Hai Mama dan Papa, siapa nih yang cukup aktif di media sosial kayak Instagram atau TikTok?
Selama ini pasti pernah dong mendengar FWB (Friends With Benefit)? Ini jadi salah satu istilah gaul di kalangan pengguna sosial media. Artinya memang menjurus ke arah pertemanan, tapi yang melibatkan hubungan fisik antara dua orang atau lebih.
Ada yang sudah tahu, Apa Itu FWB atau Friends With Benefit dan Dampaknya? Kalau belum, simak informasi dari aku berikut ini yuk!
Apa Itu FWB atau Friends With Benefit dan Dampaknya
Ap aitu FWB?
FWB atau Friends With Benefit adalah suatu hubungan pertemanan, yang melibatkan sentuhan fisik. Tak jarang, FWB ini juga berujung pada hubungan seksual, tanpa adanya kedekatan emosional.
Jadi pada intinya, orang yang memutuskan untuk FWB artinya ia menjalin hubungan tanpa adanya komitmen. Artinya, hubungan yang dijalani itu serius, tapi hanya untuk mencari kesenangan aja.
Dampak FWB
Hubungan relasi yang seperti ini, tentunya memiliki dampak Ma, Pa. Apa saja dampaknya? Berikut aku ulas selengkapnya ya.
Seperti aku bilang sebelumnya, FWB ini melibatkan keintiman fisik bahkan hingga hubungan seksual. Nah, tak jarang hubungan seks yang dilakukan pasangan FWB itu berganti-ganti pasangan. Sehingga ada risiko seseorang tertular penyakit menular seksual. Misalnya HIV, gonore, sifilis, infeksi jamur, hingga herpes.
FWB juga berisiko menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Ini terjadi karena biasanya hubungan seksual hanya dilandaskan kepuasan atau kesenangan semata. Tak jarang, mereka yang melakukan hubungan seksual tidak menggunakan alat pengaman seperti kondom. Ini yang menyebabkan terjadinya kehamilan, yang tidak diinginkan.
FWB juga bisa menyebabkan seseorang mengalami stres. Stres bisa muncul karena hubungan FWB itu tidak memiliki batasan atau boundaries yang jelas. Padahal seperti kita tahu, hubungan antara dua orang itu harus memiliki kesadaran tingkat tinggi. Di mana ini melibatkan emosi, perasaan dan masih banyak lagi.
Sekarang sudah tahu kan, Apa Itu FWB atau Friends With Benefit dan Dampaknya? Bagaimana, apakah masih tertarik untuk menjalani FWB?
Baca juga:
Tanya Ahli
