Sisa Mani Keluar setelah Mandi, Apakah Harus Mandi Wajib Lagi?

Mandi wajib merupakan mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar termasuk mani. Seseorang lelaki atau perempuan yang mengeluarkan air mani, wajib baginya untuk melakukan mandi wajib. 

Niat mandi wajib.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Namun terkadang ada beberapa keadaan di mana setelah mandi wajib, cairan mani masih keluar. Jadi apakah kita harus mandi wajib lagi? Nah jawaban nya bakal aku bahas di bawah ini. 

Apabila cairan mani tersebut keluar setelah mandi wajib dalam keadaan tidak ada syahwat yang baru lagi atau tidak disertai dengan kenikmatan, maka itu adalah cairan yang memang seharusnya keluar dari sisa mandi wajib pertama. 

Sehingga tidak wajib baginya untuk mandi lagi, cukup hilangkan dan cuci bagian yang terkena serta mengulangi wudhunya saja.

Komentar
Mandi wajib merupakan mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar termasuk mani. Seseorang lelaki....

Mandi wajib merupakan mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar termasuk mani. Seseorang lelaki atau perempuan yang mengeluarkan air mani, wajib baginya untuk melakukan mandi wajib. 

Niat mandi wajib.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Namun terkadang ada beberapa keadaan di mana setelah mandi wajib, cairan mani masih keluar. Jadi apakah kita harus mandi wajib lagi? Nah jawaban nya bakal aku bahas di bawah ini. 

Apabila cairan mani tersebut keluar setelah mandi wajib dalam keadaan tidak ada syahwat yang baru lagi atau tidak disertai dengan kenikmatan, maka itu adalah cairan yang memang seharusnya keluar dari sisa mandi wajib pertama. 

Sehingga tidak wajib baginya untuk mandi lagi, cukup hilangkan dan cuci bagian yang terkena serta mengulangi wudhunya saja.

berarti gapapa yaa ma kalau udah mandi wajib 

Mandi wajib merupakan mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar termasuk mani. Seseorang lelaki....

Mandi wajib merupakan mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar termasuk mani. Seseorang lelaki atau perempuan yang mengeluarkan air mani, wajib baginya untuk melakukan mandi wajib. 

Niat mandi wajib.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Namun terkadang ada beberapa keadaan di mana setelah mandi wajib, cairan mani masih keluar. Jadi apakah kita harus mandi wajib lagi? Nah jawaban nya bakal aku bahas di bawah ini. 

Apabila cairan mani tersebut keluar setelah mandi wajib dalam keadaan tidak ada syahwat yang baru lagi atau tidak disertai dengan kenikmatan, maka itu adalah cairan yang memang seharusnya keluar dari sisa mandi wajib pertama. 

Sehingga tidak wajib baginya untuk mandi lagi, cukup hilangkan dan cuci bagian yang terkena serta mengulangi wudhunya saja.

thanks yaa ma udah share ilmunya 

Mandi wajib merupakan mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar termasuk mani. Seseorang lelaki....

Mandi wajib merupakan mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar termasuk mani. Seseorang lelaki atau perempuan yang mengeluarkan air mani, wajib baginya untuk melakukan mandi wajib. 

Niat mandi wajib.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Namun terkadang ada beberapa keadaan di mana setelah mandi wajib, cairan mani masih keluar. Jadi apakah kita harus mandi wajib lagi? Nah jawaban nya bakal aku bahas di bawah ini. 

Apabila cairan mani tersebut keluar setelah mandi wajib dalam keadaan tidak ada syahwat yang baru lagi atau tidak disertai dengan kenikmatan, maka itu adalah cairan yang memang seharusnya keluar dari sisa mandi wajib pertama. 

Sehingga tidak wajib baginya untuk mandi lagi, cukup hilangkan dan cuci bagian yang terkena serta mengulangi wudhunya saja.

oalah jadi gituu toh ma 

Mandi wajib merupakan mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar termasuk mani. Seseorang lelaki....

Mandi wajib merupakan mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar termasuk mani. Seseorang lelaki atau perempuan yang mengeluarkan air mani, wajib baginya untuk melakukan mandi wajib. 

Niat mandi wajib.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Namun terkadang ada beberapa keadaan di mana setelah mandi wajib, cairan mani masih keluar. Jadi apakah kita harus mandi wajib lagi? Nah jawaban nya bakal aku bahas di bawah ini. 

Apabila cairan mani tersebut keluar setelah mandi wajib dalam keadaan tidak ada syahwat yang baru lagi atau tidak disertai dengan kenikmatan, maka itu adalah cairan yang memang seharusnya keluar dari sisa mandi wajib pertama. 

Sehingga tidak wajib baginya untuk mandi lagi, cukup hilangkan dan cuci bagian yang terkena serta mengulangi wudhunya saja.

thankyou ma udah share infonya 

Mandi wajib merupakan mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar termasuk mani. Seseorang lelaki....

Mandi wajib merupakan mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar termasuk mani. Seseorang lelaki atau perempuan yang mengeluarkan air mani, wajib baginya untuk melakukan mandi wajib. 

Niat mandi wajib.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Namun terkadang ada beberapa keadaan di mana setelah mandi wajib, cairan mani masih keluar. Jadi apakah kita harus mandi wajib lagi? Nah jawaban nya bakal aku bahas di bawah ini. 

Apabila cairan mani tersebut keluar setelah mandi wajib dalam keadaan tidak ada syahwat yang baru lagi atau tidak disertai dengan kenikmatan, maka itu adalah cairan yang memang seharusnya keluar dari sisa mandi wajib pertama. 

Sehingga tidak wajib baginya untuk mandi lagi, cukup hilangkan dan cuci bagian yang terkena serta mengulangi wudhunya saja.

Makasih mama infonya