Hai, Ma! Hari ini aku mau sharing penyebab darah tinggi nih. Darah tinggi atau biasanya disebut dengan hipertensi sendiri merupakan kondisi ketika tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg atau lebih.
Nah kalau nggak segera ditangani atau diselidiki penyebabnya, hipertensi bisa menyebabkan munculnya penyakit-penyakit serius yang mengancam nyawa lho, Ma. Jadi berikut ini adalah 11 penyebab darah tinggi yang perlu Mama ketahui.
1. Stres
Stres atau banyak pikiran dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang pertama karena stres meningkatkan produksi hormon kortisol dan adrenalin, yang keduanya dapat meningkatkan kerja jantung.
Apabila kerap terjadi, jantung akan mengalami gangguan dan memicu terjadinya peningkatan tekanan darah.
2. Obesitas
Semakin berat tubuh Mama semakin banyak darah yang dibutuhkan untuk mencukupi oksigen dan nutrisi ke jaringan. Saat jumlah aliran darah melalui pembuluh darah Mama meningkat, begitu juga tekanan pada dinding arteri.
3. Usia
Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia hingga 64 tahun, tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada laki-laki. Perempuan lebih mungkin terkena tekanan darah tinggi setelah usia 65 tahun.
4. Genetika
Tekanan darah tinggi cenderung menurun dalam keluarga. Cobalah cari tahu apabila ada anggota keluarga Mama yang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.
5. Kecanduan alkohol
Seiring waktu, minuman keras atau alkohol dapat merusak organ jantung dan mengalami hipertensi. Minum lebih dari satu atau dua gelas sehari dapat mempengaruhi tekanan darah Mama.
6. Jarang berolahraga
Orang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Semakin tinggi detak jantung, semakin keras jantung Mama harus bekerja hingga menyebabkan darah tinggi.
Ditambah lagi jarang melakukan aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan.
7. Merokok
Nggak hanya merokok atau mengunyah tembakau dapat meningkatkan tekanan darah Mama, tetapi bahan kimia dalam tembakau dapat merusak lapisan dinding arteri.
Hal ini dapat menyebabkan arteri Mama menyempit dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Asap rokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
8. Mengonsumsi garam berlebih
Terlalu banyak garam natrium dalam makanan dapat menyebabkan tubuh Mama menahan cairan yang meningkatkan tekanan darah.
9. Sleep apnea
Sleep Apnea merupakan suatu kondisi yang menyebabkan menurunnya oksigen saat tidur akibat dari kerusakan dinding pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah dan tekanan pada sistem kardiovaskular.
10. Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan seperti pil KB, dekongestan, obat antidepresi, obat anti-inflamasi non-streoid (NSAID), dan obat-obat lainnya dengan kandungan tertentu dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
11. Kehamilan
Terakhir, hipertensi atau tekanan darah tinggi juga dapat terjadi pada ibu hamil. Terutama Mama yang baru pertama kali hamil.
Catatan
Meskipun tekanan darah tinggi lebih banyak terjadi pada orang dewasa, hal ini nggak menutup kemungkinan anak-anak juga berisiko terkena.
Untuk beberapa anak, tekanan darah tinggi disebabkan oleh masalah pada ginjal atau jantung. Hipertensi pada anak juga dapat disebabkan karena kebiasaan gaya hidup yang buruk seperti pola makan yang nggak sehat dan kurang olahraga.
Nah sekarang Mama udah tahu kan penyebab-penyebab dari darah tinggi? Setelah mengetahui penyebab hipertensi ini dan merasa mengalaminya, maka segera kunjungi dokter dan hindari hal-hal yang memicu terjadinya darah tinggi.
Hai, Ma! Hari ini aku mau sharing penyebab darah tinggi nih. Darah tinggi atau biasanya disebut dengan hipertensi sendiri merupakan kondisi ketika tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg atau lebih.
Nah kalau nggak segera ditangani atau diselidiki penyebabnya, hipertensi bisa menyebabkan munculnya penyakit-penyakit serius yang mengancam nyawa lho, Ma. Jadi berikut ini adalah 11 penyebab darah tinggi yang perlu Mama ketahui.
1. Stres
Stres atau banyak pikiran dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang pertama karena stres meningkatkan produksi hormon kortisol dan adrenalin, yang keduanya dapat meningkatkan kerja jantung.
Apabila kerap terjadi, jantung akan mengalami gangguan dan memicu terjadinya peningkatan tekanan darah.
2. Obesitas
Semakin berat tubuh Mama semakin banyak darah yang dibutuhkan untuk mencukupi oksigen dan nutrisi ke jaringan. Saat jumlah aliran darah melalui pembuluh darah Mama meningkat, begitu juga tekanan pada dinding arteri.
3. Usia
Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia hingga 64 tahun, tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada laki-laki. Perempuan lebih mungkin terkena tekanan darah tinggi setelah usia 65 tahun.
4. Genetika
Tekanan darah tinggi cenderung menurun dalam keluarga. Cobalah cari tahu apabila ada anggota keluarga Mama yang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.
5. Kecanduan alkohol
Seiring waktu, minuman keras atau alkohol dapat merusak organ jantung dan mengalami hipertensi. Minum lebih dari satu atau dua gelas sehari dapat mempengaruhi tekanan darah Mama.
6. Jarang berolahraga
Orang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Semakin tinggi detak jantung, semakin keras jantung Mama harus bekerja hingga menyebabkan darah tinggi.
Ditambah lagi jarang melakukan aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan.
7. Merokok
Nggak hanya merokok atau mengunyah tembakau dapat meningkatkan tekanan darah Mama, tetapi bahan kimia dalam tembakau dapat merusak lapisan dinding arteri.
Hal ini dapat menyebabkan arteri Mama menyempit dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Asap rokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
8. Mengonsumsi garam berlebih
Terlalu banyak garam natrium dalam makanan dapat menyebabkan tubuh Mama menahan cairan yang meningkatkan tekanan darah.
9. Sleep apnea
Sleep Apnea merupakan suatu kondisi yang menyebabkan menurunnya oksigen saat tidur akibat dari kerusakan dinding pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah dan tekanan pada sistem kardiovaskular.
10. Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan seperti pil KB, dekongestan, obat antidepresi, obat anti-inflamasi non-streoid (NSAID), dan obat-obat lainnya dengan kandungan tertentu dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
11. Kehamilan
Terakhir, hipertensi atau tekanan darah tinggi juga dapat terjadi pada ibu hamil. Terutama Mama yang baru pertama kali hamil.
Catatan
Meskipun tekanan darah tinggi lebih banyak terjadi pada orang dewasa, hal ini nggak menutup kemungkinan anak-anak juga berisiko terkena.
Untuk beberapa anak, tekanan darah tinggi disebabkan oleh masalah pada ginjal atau jantung. Hipertensi pada anak juga dapat disebabkan karena kebiasaan gaya hidup yang buruk seperti pola makan yang nggak sehat dan kurang olahraga.
Nah sekarang Mama udah tahu kan penyebab-penyebab dari darah tinggi? Setelah mengetahui penyebab hipertensi ini dan merasa mengalaminya, maka segera kunjungi dokter dan hindari hal-hal yang memicu terjadinya darah tinggi.
Hai, Ma! Hari ini aku mau sharing penyebab darah tinggi nih. Darah tinggi atau biasanya disebut dengan hipertensi sendiri merupakan kondisi ketika tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg atau lebih.
Nah kalau nggak segera ditangani atau diselidiki penyebabnya, hipertensi bisa menyebabkan munculnya penyakit-penyakit serius yang mengancam nyawa lho, Ma. Jadi berikut ini adalah 11 penyebab darah tinggi yang perlu Mama ketahui.
1. Stres
Stres atau banyak pikiran dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang pertama karena stres meningkatkan produksi hormon kortisol dan adrenalin, yang keduanya dapat meningkatkan kerja jantung.
Apabila kerap terjadi, jantung akan mengalami gangguan dan memicu terjadinya peningkatan tekanan darah.
2. Obesitas
Semakin berat tubuh Mama semakin banyak darah yang dibutuhkan untuk mencukupi oksigen dan nutrisi ke jaringan. Saat jumlah aliran darah melalui pembuluh darah Mama meningkat, begitu juga tekanan pada dinding arteri.
3. Usia
Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia hingga 64 tahun, tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada laki-laki. Perempuan lebih mungkin terkena tekanan darah tinggi setelah usia 65 tahun.
4. Genetika
Tekanan darah tinggi cenderung menurun dalam keluarga. Cobalah cari tahu apabila ada anggota keluarga Mama yang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.
5. Kecanduan alkohol
Seiring waktu, minuman keras atau alkohol dapat merusak organ jantung dan mengalami hipertensi. Minum lebih dari satu atau dua gelas sehari dapat mempengaruhi tekanan darah Mama.
6. Jarang berolahraga
Orang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Semakin tinggi detak jantung, semakin keras jantung Mama harus bekerja hingga menyebabkan darah tinggi.
Ditambah lagi jarang melakukan aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan.
7. Merokok
Nggak hanya merokok atau mengunyah tembakau dapat meningkatkan tekanan darah Mama, tetapi bahan kimia dalam tembakau dapat merusak lapisan dinding arteri.
Hal ini dapat menyebabkan arteri Mama menyempit dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Asap rokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
8. Mengonsumsi garam berlebih
Terlalu banyak garam natrium dalam makanan dapat menyebabkan tubuh Mama menahan cairan yang meningkatkan tekanan darah.
9. Sleep apnea
Sleep Apnea merupakan suatu kondisi yang menyebabkan menurunnya oksigen saat tidur akibat dari kerusakan dinding pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah dan tekanan pada sistem kardiovaskular.
10. Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan seperti pil KB, dekongestan, obat antidepresi, obat anti-inflamasi non-streoid (NSAID), dan obat-obat lainnya dengan kandungan tertentu dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
11. Kehamilan
Terakhir, hipertensi atau tekanan darah tinggi juga dapat terjadi pada ibu hamil. Terutama Mama yang baru pertama kali hamil.
Catatan
Meskipun tekanan darah tinggi lebih banyak terjadi pada orang dewasa, hal ini nggak menutup kemungkinan anak-anak juga berisiko terkena.
Untuk beberapa anak, tekanan darah tinggi disebabkan oleh masalah pada ginjal atau jantung. Hipertensi pada anak juga dapat disebabkan karena kebiasaan gaya hidup yang buruk seperti pola makan yang nggak sehat dan kurang olahraga.
Nah sekarang Mama udah tahu kan penyebab-penyebab dari darah tinggi? Setelah mengetahui penyebab hipertensi ini dan merasa mengalaminya, maka segera kunjungi dokter dan hindari hal-hal yang memicu terjadinya darah tinggi.
suami ku ada darah tinggi sih ma..
Hai, Ma! Hari ini aku mau sharing penyebab darah tinggi nih. Darah tinggi atau biasanya disebut dengan hipertensi sendiri merupakan kondisi ketika tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg atau lebih.
Nah kalau nggak segera ditangani atau diselidiki penyebabnya, hipertensi bisa menyebabkan munculnya penyakit-penyakit serius yang mengancam nyawa lho, Ma. Jadi berikut ini adalah 11 penyebab darah tinggi yang perlu Mama ketahui.
1. Stres
Stres atau banyak pikiran dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang pertama karena stres meningkatkan produksi hormon kortisol dan adrenalin, yang keduanya dapat meningkatkan kerja jantung.
Apabila kerap terjadi, jantung akan mengalami gangguan dan memicu terjadinya peningkatan tekanan darah.
2. Obesitas
Semakin berat tubuh Mama semakin banyak darah yang dibutuhkan untuk mencukupi oksigen dan nutrisi ke jaringan. Saat jumlah aliran darah melalui pembuluh darah Mama meningkat, begitu juga tekanan pada dinding arteri.
3. Usia
Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia hingga 64 tahun, tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada laki-laki. Perempuan lebih mungkin terkena tekanan darah tinggi setelah usia 65 tahun.
4. Genetika
Tekanan darah tinggi cenderung menurun dalam keluarga. Cobalah cari tahu apabila ada anggota keluarga Mama yang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.
5. Kecanduan alkohol
Seiring waktu, minuman keras atau alkohol dapat merusak organ jantung dan mengalami hipertensi. Minum lebih dari satu atau dua gelas sehari dapat mempengaruhi tekanan darah Mama.
6. Jarang berolahraga
Orang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Semakin tinggi detak jantung, semakin keras jantung Mama harus bekerja hingga menyebabkan darah tinggi.
Ditambah lagi jarang melakukan aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan.
7. Merokok
Nggak hanya merokok atau mengunyah tembakau dapat meningkatkan tekanan darah Mama, tetapi bahan kimia dalam tembakau dapat merusak lapisan dinding arteri.
Hal ini dapat menyebabkan arteri Mama menyempit dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Asap rokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
8. Mengonsumsi garam berlebih
Terlalu banyak garam natrium dalam makanan dapat menyebabkan tubuh Mama menahan cairan yang meningkatkan tekanan darah.
9. Sleep apnea
Sleep Apnea merupakan suatu kondisi yang menyebabkan menurunnya oksigen saat tidur akibat dari kerusakan dinding pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah dan tekanan pada sistem kardiovaskular.
10. Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan seperti pil KB, dekongestan, obat antidepresi, obat anti-inflamasi non-streoid (NSAID), dan obat-obat lainnya dengan kandungan tertentu dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
11. Kehamilan
Terakhir, hipertensi atau tekanan darah tinggi juga dapat terjadi pada ibu hamil. Terutama Mama yang baru pertama kali hamil.
Catatan
Meskipun tekanan darah tinggi lebih banyak terjadi pada orang dewasa, hal ini nggak menutup kemungkinan anak-anak juga berisiko terkena.
Untuk beberapa anak, tekanan darah tinggi disebabkan oleh masalah pada ginjal atau jantung. Hipertensi pada anak juga dapat disebabkan karena kebiasaan gaya hidup yang buruk seperti pola makan yang nggak sehat dan kurang olahraga.
Nah sekarang Mama udah tahu kan penyebab-penyebab dari darah tinggi? Setelah mengetahui penyebab hipertensi ini dan merasa mengalaminya, maka segera kunjungi dokter dan hindari hal-hal yang memicu terjadinya darah tinggi.
Makasih mama infonyaa
thankyou ma udah sharing