Review Film ‘Yuni’, Melawan Budaya Patriarki

Halo Ma, di thread ini aku bakal Review Film ‘Yuni’, Melawan Budaya Patriarki. Film yang menceritakan tentang ketidaksetaraan gender karena adanya budaya patriarki ini wajib ditonton bagi kita kaum perempuan. Pasalnya, kasus ini masih banyak terjadi di sebagian daerah Indonesia. Melalui film ini, sutradara mengajak penonton untuk melihat kenyataan pahit bagi kaum perempuan yang berada di Indonesia yang diperankan oleh Arwinda Kirana sebagai Yuni. Berikut Review Film ‘Yuni’, Melawan Budaya Patriarki

Sinopsis singkat yang bisa aku ceritakan yaitu, hiduplah seorang gadis remaja bernama Yuni, ia memiliki prestasi yang bagus. Namun, saat ada lelaki yang tidak ia kenal tiba-tiba melamarnya, saat itu lah Yuni menghadapi banyak cobaan. Di daerah Yuni tinggal, pamali bagi perempuan yang menolak lamaran karena dianggap akan mendatangkan kesialan.

Keadaan ini membuat Yuni tertekan dengan aturan tersebut. Padahal orang tua nya sendiri membebaskan Yuni untuk tetap bersekolah. 

Menurut saya, cerita ini sangat real sekali, karena sampai sekarang masih banyak yang menganggap bahwa ‘Perempuan tidak perlu memiliki pendidikan yang tinggi karena ujungnya dia hanya akan menikah dan menjadi ibu rumah tangga’. Tidak hanya soal melawan budaya patriarki, film ini juga menyelipkan tentang pendidikan seks di lingkungan pendidikan. Adegan ini terlihat saat adanya perkataan tes keperawanan bagi siswi dengan alasan untuk mencegah seks bebas di luar nikah. Hal ini menggambarkan bahwa masih banyak yang berpikir bahwa pendidikan seks hanya seputar hubungan intim, padahal kan materi pendidikan seks jauh lebih luas.

Lalu, yang aku kagum dari film ini adalah akting dari para pemain khususnya Arwinda Kirana, akting dia sukses mewakili para perempuan yang ingin terbebas dari adanya aturan patriarki di lingkungan. 

  • Pemain film ‘Yuni’

1. Arawinda Kirana (Yuni)

 

2. Kevin Ardilova (Yoga)

 

3. Asmara Abigail (Suci)

 

4. Marissa Anita (Bu Lies)

 

5. Dimas Aditya (Pak Damar)

 

6. Sekar Sari (Rika)

 

Jadi itu tadi Ma Review Film ‘Yuni’, Melawan Budaya Patriarki. Karena di bioskop sudah tidak ada, Mama bisa menonton film tersebut dengan cara streaming yaa, yuk langsung aja ditonton film ‘Yuni’.

Komentar
Halo Ma, di thread ini aku bakal Review Film ‘Yuni’, Melawan Budaya Patriarki. Film yang menceritakan tentang ketidaksetaraan gender karena....

Halo Ma, di thread ini aku bakal Review Film ‘Yuni’, Melawan Budaya Patriarki. Film yang menceritakan tentang ketidaksetaraan gender karena adanya budaya patriarki ini wajib ditonton bagi kita kaum perempuan. Pasalnya, kasus ini masih banyak terjadi di sebagian daerah Indonesia. Melalui film ini, sutradara mengajak penonton untuk melihat kenyataan pahit bagi kaum perempuan yang berada di Indonesia yang diperankan oleh Arwinda Kirana sebagai Yuni. Berikut Review Film ‘Yuni’, Melawan Budaya Patriarki

Sinopsis singkat yang bisa aku ceritakan yaitu, hiduplah seorang gadis remaja bernama Yuni, ia memiliki prestasi yang bagus. Namun, saat ada lelaki yang tidak ia kenal tiba-tiba melamarnya, saat itu lah Yuni menghadapi banyak cobaan. Di daerah Yuni tinggal, pamali bagi perempuan yang menolak lamaran karena dianggap akan mendatangkan kesialan.

Keadaan ini membuat Yuni tertekan dengan aturan tersebut. Padahal orang tua nya sendiri membebaskan Yuni untuk tetap bersekolah. 

Menurut saya, cerita ini sangat real sekali, karena sampai sekarang masih banyak yang menganggap bahwa ‘Perempuan tidak perlu memiliki pendidikan yang tinggi karena ujungnya dia hanya akan menikah dan menjadi ibu rumah tangga’. Tidak hanya soal melawan budaya patriarki, film ini juga menyelipkan tentang pendidikan seks di lingkungan pendidikan. Adegan ini terlihat saat adanya perkataan tes keperawanan bagi siswi dengan alasan untuk mencegah seks bebas di luar nikah. Hal ini menggambarkan bahwa masih banyak yang berpikir bahwa pendidikan seks hanya seputar hubungan intim, padahal kan materi pendidikan seks jauh lebih luas.

Lalu, yang aku kagum dari film ini adalah akting dari para pemain khususnya Arwinda Kirana, akting dia sukses mewakili para perempuan yang ingin terbebas dari adanya aturan patriarki di lingkungan. 

  • Pemain film ‘Yuni’

1. Arawinda Kirana (Yuni)

 

2. Kevin Ardilova (Yoga)

 

3. Asmara Abigail (Suci)

 

4. Marissa Anita (Bu Lies)

 

5. Dimas Aditya (Pak Damar)

 

6. Sekar Sari (Rika)

 

Jadi itu tadi Ma Review Film ‘Yuni’, Melawan Budaya Patriarki. Karena di bioskop sudah tidak ada, Mama bisa menonton film tersebut dengan cara streaming yaa, yuk langsung aja ditonton film ‘Yuni’.

jd makin penasaran liat review ny bgs