat itu masih mengeyam dibangku kelas 3 SMA dan sedang menikmati kisah cintanya bersama Ando, kekasihnya merasa kesal dengan apa yang dilakukan ayahnya. Ayahnya menilai Ando karena urakan, tatoan, dan tidak memiliki masa depan, berbeda dengan Arsen yang seorang pilot muda bermasa depan cerah. Ayla berusaha keras untuk membatalkan perjodohan, tetapi di luar dugaan Ayla, Arsen tidak mudah digoyahkan dan tetap sabar menghadapin tingkah Ayla.
Menurutku alur dan konfliknya ringan, jadi mudah dipahami. Hanya saja dalam penokohan menurut aku kurang greget aja, feelnya juga kurang dapet. Ending ceritanya juga menurut aku kurang bagus dalam pengambilan gambar dan editingnya. Tapi cerita ini cukup seru kok untuk di tonton ketika waktu senggang.
apalagi pas cerita di buku sama film beda, jadi kaya kurang dapet aja gitu